Sedang mencari lirik lagu Cintaku Tak Terbatas Waktu dari Abah Lala? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Andaikan malam yang sepi dapat bicara
Mungkin aku takkan kesepian
Penantianku ini hanya untukmu
Setiap saat berdoa untukmu
Kesetiaan yang ku miliki tak pernah memudar
Cintaku ini untuk dirimu
Ibarat sungai yang kering tiada air
Menanti hujan turun dari langit
Kerinduanku pada dirimu tak pernah memudar
Walau berjuta godaan mengganggu
Aku cinta kepadamu tak terbatas waktu
Takkan ada selain dirimu
Cinta yang lama kita bina, pahit manis berdua
Demi cintaku hanya untukmu
Aku cinta kepadamu tak terbatas waktu
Takkan ada selain dirimu
Cinta yang lama kita bina, pahit manis berdua
Demi cintaku hanya untukmu, demi cintaku hanya untukmu
2. Makna dari lagu Cintaku Tak Terbatas Waktu
Makna dari lirik lagu “Cintaku Tak Terbatas Waktu” oleh Abah Lala sangat mendalam dan penuh emosi. Lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang tulus dan setia, di mana seseorang sangat menantikan kehadiran orang yang dicintainya. Dalam lirik ini, ada nuansa kesepian yang mendalam saat malam tiba, seakan-akan malam yang sepi bisa menjadi teman berbicara. Hal ini mencerminkan betapa beratnya rasa rindu yang dirasakan ketika jauh dari orang yang dicintai. Penantian yang disebutkan dalam lirik menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi, di mana setiap doa dipanjatkan agar orang yang dicintai selalu dalam lindungan dan mendapatkan yang terbaik.
Kesetiaan merupakan tema utama yang diangkat dalam lirik ini. Frasa “kesetiaan yang ku miliki tak pernah memudar” memperlihatkan betapa kuatnya rasa cinta yang dimiliki. Cinta yang sejati memang tidak akan pudar meskipun menghadapi berbagai tantangan dan godaan. Digambarkan dengan perbandingan “ibarat sungai yang kering tiada air”, penyanyi menjelaskan betapa pentingnya kehadiran orang tercinta dalam hidupnya. Tanpa cinta, hidup terasa hampa dan menunggu kehadiran cinta layaknya menanti hujan di saat musim kering. Ini menunjukkan bagaimana cinta itu tidak hanya sekedar perasaan, tetapi juga sebuah kebutuhan yang vital dalam kehidupan seseorang.
Rindu yang mendalam dijelaskan dalam lirik dengan penuh keindahan, mengungkapkan bahwa kerinduan akan terjawab ketika cinta itu kembali bertemu. Meskipun ada berbagai godaan di luar sana, rasa cintanya tetap teguh dan kokoh. Hal ini menandakan bahwa cinta sejati tidak akan tergoyahkan oleh apapun. Dengan mengulangi pernyataan “aku cinta kepadamu tak terbatas waktu”, penulis lirik menegaskan bahwa cinta ini bukanlah sekedar perasaan sesaat, tetapi adalah janji yang akan bertahan seumur hidup. Ini menunjukkan komitmen untuk saling mencintai, meskipun ada suka dan duka yang harus dilewati bersama.
Dalam menjalin cinta, tentunya ada banyak momen yang dilalui, baik pahit maupun manis. Di dalam lirik ini, penekanan pada perjalanan cinta yang telah dibina bersama-sama menambah kedalaman makna. Kehidupan cinta tidak selalu mulus, dan lirik ini menegaskan bahwa pengalaman pahit dan manis itu adalah bagian dari proses untuk saling memahami dan menjalin hubungan yang kuat. Dengan saling mendukung satu sama lain melalui suka dan duka, cinta tersebut akan semakin tumbuh dan berkembang. Ini mengisyaratkan bahwa cinta sejati tidak hanya terjadi dalam momen-momen indah, tetapi juga dalam menghadapi rintangan bersama.
Akhirnya, lirik ini menutup dengan pernyataan yang kuat bahwa “demi cintaku hanya untukmu”. Frasa ini menunjukkan bahwa seluruh perjalanan dan perasaan yang dinyatakan sebelumnya hanyalah untuk satu orang yang dicintainya. Ini menjadi penegasan bahwa cinta yang dimiliki bukan hanya untuk saat ini, tetapi untuk masa depan yang diharapkan bersama. Melalui lirik ini, Abah Lala berhasil menyampaikan pesan bahwa cinta sejati adalah tentang kesetiaan, pengorbanan, dan dedikasi yang tiada henti. Pesan ini mengajak pendengar untuk menghargai cinta yang mereka miliki dan untuk berjuang bagi orang yang mereka cintai selama-lamanya.
3. Profile Singkat Abah Lala
Abah Lala, yang memiliki nama asli Lala Nurdin, adalah seorang musisi dan penyanyi asal Indonesia yang dikenal dengan lagu-lagu yang mengusung genre pop dan dangdut. Ia lahir dan dibesarkan di sebuah desa di Jawa Tengah, yang mempengaruhi banyak karya musiknya. Dengan suara yang khas dan gaya yang sederhana, Abah Lala berhasil menarik perhatian banyak penggemar, terutama di kalangan masyarakat yang menyukai musik dengan lirik yang sederhana namun memiliki makna mendalam.
Beberapa lagu hits Abah Lala antara lain “Cinta Sejati”, “Kekasihku”, dan “Jangan Pergi”. Lagu “Cinta Sejati” berhasil mencuri perhatian berkat liriknya yang romantis dan melodi yang mudah diingat, menjadikannya favorit di berbagai acara pernikahan. Sementara itu, “Kekasihku” menggambarkan rasa rindu yang mendalam, dengan aransemen yang menggugah emosi pendengar. Lagu “Jangan Pergi” adalah balada yang menyentuh hati, di mana Abah Lala mengekspresikan perasaan kehilangan dan harapannya untuk tetap bersama orang yang dicintainya. Ketiga lagu ini menunjukkan kemampuan Abah Lala dalam menyampaikan cerita melalui musik, serta pendekatan lirik yang relatable bagi banyak orang.
Ciri khas Abah Lala terletak pada gaya penampilannya yang sederhana dan akrab, serta kombinasi vokalnya yang merdu dengan iringan alat musik tradisional. Ia sering mengenakan pakaian tradisional dalam penampilannya, yang menunjukkan kecintaannya terhadap budaya Indonesia. Selain itu, Abah Lala juga dikenal dengan kemampuan berinteraksi dengan penonton yang membuat setiap pertunjukan menjadi lebih hidup, sehingga menciptakan suasana intim antara dirinya dan penggemarnya.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Cintaku Tak Terbatas Waktu yang dinyanyikan oleh Abah Lala, semoga kamu bisa lebih menikmati Cintaku Tak Terbatas Waktu setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan