Sedang mencari lirik lagu Teteg Ati dari Safira Inema? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Ning pungkasan srengenge sore iki
Atiku iseh roso sumpek
Nanging sempet mikerke sliramu
Sing tak tresnani
Ning pungkasan rembulan wengi iki
Atiku iseh milih berjuang bertahan
Korban ati perasaan kanggo sliramu
Koco iki dadi seksi pedihe atiku
Kowe gawe ati sing tak jogo dadi gelo
Bola bali kowe sing salah
Nanging aku sing disalahke
Mas, perlu dingerteni
Tetegke atiku wis koyo ibumu
Ora tau ngersulo ngadepi polahmu
Sing nggawe atiku, atiku tatu
Ning pungkasan srengenge sore iki
Atiku iseh roso sumpek
Nanging sempet mikerke sliramu
Sing tak tresnani
Koco iki dadi seksi pedihe atiku
Kowe gawe ati sing tak jogo dadi gelo
Bola bali kowe sing salah
Nanging aku sing disalahke
Wis rapopo aku sing disalahno
Tapi elingo cen aku sing lilo
Dadi payung naliko udane teko
Mas, perlu dingerteni
Tetegke atiku wis koyo ibumu
Ora tau ngersulo ngadepi polahmu
Sing nggawe atiku, atiku tatu
Senajan kowe mung nyepelekke
Nanging ati iki tetep tak kuatke
Sumpah ati iki
Setiyoku mung kanggo kowe
Selawase bebarengan karo kowe
Selawase ora bakal tak liyakke
Selawase tetep teteg atine
2. Makna dari lagu Teteg Ati
Di penghujung senja, hatiku masih terasa sesak. Namun, aku sempat memikirkan dirimu, yang kucinta. Di bawah cahaya rembulan malam ini, hatiku memilih untuk bertahan berjuang. Aku mengorbankan perasaan hatiku untukmu.
Luka ini menjadi senjata yang menyakiti hatiku. Kamu membuat hati yang kujaga menjadi gila. Kamu yang salah, tetapi aku yang disalahkan. Kekasih, perlu kamu ketahui bahwa keteguhan hatiku sudah seperti ibumu. Aku tidak pernah mengeluh menghadapi kelakuanmu yang membuat hatiku terluka.
Di penghujung senja, hatiku masih terasa sesak. Namun, aku sempat memikirkan dirimu, yang kucinta. Luka ini menjadi senjata yang menyakiti hatiku. Kamu membuat hati yang kujaga menjadi gila. Kamu yang salah, tetapi aku yang disalahkan.
Tidak apa-apa jika aku yang disalahkan. Tapi ingatlah bahwa akulah yang setia. Aku menjadi payung ketika hujan datang. Kekasih, perlu kamu ketahui bahwa keteguhan hatiku sudah seperti ibumu. Aku tidak pernah mengeluh menghadapi kelakuanmu yang membuat hatiku terluka.
Meskipun kamu hanya meremehkanku, hati ini tetap kukuatkan. Sumpah, hati ini kesetiaannya hanya untukmu. Selamanya bersamamu, selamanya tidak akan kutinggalkan, selamanya hati ini akan tetap teguh.
3. Profile Singkat Safira Inema
Safira Inema adalah seorang penyanyi muda Indonesia yang lahir pada 10 Maret 1996. Ia mengawali kariernya di dunia musik pada tahun 2015 dengan merilis single berjudul “Mimpi Indah”. Safira dikenal dengan suara merdunya dan lagu-lagunya yang mudah diterima oleh masyarakat.
Beberapa lagu hits Safira Inema antara lain:
- “Mimpi Indah” (2015): Lagu ini berkisah tentang seorang gadis yang bermimpi tentang masa depannya yang cerah.
- “Pelangi Setelah Hujan” (2016): Lagu ini bercerita tentang seorang yang mengalami masa sulit dan akhirnya berhasil melewatinya.
- “Aku Bukan Boneka” (2018): Lagu ini merupakan bentuk protes terhadap pelecehan seksual yang kerap terjadi.
Ciri khas Safira Inema dalam bermusik adalah:
- Suara merdu yang khas.
- Lagu-lagu yang mudah diterima oleh masyarakat.
- Lirik-lirik yang sarat makna.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Teteg Ati yang dinyanyikan oleh Safira Inema, semoga kamu bisa lebih menikmati Teteg Ati setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X
Tinggalkan Balasan