Sedang mencari lirik lagu Tangise Sarangan dari Woro Widowati? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Sarangan sing dadi saksi
Nalikane jaman semono
Ning kono sliramu medot janji
Ono pinggir telogo aku biso opo
Kecobo ngronto ning dodo
Telogomu ibarate eluhku
Howo adem ibarat atiku
Asri panggonmu ra biso nggambarke atiku
Sing tak roso perih ning dodo
Kudu lilo aku mbok tinggalno
Lilo, aku ra lilo
Nanging piye maneh wis dalan kuoso
Sarangan dadi saksi tumetes eluhku
Ning pinggir telogo tak culne sliramu
Piye, aku kudu piye
Yen uwis ngene sing dadi dalane
Mugo uripmu bahagio mulyo
Karo wong ayu sing dadi pilihanmu
Sarangan sing dadi saksi
Nalikane jaman semono
Ning kono sliramu medot janji
Ono pinggir telogo aku biso opo
Kecobo ngronto ning dodo
Telogomu ibarate eluhku
Howo adem ibarat atiku
Asri panggonmu ra biso nggambarke atiku
Sing tak roso perih ning dodo
Kudu lilo aku mbok tinggalno
Lilo, aku ra lilo, nanging piye maneh wis dalan kuoso
Sarangan dadi saksi tumetes eluhku, ning pinggir telogo tak culne sliramu
Piye, aku kudu piye, yen uwis ngene sing dadi dalane
Mugo uripmu bahagio mulyo, karo wong ayu sing dadi pilihanmu
Lilo, aku ra lilo, nanging piye maneh wis dalan kuoso
Sarangan dadi saksi tumetes eluhku, ning pinggir telogo tak culne sliramu
Piye, aku kudu piye, yen uwis ngene sing dadi dalane
Mugo uripmu bahagio mulyo, karo wong ayu sing dadi pilihanmu
Karo wong ayu sing dadi pilihanmu, karo wong ayu sing dadi pilihanmu
2. Makna dari lagu Tangise Sarangan
Sarangan, saksi bisu ikrar cinta yang pernah kita ucapkan. Namun di tepi telaganya yang tenang, kau tega mengingkari janji. Aku hanya bisa terpaku di pinggiran, hati hancur berkeping-keping. Telagamu bagai air mataku, dingin dan menusuk hingga ke sanubari. Keindahanmu tak mampu menyembunyikan luka yang kau torehkan dalam jiwaku.
Aku harus melupakanmu, meski hati ini masih enggan. Jalan hidup kita telah berbeda, dan Sarangan menjadi saksi bisu kesedihan yang kutumpahkan. Di tepi telaganya, aku mencari bayanganmu yang telah pergi. Ke mana aku harus melangkah, jika jalan yang kita tempuh telah berakhir seperti ini?
Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu, meski kini kau memilih wanita lain. Sarangan, sekali lagi menjadi saksi bisu air mata yang tak kunjung kering. Di pinggiran telaganya, aku merindukan kehadiranmu yang tak mungkin kembali. Bagaimana aku bisa melupakan, ketika kenangan indah kita masih terukir jelas dalam benak?
Meski aku tak bisa melupakanmu, aku harus menerima kenyataan bahwa kita tak lagi ditakdirkan bersama. Sarangan, sekali lagi menjadi saksi bisu perihnya hati yang ditinggalkan. Di tepi telaganya, aku memohon kekuatan untuk bisa melepaskan bayanganmu yang terus menghantuiku. Jalan yang kita tempuh telah berbeda, dan aku harus merelakanmu pergi.
Semoga kau selalu bahagia bersama pilihan hatimu. Sarangan, saksi bisu cinta dan luka kami, akan selalu menjadi pengingat akan kenangan yang pernah kita ukir bersama. Meski kini kau telah memilih wanita lain, aku akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu. Jalan kita telah berbeda, namun kenangan tentang kita akan selalu tersimpan dalam lubuk hatiku.
3. Profile Singkat Woro Widowati
Woro Widowati adalah penyanyi dangdut berkebangsaan Indonesia. Ia lahir di Sragen, Jawa Tengah, pada 13 Oktober 1967. Sejak kecil, ia memiliki hobi menyanyi dan sering mengikuti lomba-lomba menyanyi di daerahnya.
Karier Woro di dunia tarik suara dimulai pada tahun 1987, saat ia merilis album perdana berjudul “Rindu Berat.” Album tersebut sukses di pasaran dan melambungkan namanya sebagai penyanyi dangdut. Sepanjang kariernya, Woro telah merilis banyak lagu hits, di antaranya:
* “Rindu Berat”: Lagu ini berkisah tentang kerinduan mendalam seseorang terhadap kekasihnya. Lagu ini menjadi sangat populer dan sering diputar di radio-radio Indonesia.
* “Mabuk Duit”: Lagu ini bercerita tentang seorang perempuan yang terbuai oleh kekayaan dan harta. Lagu ini menjadi kontroversial karena dianggap mempromosikan gaya hidup hedonis.
* “Goyang Karawang”: Lagu ini berirama dangdut koplo yang mengajak pendengar untuk bergoyang. Lagu ini menjadi sangat populer dan sering dimainkan di acara-acara hajatan.
Ciri khas Woro Widowati adalah suaranya yang tinggi dan merdu, serta goyangannya yang energik. Ia dikenal sebagai penyanyi dangdut yang memiliki kemampuan vokal yang mumpuni dan mampu menghibur penonton dengan aksi panggungnya yang memukau.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Tangise Sarangan yang dinyanyikan oleh Woro Widowati, semoga kamu bisa lebih menikmati Tangise Sarangan setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X
Tinggalkan Balasan