Sedang mencari lirik lagu Bintang Kehidupan dari Wika Salim? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Jenuh aku mendengar manisnya kata cinta
Lebih baik sendiri
Bukannya sekali, sering ku mencoba
Namun ku gagal lagi
Mungkin nasib ini suratan tanganku
Harus tabah menjalani
Jauh sudah langkahku menyusuri hidupku
Yang penuh tanda tanya
Kadang hati bimbang menentukan sikapku
Tiada tempat mengadu
Hanya iman di dada yang membuatku mampu
Selalu tabah dan menjalani
Malam-malam aku sendiri tanpa cintamu lagi hooo ooo
Hanya satu keyakinanku bintang kan bersinar
Menerpa hidupku, bahagia kan datang
Jauh sudah langkahku menyusuri hidupku yang penuh tanda tanya
Kadang hati bimbang menentukan sikapku oh tiada tempat mengadu
Mungkin nasib ini suratan tanganku, harus tabah menjalani
Malam-malam aku sendiri tanpa cintamu lagi hooo
Hanya satu keyakinanku bintang kan bersinar
Menerpa hidupku, bahagia kan datang
Jauh sudah langkahku menyusuri hidupku yang penuh tanda tanya
Kadang hati bimbang menentukan sikapku oh tiada tempat mengadu
Hanya iman di dada yang membuatku mampu, harus tabah menjalani
Malam-malam aku sendiri tanpa cintamu lagi hooo
Hanya satu keyakinanku bintang kan bersinar
Menerpa hidupku, bahagia kan datang hoo ooo
Malam-malam aku sendiri tanpa cintamu lagi hooo
Hanya satu keyakinanku bintang kan bersinar
Menerpa hidupku, bahagia kan datang hoo ooo hooo
2. Makna dari lagu Bintang Kehidupan
Dalam lirik lagu “Bintang Kehidupan” oleh Wika Salim, terdapat penggambaran yang kuat mengenai perjalanan emosional seseorang yang merasakan kesepian dan kebingungan dalam cinta. Diawali dengan ungkapan jenuh mendengar kata cinta yang manis, lirik ini mencerminkan rasa sakit dan kekecewaan yang dialami ketika harapan dan kenyataan tidak sejalan. Rasa jenuh ini bisa jadi mencerminkan pengalaman pahit dari seseorang yang telah berulang kali mencoba untuk mencintai, namun selalu berakhir dengan kegagalan. Rasa ingin sendiri yang diungkapkan mengindikasikan usaha untuk melindungi diri dari rasa sakit yang lebih dalam, menciptakan sebuah pernyataan bahwa lebih baik menghadapi kesepian ketimbang merasakan sakit hati. Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya perasaan manusia dalam menjalani hubungan. Ketika cinta tak terbalas atau berakhir dengan cara yang menyakitkan, langkah mundur menjadi pilihan yang terkadang lebih baik.
Lirik yang melanjutkan dengan “mungkin nasib ini suratan tanganku” mengeksplorasi tema penerimaan akan takdir. Pengakuan bahwa ada hal-hal yang tidak bisa kita kontrol adalah sebuah realitas yang sulit. Dalam konteks ini, dia berusaha untuk tabah menjalani hidup meskipun penuh dengan pertanyaan dan kebingungan. Ketidakpastian dalam hidup sering membuat seseorang merasa kehilangan arah, dan hal ini menjadi tema sentral dalam lirik ini. Dia telah menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan, namun tetap bertahan. “Jauh sudah langkahku menyusuri hidupku yang penuh tanda tanya” mengisyaratkan bahwa dia telah melakukan banyak hal dan menempuh banyak jalan, namun hasilnya tetap sama, menghasilkan lebih banyak tanda tanya daripada jawaban. Dalam keadaan seperti ini, keinginan untuk menemukan makna dan kepastian menjadi sangat mendesak.
Salah satu bagian yang sangat menyentuh dalam lirik ini adalah ketika dia merasakan bahwa “tiada tempat mengadu.” Ini menunjukkan betapa sepinya perasaan yang dialami. Ketika cinta yang diharapkan tidak ada, dan tidak ada tempat lain untuk mencurahkan isi hati, keputusasaan bisa menghampiri. Namun, lirik tersebut juga menyiratkan adanya harapan yang tersisa, yaitu “hanya iman di dada yang membuatku mampu.” Iman di sini bisa jadi merujuk kepada keyakinan akan diri sendiri, keyakinan bahwa ada sesuatu yang lebih besar yang mengatur segalanya. Ini mencerminkan kekuatan batin yang diperlukan untuk menghadapi masa-masa sulit dalam hidup, serta pentingnya percaya bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja pada akhirnya.
