Sedang mencari lirik lagu Madiun Ngawi dari Cak Percil? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Terminal madiun ngawi kenanganku
Ora bakalan aku ngelalekke
Mbiyen aku nduwe pacar, anake pakde kasnan
Bakul pelem ono ning pinggir prapatan

Terminal madiun ngawi nggen dolanku
Ora bakalan aku ngelalekke
Mbiyen jaman semono kowe janji karo aku
Nanging nyatane kowe ngingkari janjimu

Dek, aku kangen, kangen karo sliramu
Tak sawang-sawang fotomu ning dompetku
Dek, aku kangen, kangen karo sliramu
Tak elus-elus fotomu ning dompetku

Opo kowe ra kroso tak batin saben dino
Ra bakal ilang fotomu ning dompetku
Opo kowe ra kroso tak batin saben dino
Ra bakal ilang jenengmu ning atiku

Terminal madiun ngawi nggen dolanku
Ora bakalan aku ngelalekke
Mbiyen jaman semono kowe janji karo aku
Nanging nyatane kowe ngingkari janjimu

Ris, aku kangen, kangen karo sliramu
Tak sawang-sawang fotomu ning dompetku
Ris, aku kangen, kangen karo sliramu
Tak elus-elus fotomu ning dompetku

Opo kowe ra kroso tak batin saben dino
Ra bakal ilang fotomu ning dompetku
Opo kowe ra kroso tak batin saben dino
Ra bakal ilang jenengmu ning atiku

2. Makna dari lagu Madiun Ngawi

Terminal Madiun-Ngawi menyimpan kenangan yang tak terlupakan. Aku akan selalu mengingatnya karena di sanalah aku pernah memiliki kekasih, putri Pakde Kasnan, seorang penjual buah di perempatan. Terminal itu menjadi tempat kami menghabiskan waktu bersama.

Dulu, saat itu, kamu berjanji untuk menepati janjimu. Namun, ternyata kamu mengingkarinya. Aku sangat merindukanmu, rindu pada suaramu. Aku terus memandangi fotomu di dompetku, membelainya dengan lembut.

Apakah kamu tak merasakan kerinduanku setiap hari? Fotomu tak akan pernah hilang dari dompetku, dan namamu tak akan pernah hilang dari hatiku. Aku sangat merindukanmu, Ris, merindukan suaramu. Aku terus memandangi fotomu di dompetku, membelainya dengan lembut.

Apakah kamu tak merasakan kerinduanku setiap hari? Fotomu tak akan pernah hilang dari dompetku, dan namamu tak akan pernah hilang dari hatiku. Terminal Madiun-Ngawi menjadi tempat kami menghabiskan waktu bersama, dan aku akan selalu mengingatnya.

Dulu, saat itu, kamu berjanji untuk menepati janjimu. Namun, ternyata kamu mengingkarinya. Aku sangat merindukanmu, Ris, merindukan suaramu. Aku terus memandangi fotomu di dompetku, membelainya dengan lembut.

3. Profile Singkat Cak Percil

Cak Percil, atau yang memiliki nama asli Deni Setiawan, merupakan seorang penyanyi dangdut koplo asal Kediri, Jawa Timur. Lahir pada tahun 1984, Cak Percil mengawali kariernya sebagai pengamen jalanan. Ia kemudian dikenal luas setelah merilis lagu “Ambyar Mak Pyar” pada tahun 2015.

Beberapa lagu hits yang pernah dinyanyikan oleh Cak Percil antara lain “Ambyar Mak Pyar”, “Aku Dudu Ora Jamu”, dan “Penak Ngene”. Lagu “Ambyar Mak Pyar” menjadi sangat populer karena liriknya yang sederhana dan mudah diingat. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang sedang mabuk dan kehilangan akal sehat. Lagu “Aku Dudu Ora Jamu” bercerita tentang seorang pria yang ditinggalkan oleh kekasihnya. Lagu “Penak Ngene” bercerita tentang seseorang yang menikmati hidupnya dengan cara yang sederhana.

Ciri khas Cak Percil dalam bernyanyi adalah cengkok koplonya yang khas. Cengkok ini merupakan gaya vokal yang khas dari daerah Jawa Timur. Cak Percil juga dikenal dengan aksi panggungnya yang energik dan kocak. Ia seringkali membuat penonton tertawa dengan tingkah laku dan guyonannya yang spontan.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Madiun Ngawi yang dinyanyikan oleh Cak Percil, semoga kamu bisa lebih menikmati Madiun Ngawi setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X