Lirik Lagu Via Amelia – Tangise Sarangan

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Tangise Sarangan Via Amelia Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Tangise Sarangan dari Via Amelia? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Sarangan sing dadi saksi
Nalikane jaman semono
Ning kono sliramu medot janji
Ono pinggir telogo aku biso opo
Kecobo ngronto ning dodo

Telogomu ibarate eluhku
Howo adem ibarat atiku
Asri panggonmu ra biso nggambarke atiku
Sing tak roso perih ning dodo
Kudu lilo aku mbok tinggalno

Lilo, aku ra lilo
Nanging piye maneh wis dalan kuoso
Sarangan dadi saksi tumetes eluhku
Ning pinggir telogo tak culne sliramu

Piye, aku kudu piye
Yen uwis ngene sing dadi dalane
Mugo uripmu bahagio mulyo
Karo wong ayu sing dadi pilihanmu

Lilo, aku ra lilo, nanging piye maneh wis dalan kuoso
Sarangan dadi saksi tumetes eluhku, ning pinggir telogo tak culne sliramu
Piye, aku kudu piye, yen uwis ngene sing dadi dalane
Mugo uripmu bahagio mulyo, karo wong ayu sing dadi pilihanmu

Lilo, aku ra lilo, nanging piye maneh wis dalan kuoso
Sarangan dadi saksi tumetes eluhku, ning pinggir telogo tak culne sliramu
Piye, aku kudu piye, yen uwis ngene sing dadi dalane
Mugo uripmu bahagio mulyo, karo wong ayu sing dadi pilihanmu
Karo wong ayu sing dadi pilihanmu, karo wong ayu sing dadi pilihanmu

2. Makna dari lagu Tangise Sarangan

Sarangan menjadi saksi janji yang pernah kamu ucapkan dahulu. Namun, di sana kamu mengkhianati janji itu. Berdiri di tepi telaga, aku merasa tak berdaya. Dadaku sesak menahan tangis.

Telaga itu bagaikan air mataku yang mengalir tak henti. Hawa sejuknya bagaikan hatiku yang hancur. Keindahan tempatmu tak mampu menggambarkan perasaan sakit yang kualami. Rasanya perih di dada, tapi aku harus merelakanmu pergi.

Aku berusaha melupakanmu, tapi tak bisa. Namun, apa daya, takdir telah menentukan jalan kita. Sarangan menjadi saksi bisu air mataku yang menetes. Di tepi telaga, aku mencari bayanganmu yang telah sirna.

Aku bingung harus bagaimana. Jalan yang kita lalui telah berakhir. Semoga hidupmu bahagia dan sejahtera bersama pilihan hatimu. Aku tak bisa melupakanmu, tapi aku harus menerima kenyataan yang ada.

Sarangan menjadi saksi bisu tangisku. Di tepi telaga, aku merindukan sosokmu. Aku bingung harus bagaimana menghadapi takdir ini. Aku hanya berharap kebahagiaan untukmu bersama orang yang kamu cintai.

3. Profile Singkat Via Amelia

Via Amelia adalah seorang penyanyi dangdut koplo asal Sidoarjo, Jawa Timur. Ia lahir pada 1 Februari 1994 dan memulai kariernya sebagai penyanyi sejak masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Nama Via Amelia mulai dikenal luas berkat lagu-lagunya yang hits, seperti “Sayang”, “Secawan Madu”, dan “Rindu Berat”. Lagu “Sayang” menjadi salah satu lagu dangdut koplo paling populer di Indonesia pada tahun 2017 dan berhasil mengantarkan Via Amelia meraih berbagai penghargaan, termasuk Anugerah Dangdut Indonesia 2017 untuk kategori Penyanyi Dangdut Koplo Wanita Terbaik.

Ciri khas Via Amelia adalah suaranya yang merdu dan cengkok dangdut koplonya yang khas. Ia dikenal dengan lagu-lagunya yang bertemakan cinta dan patah hati, serta liriknya yang sederhana dan mudah diingat. Selain bernyanyi, Via Amelia juga aktif sebagai model dan aktris, dan telah membintangi beberapa judul sinetron dan film.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Tangise Sarangan yang dinyanyikan oleh Via Amelia, semoga kamu bisa lebih menikmati Tangise Sarangan setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian