Sedang mencari lirik lagu Balikan dari Vita Alvia? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
… sun pendem njeru
Cerita bengen isun lan riko
Sing kiro biso paribasane
Barang dilepeh sun pulut maneh
Balikan nang riko (nang riko)
Podo koyo mangan jangan nget-ngetan
Mesti bedo roso sing endah koyo kawitan
Balikan nang riko (nang riko)
Rasane koyo nong piringe jurang
Sing kuat gandolan, jeblok isun warang
Niatne wes isun hang dewekan
Timbang nganyari loro
… sun pendem njeru
Cerita bengen isun lan riko
Sing kiro biso paribasane
Barang dilepeh sun pulut maneh
Balikan nang riko (nang riko)
Podo koyo mangan jangan nget-ngetan
Mesti bedo roso sing endah koyo kawitan
Balikan nang riko (nang riko)
Rasane koyo nong piringe jurang
Sing kuat gandolan, jeblok isun warang
Balikan nang riko (nang riko)
Podo koyo mangan jangan nget-ngetan
Mesti bedo roso sing endah koyo kawitan
Balikan nang riko (nang riko)
Rasane koyo nong piringe jurang
Sing kuat gandolan, jeblok isun warang
Niatne wes isun hang dewekan
Timbang nganyari loro
Niatne wes isun hang dewekan
Timbang nganyari loro
2. Makna dari lagu Balikan
Dalam lagu “Balikan” yang dinyanyikan oleh Vita Alvia, terdapat berbagai makna yang dapat diinterpretasikan dari liriknya. Secara keseluruhan, lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang ingin kembali kepada mantan pasangan. Lirik yang menyebutkan “cerita bengen isun lan riko” menggambarkan kenangan indah yang pernah ada antara mereka. Dalam konteks ini, “isu” dan “riko” mungkin merujuk pada dua orang yang memiliki ikatan emosional yang kuat. Ketika seseorang mengingat kembali cerita-cerita tersebut, pastilah ada kerinduan yang mendalam untuk merasakan kembali kebahagiaan yang pernah mereka miliki.
Penting untuk mencermati bagian yang menyebutkan “sing kiro biso paribasane”, yang menunjukkan harapan bahwa pasangan lama tersebut dapat kembali bersama. Terdapat nuansa optimisme di balik kalimat ini, meskipun telah mengalami perpisahan yang menyakitkan. Di sisi lain, ada juga keputusasaan yang tersirat dalam lirik ketika menyatakan bahwa perpisahan tersebut seakan menjadi hal yang tak terhindarkan. “Barang dilepeh sun pulut maneh” menunjukkan bahwa meskipun sudah berpisah, ada keinginan yang kuat untuk kembali mengulangi pengalaman indah tersebut. Ini mencerminkan dilema emosional yang sering dirasakan banyak orang ketika menghadapi hubungan yang rumit.
Selanjutnya, lirik yang mengatakan “podo koyo mangan jangan nget-ngetan” menggambarkan bahwa mengulangi hubungan yang sama tidak selalu seindah seperti yang dibayangkan. Ada kemungkinan bahwa hubungan tersebut tidak lagi memiliki rasa yang sama, dan bisa jadi memang berbeda dari yang dulu. Hal ini menyiratkan bahwa kita tidak dapat mengulangi masa lalu persis seperti yang kita inginkan, dan seringkali ada faktor-faktor baru yang dapat memengaruhi dinamika hubungan. Ketika seseorang berusaha untuk kembali kepada mantannya, terdapat risiko besar bahwa hubungan tersebut bisa menjadi lebih rumit daripada sebelumnya.
Di bagian lain dari lirik, terdapat gambaran “rasane koyo nong piringe jurang”, yang memberikan kesan mengenai rasa sakit yang dialami. Setiap hubungan pasti memiliki pasang surut, dan terkadang, ketika kita berusaha kembali, kita terjebak dalam situasi yang menyakitkan. “Sing kuat gandolan, jeblok isun warang” menunjukkan bahwa meskipun ada harapan untuk kembali, kenyataannya bisa terasa pahit dan sulit untuk dihadapi. Hal ini mencerminkan betapa kompleksnya emosi manusia dan bagaimana kita sering kali terjebak dalam kenangan yang menyakitkan, meskipun kita ingin kembali kepada hal-hal yang indah dari masa lalu.
Akhirnya, lirik yang menyatakan “niatne wes isun hang dewekan, timbang nganyari loro” menunjukkan bahwa ada saat di mana seseorang harus memutuskan untuk move on. Meskipun ada keinginan yang kuat untuk kembali, terkadang kita perlu menerima kenyataan bahwa tidak semua hubungan dapat diperbaiki. Ada saat-saat di mana kita harus memilih untuk menyembuhkan diri sendiri dan melanjutkan hidup, daripada terjebak dalam kenangan yang menyakitkan. Lagu ini dengan cerdas menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang berupaya memahami perasaannya sendiri dan membuat keputusan tentang hubungan yang penuh liku-liku ini. Pada akhirnya, “Balikan” bukan sekadar tentang kembali kepada mantan, tetapi juga tentang memahami diri sendiri dan perjalanan emosional yang harus dilalui.
3. Profile Singkat Vita Alvia
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Balikan yang dinyanyikan oleh Vita Alvia, semoga kamu bisa lebih menikmati Balikan setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan