Sedang mencari lirik lagu Tangise Sarangan dari Eny Sagita? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Sarangan sing dadi saksi
Nalikane jaman semono
Ning kono sliramu medot janji
Ono pinggir telogo aku biso opo
Kecobo ngronto ning dodo hooo ooo hooo ooo
Telogomu ibarate eluhku
Howo adem ibarat atiku
Asri panggonmu ra biso nggambarke atiku
Sing tak roso perih ning dodo
Kudu lilo aku mbok tinggalno
Lilo, aku ra lilo
Nanging piye maneh wis dalan kuoso
Sarangan dadi saksi tumetes eluhku
Ning pinggir telogo tak culne sliramu
Piye, aku kudu piye
Yen uwis ngene sing dadi dalane
Mugo uripmu bahagio mulyo
Karo wong ayu sing dadi pilihanmu
Sarangan sing dadi saksi, nalikane jaman semono
Ning kono sliramu medot janji
Ono pinggir telogo aku biso opo
Kecobo ngronto ning dodo hooo ooo hooo ooo
Telogomu ibarate eluhku, howo adem ibarat atiku
Asri panggonmu ra biso nggambarke atiku
Sing tak roso perih ning dodo
Kudu lilo aku mbok tinggalno
Lilo, aku ra lilo, nanging piye maneh wis dalan kuoso
Sarangan dadi saksi tumetes eluhku, ning pinggir telogo tak culne sliramu
Piye, aku kudu piye, yen uwis ngene sing dadi dalane
Mugo uripmu bahagio mulyo, karo wong ayu sing dadi pilihanmu
Lilo, aku ra lilo, nanging piye maneh wis dalan kuoso
Sarangan dadi saksi tumetes eluhku, ning pinggir telogo tak culne sliramu
Piye, aku kudu piye, yen uwis ngene sing dadi dalane
Mugo uripmu bahagio mulyo, karo wong ayu sing dadi pilihanmu
Karo wong ayu sing dadi pilihanmu, karo wong ayu sing dadi pilihanmu
2. Makna dari lagu Tangise Sarangan
Makna terjemahan lirik lagu “Tangise Sarangan” oleh Eny Sagita mencerminkan perasaan duka dan kehilangan. Dalam bait pertama, disebutkan tentang “Sarangan” yang menjadi saksi dari perjalanan cinta yang telah berakhir. Sarangan di sini adalah tempat yang menyimpan banyak kenangan, tempat di mana janji-janji pernah diucapkan. Ketika seseorang mengingat momen-momen indah di masa lalu, rasa sakit itu muncul kembali. Lagu ini mengajak kita untuk menyelami perasaan mendalam dari seseorang yang merindukan cinta yang hilang. Dalam setiap liriknya, tersimpan ungkapan kerinduan dan harapan akan kebahagiaan meskipun harus merelakan. Ketika seseorang merasa terjebak dalam rasa sakitnya, dia pun berusaha untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang tak kunjung terjawab.
Di bagian selanjutnya, lirik mengungkapkan perasaan yang lebih mendalam terkait dengan ketidakberdayaan. Frasa “aku biso opo” menunjukkan rasa putus asa dan kebingungan. Di saat-saat seperti itu, seseorang sering kali merasa tidak ada jalan keluar, seolah hidup terjebak dalam lingkaran kesedihan. Namun, di sisi lain, ada harapan yang tertuang dalam harapan agar orang yang dicintai menemukan kebahagiaan dengan orang lain. Ada keinginan yang tulus agar mantan pasangan bisa bahagia, meskipun harus merelakan perasaan sendiri. Ini menunjukkan betapa dalamnya cinta yang dimiliki, sekalipun harus menanggung rasa sakit akibat perpisahan. Ini adalah pengingat bahwa cinta sejati tidak selalu tentang memiliki, tetapi tentang memberi dan mendoakan kebahagiaan orang yang kita cintai.
Lirik ini juga menyoroti keinginan untuk melupakan masa lalu yang penuh kenangan. “Aku kudu piye” menjadi ungkapan keputusasaan dalam mencari solusi atas perasaan yang menghimpit. Setiap orang pasti pernah merasakan fase di mana segala harapan tampak redup dan masa depan terlihat kelam. Ketika seseorang harus menghadapi kenyataan bahwa hubungan yang diharapkan tidak terwujud, terkadang sulit untuk merelakan. Lagu ini mengajak pendengar untuk lebih peka terhadap perasaan tersebut; memahami bahwa proses merelakan adalah bagian dari perjalanan hidup. Perasaan sakit hati bisa menjadi pelajaran berharga, memberi kita kesempatan untuk tumbuh dan menemukan kekuatan dalam diri sendiri. Ini adalah panggilan untuk tidak hanya merasakan kesedihan, tetapi juga untuk belajar dari pengalaman yang telah dilalui.
Selain itu, lagu ini berbicara tentang keindahan tempat yang menyimpan kenangan. “Telogomu ibarate eluhku” menggambarkan bagaimana setiap sudut tempat itu menyimpan cerita. Keberadaan tempat tertentu bisa menjadi pengingat yang kuat akan masa lalu, dan setiap kali kembali, rasa sakit akan kembali terasa. Namun, keindahan dari tempat itu pun tidak bisa diabaikan—menggambarkan dualitas antara kenangan indah dan luka yang ditinggalkan. Lagu ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita menghubungkan tempat dengan perasaan. Ketika pergi ke suatu tempat, apakah kita hanya ingat kenangan bahagia, ataukah kita juga merasakan kesedihan yang menyertainya? Melalui lirik ini, kita diajak untuk memahami betapa kuatnya hubungan antara tempat dan perasaan kita, serta bagaimana kita menyikapinya dalam hidup sehari-hari.
Akhirnya, harapan menjadi tema penutup yang penting dalam lagu ini. Walaupun perasaan duka mendominasi, terdapat keinginan tulus agar orang yang dicintai mendapatkan kebahagiaan. “Mugo uripmu bahagio mulyo” menunjukkan bahwa si penyanyi ingin agar mantan pasangan bisa memiliki kehidupan yang lebih baik, meskipun itu berarti harus hidup tanpa dia. Ini adalah sebuah pelajaran berharga tentang cinta yang tulus, bahwa terkadang kita harus melepaskan seseorang untuk kebahagiaan mereka. Lagu ini mengingatkan kita bahwa meskipun hidup penuh dengan kesedihan, harapan untuk masa depan yang lebih baik harus terus ada. Dengan memahami makna di balik lirik tersebut, kita bisa belajar untuk berani merelakan dan memberikan ruang bagi diri sendiri dan orang lain untuk tumbuh dan menemukan kebahagiaan. Sehingga, meski perpisahan itu menyakitkan, cinta sejati tetap bisa tumbuh dalam bentuk yang lain.
3. Profile Singkat Eny Sagita
Eny Sagita adalah seorang penyanyi dangdut asal Indonesia yang lahir pada 9 Juli 1998. Ia dikenal luas di kalangan penggemar musik dangdut, terutama di Pulau Jawa. Eny mulai terjun ke dunia musik sejak usia muda dan mendapatkan popularitas dengan berbagai single yang berhasil menghentak industri musik tanah air. Dengan suara yang merdu dan penampilan yang memikat, Eny cepat menjadi salah satu penyanyi yang diperhitungkan dalam genre dangdut.
Beberapa lagu hits Eny Sagita antara lain “Pupus Cintaku,” “Cinta Tulus,” dan “Baper.” Lagu “Pupus Cintaku” menjadi salah satu lagu yang paling dikenal dan sering diputar di berbagai acara, mengisahkan tentang patah hati dan kehilangan cinta. “Cinta Tulus” juga mendapatkan perhatian banyak pendengar berkat liriknya yang emosional dan melodi yang catchy. Sementara itu, lagu “Baper” menggambarkan perasaan seseorang yang mudah terbawa suasana cinta, dengan beat yang energik membuatnya digemari di kalangan anak muda.
Ciri khas Eny Sagita terletak pada gaya bernyanyinya yang energik dan ekspresif, serta penampilannya yang modis. Ia sering mengombinasikan elemen tradisional dan modern dalam musiknya, menciptakan suatu keseimbangan yang menarik. Selain itu, Eny juga dikenal dengan tarian yang lincah saat perform, sehingga menambah daya tarik saat ia tampil di atas panggung.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Tangise Sarangan yang dinyanyikan oleh Eny Sagita, semoga kamu bisa lebih menikmati Tangise Sarangan setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan