Sedang mencari lirik lagu Macak Kelaran dari Damara De? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Koe sing nglekasi kabeh
Nanging koe wegah salah
Jare entek omah, entek sawah, ora obah
Yowes mugo wae kabeh dadi berkah
Kabeh uwes tak wenehke
Koe njaluke kepiye
Kabeh sing tak nduwe kadung all in tak wenehke
Nanging walesanmu ra apik endinge
Cerito wingi keno dinggo bukti
Aku setia setengah mati
Ra mungkin aku nglalekke sliramu
Sing luwih milih lungo ninggalke aku
Sepurane aku durung iso lali
Karo opo kabeh sing wes tok wenehi
Aku bakoh nutupi walau ra tekan saiki
Padahal akhire kabeh ra tekan mati
Cerito wingi keno dinggo bukti
Aku setia setengah mati
Ra mungkin aku nglalekke sliramu
Sing luwih milih lungo ninggalke aku
Sepurane aku durung iso lali
Karo opo kabeh sing wes tok wenehi
Aku bakoh nutupi walau ra tekan saiki
Padahal akhire kabeh ra tekan mati
Nek pancene kabeh aku sing nglekasi
Pancen koe kabeh ra gelem beresi
Aku wes wegah nglarani ati
Aku mesti salah
Kui kabeh pancen koe, nek salah ngaku salah
Aku raniat nyalahke, kabeh wes ono buktine
Rasah sok sokan macak kelaran
Nek bakale kabeh iso seasing iki
Ngopo ndadak adewe secerak wingi
Ngopo ndadak adewe secerak wingi
2. Makna dari lagu Macak Kelaran
Kamu yang selalu memulai segalanya, namun tak mau disalahkan. Kamu berdalih jika rumah dan sawah telah habis, kamu tidak akan berubah. Baiklah, semoga semuanya menjadi berkah. Aku telah memberikan segalanya untukmu. Kamu meminta apa saja, semua yang kumiliki telah kuberikan sepenuhnya. Namun balasanmu sungguh tidak baik, cerita kemarin dapat dijadikan bukti.
Aku setia setengah mati, tidak mungkin aku melupakanmu. Kamu yang memilih pergi meninggalkanku, maafkan aku yang belum bisa melupakanmu. Dengan semua yang telah kamu berikan, aku berbohong menutupinya meskipun hingga saat ini. Padahal akhirnya semua ini tidak akan berakhir pada kematian, cerita kemarin dapat dijadikan bukti.
Aku setia setengah mati, tidak mungkin aku melupakanmu. Kamu yang memilih pergi meninggalkanku, maafkan aku yang belum bisa melupakanmu. Dengan semua yang telah kamu berikan, aku berbohong menutupinya meskipun hingga saat ini. Padahal akhirnya semua ini tidak akan berakhir pada kematian.
Jika memang aku yang selalu memulai segalanya, tapi kamu tidak mau membereskannya. Aku sudah lelah menyakiti hati, aku pasti salah. Semua ini memang salahmu, jika salah akuilah kesalahan. Aku berani menyalahkan, karena semuanya sudah ada buktinya. Jangan sok berpura-pura, jika akhirnya semua akan seperti ini.
Mengapa tiba-tiba berubah seperti kemarin? Mengapa tiba-tiba berubah seperti kemarin? Mengapa tiba-tiba berubah seperti kemarin? Mengapa tiba-tiba berubah seperti kemarin?
3. Profile Singkat Damara De
Damara De adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang lahir pada 10 Oktober 2000. Ia memulai kariernya di dunia musik pada tahun 2018 dengan merilis single debutnya “Pingpong”.
Damara De dikenal melalui lagu-lagunya yang catchy dan easy listening. Beberapa lagu hitsnya antara lain “Tak Ingin Usai” yang bercerita tentang kisah cinta yang tak terbalas, “Cintamu Bersemi di Hatiku” yang merupakan lagu bertema cinta yang manis, dan “Apakah Aku Salah” yang menceritakan tentang perasaan patah hati.
Damara De memiliki ciri khas tersendiri dalam bermusik. Suaranya yang khas, lirik lagu yang relatable, dan aransemen musik yang apik menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemarnya. Selain itu, Damara De juga dikenal sebagai penyanyi yang memiliki penampilan yang stylish dan enerjik saat tampil di atas panggung.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Macak Kelaran yang dinyanyikan oleh Damara De, semoga kamu bisa lebih menikmati Macak Kelaran setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X
Tinggalkan Balasan