Sedang mencari lirik lagu Korban Perasaan dari Dara Ayu? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Janji yang dulu kau berikan
Kini hilang pergi entah kemana
Mengapa hina kau berikan
Di saat dalamnya kasih dan cinta
Di situ rasa kecewa yang aku rasakan
Di situ rasa kecewa yang aku rasakan
Maafkanlah diriku, kasih
Sungguh tak ada niat tuk menyakiti
Tapi kini semua terjadi
Atas cinta dan kasih tak direstui
Apalah dayaku, ini mau orang tuaku
Apalah dayaku, ini mau orang tuaku
Mengapa diriku kau beri harapan
Jika kini diriku engkau tinggalkan
Baik dulu engkau katakan
Agar tak ada korban perasaan
Namun kini tak pernah aku bayangkan
Jika aku dan dia kan dijodohkan
Pandailah kau berlapang dada
Bila takdir kita berpisah
Pandailah kau berlapang dada
Bila takdir kita berpisah
Pergilah sayangku, ku doakan engkau bahagia
Pergilah sayangku, ku doakan engkau bahagia
Maafkanlah diriku, kasih
Sungguh tak ada niat tuk menyakiti
Tapi kini semua terjadi
Atas cinta dan kasih tak direstui
Apalah dayaku, ini mau orang tuaku
Apalah dayaku, ini mau orang tuaku
Mengapa diriku kau beri harapan
Jika kini diriku engkau tinggalkan
Baik dulu engkau katakan
Agar tak ada korban perasaan
Namun kini tak pernah aku bayangkan
Jika aku dan dia kan dijodohkan
Pandailah kau berlapang dada
Bila takdir kita berpisah
Pandailah kau berlapang dada
Bila takdir kita berpisah
Pergilah sayangku, ku doakan engkau bahagia
Pergilah sayangku, ku doakan engkau bahagia
2. Makna dari lagu Korban Perasaan
Lagu “Korban Perasaan” oleh Dara Ayu mengangkat tema cinta yang terhalang oleh restu orang tua, yang menjadi inti dari liriknya. Dalam lirik tersebut, terdapat ungkapan rasa kecewa dan kehilangan yang mendalam, terutama ketika janji yang diberikan oleh pasangan ternyata tidak ditepati. Rasa sakit yang dialami oleh penyanyi mencerminkan perasaan banyak orang yang pernah menjalin hubungan namun harus berakhir karena alasan yang berada di luar kontrol mereka. Janji cinta yang awalnya terasa indah, kini berubah menjadi luka yang mendalam ketika kenyataan tidak sejalan dengan harapan. Dalam konteks ini, lirik menyoroti betapa kuatnya pengaruh orang tua dalam memilih jalan hidup seseorang, terutama dalam hal percintaan. Meskipun cinta itu ada, namun keterbatasan ini membuat hubungan terpaksa harus berakhir.
Perasaan kecewa yang dinyatakan dalam lirik “mengapa hina kau berikan” menggambarkan betapa beratnya menerima kenyataan bahwa cinta tidak selalu berjalan sesuai harapan. Penyanyi merasa seolah-olah dikhianati oleh orang yang dicintainya, yang semula berjanji untuk saling mendukung dan mencintai. Rasa sakit ini semakin dalam ketika kekecewaan tersebut harus dihadapi seorang diri, karena tidak ada niat untuk menyakiti dari pihak pasangan. Rasa cinta yang tulus malah berakhir dengan penyesalan dan pertanyaan-pertanyaan tak berujung tentang mengapa semua ini bisa terjadi. Dalam konteks hubungan, terkadang seseorang merasa terjebak dalam janji-janjinya dan harus bertanggung jawab atas perasaan yang timbul akibat keputusan yang diambil oleh orang lain.
Lirik ini juga menyoroti pentingnya komunikasi dalam suatu hubungan. Ketika penyanyi menyatakan, “baik dulu engkau katakan”, ia berharap agar pasangan dapat jujur sejak awal tentang kemungkinan hubungan tersebut tidak akan berlanjut. Dengan adanya komunikasi yang baik, keduanya dapat menghindari rasa sakit yang mendalam dan mungkin menjalani hubungan yang lebih sehat. Komunikasi yang terbuka bisa membantu memperjelas perasaan masing-masing dan menghindari harapan yang tidak realistis. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak harus saling menghargai dan memahami satu sama lain, serta berkomitmen untuk menjalin hubungan berdasarkan kejujuran dan saling menghormati.
Ketika lirik menyebutkan “pergilah sayangku, ku doakan engkau bahagia,” hal ini menunjukkan sikap legowo dari penyanyi meskipun rasa sakit menggerogoti hatinya. Ia memahami bahwa cinta yang tulus harus mengutamakan kebahagiaan orang yang dicintainya, meskipun itu berarti harus melepaskan orang tersebut. Dalam hal ini, penyanyi menunjukkan kedewasaan emosional yang tidak banyak dimiliki orang-orang dalam situasi serupa. Meskipun harus menghadapi kenyataan pahit, ia berusaha untuk tetap mendoakan yang terbaik bagi mantan kekasihnya. Ini merupakan pesan penting bahwa meskipun perpisahan itu menyakitkan, rasa cinta sejati tidak akan pernah menuntut untuk memiliki, melainkan ingin melihat orang yang dicintai bahagia meskipun tanpa kehadirannya.
Secara keseluruhan, “Korban Perasaan” merupakan refleksi mendalam tentang cinta, kehilangan, dan pengorbanan. Lagu ini mengingatkan kita akan kompleksitas hubungan antar manusia, di mana cinta tidak selalu cukup untuk menjaga hubungan tetap utuh. Ada banyak faktor eksternal yang bisa mempengaruhi, termasuk restu orang tua dan keadaan yang tidak terduga. Dalam menghadapi situasi seperti ini, penting untuk memiliki sikap lapang dada dan menerima bahwa terkadang cinta harus pergi demi kebahagiaan yang lebih besar. Pesan tersebut sangat relevan bagi siapa saja yang pernah merasakan sakitnya perpisahan dan memahami bahwa dalam hidup, kebahagiaan orang lain juga merupakan bentuk cinta yang sejati. Lagu ini juga memberikan pelajaran tentang pentingnya menghargai setiap momen dalam hubungan, serta belajar untuk melepaskan ketika waktu dan keadaan tidak berpihak pada cinta tersebut.
3. Profile Singkat Dara Ayu
Dara Ayu adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal dengan suara merdu dan penampilan anggun. Lahir di Yogyakarta, Dara Ayu mulai merintis kariernya di dunia musik sejak usia muda dan berhasil menarik perhatian publik dengan bakat alami yang dimilikinya. Selain berkarya di industri musik, Dara juga aktif dalam berbagai kegiatan seni dan sosial yang mendukung pengembangan bakat anak muda di Indonesia.
Di antara lagu-lagu hitsnya, “Bintang Kehidupan” menjadi salah satu yang paling terkenal. Lagu ini bercerita tentang harapan dan perjuangan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Selain itu, “Cinta Sejati” juga mencuri perhatian banyak pendengar dengan lirik yang romantis dan melodi yang menyentuh hati, menggambarkan rasa cinta yang tulus dan abadi. Lagu lainnya, “Langit Biru” menampilkan nuansa ceria dan penuh semangat, mencerminkan kebahagiaan dalam menjalani hidup yang penuh warna.
Ciri khas Dara Ayu terletak pada suara khasnya yang lembut dan style berpakaian yang anggun. Dia seringkali mengenakan busana tradisional yang dipadukan dengan sentuhan modern, menciptakan kesan elegan dan memikat. Selain itu, penampilan panggungnya yang penuh energi dan interaksi yang hangat dengan penonton menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Korban Perasaan yang dinyanyikan oleh Dara Ayu, semoga kamu bisa lebih menikmati Korban Perasaan setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan