Sedang mencari lirik lagu Rondo Resah dari Jihan Audy? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Kulo rondo resah lagi seminggu
Wes ora sak omah karo bojoku
Opo pancen wes nasibku, pisahan karo awakmu
Opo pancen wes nasibku, kudu dadi rondomu

Kulo rondo resah galau hatiku
Wes ditinggal lungo karo bojoku
Opo pancen wes nasibku, ditinggal ngedyan bojoku
Opo pancen wes nasibku, kudu dadi rondomu

Ning gajah mungkur aku ra lali
Wonogiri sing dadi saksi
Jarene ra luntur nggonmu nresnani
Marang aku nyatane kuwi mung janji

Kulo rondo resah lagi seminggu
Wes ora sak omah karo bojoku
Opo pancen wes nasibku, pisahan karo awakmu
Opo pancen wes nasibku, kudu dadi rondomu

Ning gajah mungkur aku ra lali
Wonogiri sing dadi saksi
Jarene ra luntur nggonmu nresnani
Marang aku nyatane kuwi mung janji

Kulo rondo resah lagi seminggu
Wes ora sak omah karo bojoku
Opo pancen wes nasibku, pisahan karo awakmu
Opo pancen wes nasibku, kudu dadi rondomu

2. Makna dari lagu Rondo Resah

Makna dari terjemahan lirik lagu “Rondo Resah” oleh Jihan Audy sangat mendalam dan menyentuh. Dalam lirik ini, tampak jelas bahwa penyanyi menggambarkan perasaan kesedihan dan kerinduan yang mendalam akibat perpisahan dengan seseorang yang sangat dicintainya. Istilah “kulo rondo resah” menunjukkan keadaan emosional yang gelisah dan resah, yang mengungkapkan rasa sakit hati yang dialami setelah ditinggal pasangannya. Penyanyi merasa kehilangan dan dalam keadaan terombang-ambing tanpa kehadiran orang yang dicintainya. Perasaan ini bisa jadi sangat relatable bagi banyak orang yang pernah merasakan kehilangan dalam cinta dan hubungan. Hal ini menciptakan ikatan emosional antara penyanyi dan pendengar, di mana hampir setiap orang bisa merasakan betapa sulitnya mengatasi perpisahan.

Lirik yang berulang, seperti “wes ora sak omah karo bojoku”, menguatkan rasa kehilangan yang dirasakan. Penyanyi mengakui bahwa dia tidak lagi tinggal bersama pasangan, yang menunjukkan sebuah realita pahit dari perpisahan. Ketidakpastian masa depan dan keraguan tentang nasib hubungan mereka juga tersirat melalui pertanyaan retoris, “opo pancen wes nasibku?”. Dengan pertanyaan ini, penyanyi seolah mempertanyakan takdirnya yang membawa mereka ke keadaan yang menyedihkan ini. Ada nuansa putus asa dalam lirik ini, yang semakin menambah bobot emosional dari lagu tersebut. Dalam kehidupan nyata, banyak orang yang merasa terjebak dalam perasaan yang sama ketika menghadapi perpisahan, merasa seolah-olah tidak memiliki kontrol atas apa yang terjadi dalam hidup mereka.

Selain itu, lirik ini juga menggambarkan kenangan dan ikatan yang pernah ada antara penyanyi dan mantan kekasihnya. Dalam baris “ning gajah mungkur aku ra lali”, ada penggambaran tentang bagaimana memori indah tersebut tetap membekas meskipun kini mereka terpisah. Wonogiri, tempat yang disebutkan dalam lirik, seakan menjadi saksi bisu dari cinta mereka, menambah dimensi lokal dan kultural pada cerita yang disampaikan. Kenangan-kenangan ini sering kali menjadi sumber rasa sakit saat seseorang harus merelakan orang yang dicintainya. Banyak orang yang dapat merasakan bagaimana kenangan akan momen indah bersamanya bisa menjadi pedang bermata dua—menyenangkan sekaligus menyakitkan. Kenangan tersebut terus hidup dan membuat proses move on menjadi sangat sulit.

Ketika penyanyi mengekspresikan bahwa semua yang terjadi hanyalah janji semu, “jarene ra luntur nggonmu nresnani”, kita bisa melihat bagaimana ia merasa dikhianati. Ada rasa kecewa yang mendalam karena harapan akan cinta yang abadi tidak terwujud. Hal ini menjadi pelajaran berharga bahwa cinta tidak selalu berjalan sesuai harapan kita. Penyanyi mengajak kita untuk merenungkan tentang arti janji dalam sebuah hubungan. Apakah janji-janji yang diucapkan semasa berpacaran itu benar-benar tulus? Atau itu hanya kata-kata manis yang akhirnya tidak terealisasi? Pemikiran ini adalah refleksi yang mendalam tentang hubungan dan kepercayaan, yang sangat relevan dengan banyak orang di luar sana yang pernah mengalami patah hati.

Akhirnya, “Rondo Resah” bukan hanya sekedar lagu tentang patah hati, tetapi juga merupakan cerminan dari perjalanan emosional seseorang yang mencoba memahami dan menerima kenyataan pahit dalam hidupnya. Lagu ini mampu menangkap esensi dari rasa sakit dan kerinduan yang dialami ketika kehilangan orang yang kita cintai. Dengan melodi yang mendayu-dayu dan lirik yang menyentuh hati, Jihan Audy berhasil menyampaikan perasaan yang dalam dan mendalam. Tidak hanya itu, lagu ini juga menjadi pengingat bahwa meskipun perpisahan itu menyakitkan, kita semua akan menjalani proses penyembuhan dan menemukan cara untuk melanjutkan hidup. Di saat-saat sulit seperti ini, penting bagi kita untuk mengingat bahwa kita tidak sendirian, dan perasaan yang kita alami adalah bagian dari perjalanan hidup yang lebih besar.

3. Profile Singkat Jihan Audy

Jihan Audy adalah seorang penyanyi dangdut muda berbakat asal Indonesia yang dikenal karena suara merdunya dan penampilannya yang menarik. Dia lahir pada 28 Maret 2003 di Sleman, Yogyakarta. Jihan mulai dikenal luas setelah mengikuti ajang pencarian bakat dan berhasil menonjolkan kemampuannya dalam bernyanyi dangdut. Sejak saat itu, karirnya terus meningkat dan ia menjadi salah satu penyanyi favorit di kalangan penggemar musik dangdut.

Beberapa lagu hits yang dinyanyikan oleh Jihan Audy antara lain “Satu Hati sampai Mati”, “Lupakan Dia”, dan “Bintang di Surga”. “Satu Hati sampai Mati” merupakan lagu yang mengisahkan tentang cinta sejati yang abadi, sedangkan “Lupakan Dia” bercerita tentang pengalaman melepaskan mantan yang menyakitkan. Lagu “Bintang di Surga” mengungkapkan perasaan kerinduan dan harapan akan cinta yang hilang. Setiap lagu yang dibawakan Jihan selalu berhasil menyentuh hati pendengar dengan lirik yang mendalam dan melodi yang catchy.

Ciri khas Jihan Audy terletak pada suaranya yang khas dan penampilan panggungnya yang enerjik. Selain itu, dia dikenal dengan gaya busana yang modis dan selalu tampil percaya diri saat menyanyi. Jihan juga seringkali menggabungkan elemen tradisional dengan modern dalam setiap penampilannya, menjadikannya sosok yang unik di industri musik dangdut. Kombinasi antara suara yang kuat dan sikap yang menyenangkan membuatnya mudah diingat oleh para penggemar.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Rondo Resah yang dinyanyikan oleh Jihan Audy, semoga kamu bisa lebih menikmati Rondo Resah setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X