Bagian yang paling kuat dari lirik ini adalah pengulangan keyakinan bahwa “bintang kan bersinar.” Bintang di sini tidak hanya melambangkan harapan, tetapi juga bisa diartikan sebagai impian dan cita-cita. Dalam konteks yang lebih luas, bintang mengingatkan kita akan keindahan di luar kegelapan dan tantangan dalam hidup. Ketika dia menegaskan bahwa bahagia akan datang, ini menunjukkan bahwa meskipun saat ini dia merasa kehilangan dan kesepian, ada harapan akan masa depan yang lebih baik. Lirik ini membawa pesan penting bahwa walaupun kita mengalami keterpurukan, penting untuk tetap percaya pada keindahan hidup yang akan datang. Harapan adalah kunci yang dapat membimbing kita melewati masa-masa sulit, dan itulah yang ingin disampaikan melalui lagu ini.
Secara keseluruhan, “Bintang Kehidupan” tidak hanya sekadar sebuah lagu cinta, tetapi juga sebuah karya yang menggambarkan perjalanan emosional dan spiritual. Ini adalah refleksi dari perasaan manusia yang universal – cinta, kehilangan, harapan, dan keimanan. Dalam setiap baris, Wika Salim berhasil mengajak pendengar untuk merenungkan pengalaman hidup mereka sendiri. Melalui lirik yang sederhana namun mendalam, dia mengingatkan kita bahwa meskipun hidup penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, ada kekuatan dalam diri kita untuk terus berjalan. Dengan keyakinan bahwa bintang akan bersinar, kita diingatkan untuk tidak kehilangan harapan bahkan di malam yang paling gelap sekalipun. Pesan ini mampu memberikan dorongan dan semangat bagi siapa pun yang merasa terpuruk, untuk terus mencari cahaya dalam hidup mereka.
3. Profile Singkat Wika Salim
Wika Salim adalah seorang penyanyi dan aktris Indonesia yang dikenal dengan suara merdunya dan penampilannya yang menarik. Lahir pada 26 Agustus 1992, Wika memulai kariernya di dunia musik dengan menyanyikan lagu-lagu bergenre pop dan dangdut. Ia telah berhasil menarik perhatian publik dengan bakatnya yang luar biasa dan penampilan yang anggun di atas panggung. Selain bernyanyi, Wika juga aktif di dunia akting dan sering muncul di berbagai program televisi, menjadikannya salah satu artis yang banyak dicari di industri hiburan Indonesia.
Di antara lagu-lagu hits yang dinyanyikannya, “Janda Kembang” menjadi salah satu yang paling terkenal. Lagu ini menceritakan tentang seorang wanita yang berusaha bangkit setelah ditinggal pasangan. Selain itu, “Adu Rayu” juga merupakan lagu yang banyak digemari, di mana Wika mengungkapkan perasaan cinta dan kerinduan dengan lirik yang menyentuh hati. Lagu-lagu lainnya seperti “Bukan Jodohku” dan “Cinta Terbaik” juga menunjukkan kemampuannya dalam menyampaikan emosi melalui musik, dengan melodi yang catchy dan lirik yang relatable bagi banyak pendengarnya.
Ciri khas Wika Salim terletak pada gaya penampilannya yang fashionable dan suara yang khas. Ia dikenal memiliki suara yang lembut namun penuh penghayatan, mampu menginterpretasikan berbagai jenis lagu dengan cara yang unik. Selain itu, Wika seringkali menampilkan tarian yang energik saat membawakan lagunya, memberikan dinamika tambahan pada penampilannya. Kombinasi antara suara yang merdu, penampilan yang menarik, dan kemampuan berinteraksi dengan penonton menjadikannya seorang artis yang memikat dan selalu dinantikan kehadirannya di setiap penampilan.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Bintang Kehidupan yang dinyanyikan oleh Wika Salim, semoga kamu bisa lebih menikmati Bintang Kehidupan setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan