Lirik Lagu Vita Alvia – Relung Hati Bunda

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Relung Hati Bunda Vita Alvia Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Relung Hati Bunda dari Vita Alvia? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Maafkan diriku bunda
Mungkin aku tak sengaja
Membuat bunda terluka
Ampuni aku bunda

Sungguh aku takut bunda
Relung hatimu terluka
Karena bila engkau murka
Tuhan pun pasti murka

Doanya seorang bunda dikabulkan yang kuasa
Kutukan seorang bunda banyak kenyataannya

Kini aku berjanji selalu menyayangi
Tak akan menyakiti lagi
Aku mohon ridhoi, ridhoi diri ini
Jangan teteskan lagi air mata di pipi

Sungguh aku takut bunda relung hatimu terluka
Karena bila engkau murka, tuhan pun pasti murka

Doanya seorang bunda dikabulkan yang kuasa
Kutukan seorang bunda banyak kenyataannya

Kini aku berjanji selalu menyayangi
Tak akan menyakiti lagi
Aku mohon ridhoi, ridhoi diri ini
Jangan teteskan lagi air mata di pipi

Kini aku berjanji selalu menyayangi
Tak akan menyakiti lagi
Aku mohon ridhoi, ridhoi diri ini
Jangan teteskan lagi air mata di pipi

2. Makna dari lagu Relung Hati Bunda

Dalam lirik lagu “Relung Hati Bunda” yang dinyanyikan oleh Vita Alvia, tersimpan makna yang sangat dalam mengenai hubungan antara seorang anak dan ibunya. Di dalamnya, ada ungkapan penyesalan dan permohonan maaf dari si anak terhadap ibunya. Frasa “maafkan diriku bunda” menjadi pembuka yang menandakan rasa bersalah yang mendalam. Hal ini mencerminkan bagaimana seorang anak kadang tidak menyadari tindakan atau perkataannya yang bisa melukai hati seorang ibu. Kerentanan ini menjadi salah satu tema sentral dalam lagu ini, di mana anak merasa takut mengecewakan ibunya dan ingin memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.

Ketika si anak menyatakan, “sungguh aku takut bunda, relung hatimu terluka”, ini menggambarkan rasa takut yang sangat dalam terhadap konsekuensi dari tindakan yang mungkin telah menyakiti ibunya. Rasa takut ini bukan hanya berkaitan dengan reaksi ibunya, tetapi juga tentang bagaimana Tuhan akan melihat tindakan tersebut. Dalam budaya kita, sering kali kita diajarkan untuk menghormati dan mencintai ibu, karena kasih sayang seorang ibu adalah cinta yang tulus dan tanpa syarat. Ketika si anak merasa bahwa ia telah melukai ibunya, ada kesadaran bahwa hal itu bisa mendatangkan kutukan atau konsekuensi dari Tuhan, yang menjadi alasan mengapa ia merasa sangat menyesal.

Pernyataan “doanya seorang bunda dikabulkan Yang Kuasa” menekankan posisi penting seorang ibu dalam kehidupan anak. Dalam konteks spiritual, doa ibu dianggap sangat kuat dan memiliki pengaruh besar. Ini menunjukkan bahwa si anak tidak hanya meminta maaf secara verbal, tetapi juga menyadari bahwa tindakan dan perasaan ibunya dapat memengaruhi hidupnya secara signifikan. Dalam masyarakat kita, sering kita dengar ungkapan bahwa “doa ibu tidak akan tertolak”, dan hal ini digambarkan dengan jelas dalam lirik lagu tersebut. Ada keinginan kuat dari si anak untuk mendapatkan restu dan ridho dari ibunya agar tidak ada lagi air mata yang harus diteteskan.

Konsep penyesalan juga sangat kuat dalam lirik ini, di mana si anak berjanji untuk tidak menyakiti ibunya lagi. Janji ini bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi merupakan komitmen untuk memperbaiki diri dan menghargai kasih sayang yang telah diberikan oleh seorang ibu. Frasa “kini aku berjanji selalu menyayangi” mencerminkan harapan untuk membangun hubungan yang lebih baik di masa depan. Dalam konteks ini, si anak ingin memperlihatkan bahwa ia belajar dari kesalahan dan ingin berusaha lebih baik. Ini adalah panggilan untuk pertumbuhan dan kedewasaan, di mana si anak harus mengedepankan cinta dan penghargaan kepada ibunya.

Secara keseluruhan, “Relung Hati Bunda” tidak hanya menggambarkan rasa penyesalan dan permohonan maaf, tetapi juga mencerminkan betapa berharganya hubungan antara seorang ibu dan anak. Lirik-lirik yang emosional ini mengajak kita untuk merenungkan kembali hubungan kita dengan orang tua, terutama ibu. Ketulusan dan cinta yang ada dalam lirik ini mengingatkan kita bahwa setiap tindakan kita memiliki dampak, dan penting bagi kita untuk menjaga serta menghargai kasih sayang yang telah diberikan. Dengan demikian, lagu ini bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga sebuah pelajaran berharga tentang cinta, penyesalan, dan komitmen untuk selalu memperbaiki diri dalam hubungan keluarga.

3. Profile Singkat Vita Alvia

Vita Alvia adalah seorang penyanyi dangdut Indonesia yang mulai dikenal luas berkat suara merdunya dan penampilan yang menarik. Lahir pada 3 Februari 1993 di Sidoarjo, Jawa Timur, Vita Alvia memulai kariernya di industri musik dengan merilis beberapa single yang langsung menarik perhatian publik. Dengan dedikasinya terhadap musik dangdut, ia berhasil membangun popularitas dan menjadi salah satu penyanyi muda yang bersinar di tanah air.

Beberapa lagu hits Vita Alvia antara lain “Cinta yang Hilang,” “Kisah Kita,” dan “Luka di Hati.” Lagu “Cinta yang Hilang” menjadi salah satu single yang paling dikenal, mengisahkan tentang perasaan kehilangan dalam cinta. Melodi yang sederhana namun menyentuh berhasil mengantarkan lagu ini menjadi favorit di berbagai platform musik. Selain itu, “Kisah Kita” menggambarkan pengalaman cinta yang indah namun penuh lika-liku, sementara “Luka di Hati” menyampaikan tema patah hati yang kental, membuat banyak pendengarnya merasakan emosi yang dalam. Setiap lagu yang dinyanyikannya memiliki daya tarik tersendiri dan sering kali menjadi viral di media sosial.

Ciri khas Vita Alvia terletak pada suara khasnya yang lembut dan mampu mengolah emosi dalam setiap lagu. Selain itu, penampilannya yang selalu modis dan anggun menambah daya tariknya di panggung. Ia juga dikenal dengan gaya penyampaian yang energik dan interaksi yang baik dengan penonton, membuat setiap penampilan menjadi lebih hidup. Vita Alvia juga sering menyisipkan elemen tradisional dalam musiknya, menjaga akar budaya dangdut sambil tetap relevan dengan tren musik modern.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Relung Hati Bunda yang dinyanyikan oleh Vita Alvia, semoga kamu bisa lebih menikmati Relung Hati Bunda setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian