Lirik Lagu Nella Kharisma feat. Budi R – Nyeleweng

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Nyeleweng Nella Kharisma feat. Budi R Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Nyeleweng dari Nella Kharisma? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Ambilkan segera bajuku yang baru
Yang ada di dalam lemari pakaian
Baju yang mana, bang, yang abang maksudkan
Yang berwarna merah dan berlengan panjang

Ini bang bajunya kau hendak kemana
Hari sudah petang oh menjelang malam
Aku hendak pergi ke tempat lurah
Karena di sana ada rapat kerja

Ah aku tahu, bang, kau hendak ke pesta
Bersama dengan anak pak lurah itu
Jangan kau menyangka yang bukan-bukan
Kalau kau nyeleweng tak jewer kupingmu

Ini bang bajunya kau hendak kemana
Hari sudah petang oh menjelang malam
Aku hendak pergi ke tempat lurah
Karena di sana ada rapat kerja

Ah aku tahu, bang, kau hendak ke pesta
Bersama dengan anak pak lurah itu
Jangan kau menyangka yang bukan-bukan
Kalau kau nyeleweng tak jewer kupingmu

Ini bang bajunya kau hendak kemana
Hari sudah petang oh menjelang malam
Aku hendak pergi ke tempat lurah
Karena di sana ada rapat kerja

Ah aku tahu, bang, kau hendak ke pesta
Bersama dengan anak pak lurah itu
Jangan kau menyangka yang bukan-bukan
Kalau kau nyeleweng tak jewer kupingmu

2. Makna dari lagu Nyeleweng

Makna terjemahan lirik lagu “Nyeleweng” oleh Nella Kharisma ini mengisahkan tentang sebuah percakapan antara seorang wanita dengan pasangannya. Dalam lirik tersebut, wanita itu tampak cemas dan curiga terhadap kemana pasangannya akan pergi. Dia meminta pasangannya untuk mengambilkan baju baru yang ada di dalam lemari, dan baju yang dimaksud adalah baju berwarna merah yang berlengan panjang. Warna merah seringkali diasosiasikan dengan semangat, gairah, dan kadang-kadang kecurigaan, sehingga bisa jadi pilihan warna tersebut mengindikasikan perasaan campur aduk yang dirasakan wanita ini. Pertanyaan yang diajukan tentang tujuan pergi juga menunjukkan upaya untuk mencari kejelasan dan menyampaikan kekhawatirannya.

Dalam beberapa bait berikutnya, wanita tersebut menekankan bahwa hari sudah petang dan malam sebentar lagi tiba. Ini menunjukkan bahwa ada batasan waktu yang membuat situasi semakin mendesak. Rapat kerja yang akan dihadiri oleh pasangannya menjadi alasan yang dikemukakan, namun wanita ini tampaknya tidak percaya sepenuhnya. Ada selipan nada skeptis dalam nada suara dan perkataannya. Ia mencurigai bahwa pasangannya sebenarnya akan pergi ke pesta, dan bersama dengan anak pak lurah, yang merupakan orang berpengaruh. Dengan penggunaan kata “ah aku tahu”, wanita ini menunjukkan bahwa dia tidak hanya curiga, tetapi juga sudah memiliki dugaan yang kuat atas niat pasangannya. Ketidakpercayaan ini memberikan gambaran tentang dinamika hubungan yang mungkin tidak sehat, di mana rasa curiga lebih mendominasi ketulusan.

Selanjutnya, wanita tersebut memberikan peringatan kepada pasangannya. Dia menyampaikan bahwa jangan mengira untuk melakukan tindakan yang tidak baik, seperti “nyeleweng”. Istilah “nyeleweng” di sini merujuk pada tindakan perselingkuhan atau ketidaksetiaan dalam sebuah hubungan. Kata-kata ini mencerminkan ketegangan emosional yang dirasakan oleh wanita tersebut, di mana ia berusaha mengungkapkan perasaannya dengan cara yang tidak langsung. Juga, perintah untuk “jewer kupingmu” menunjukkan bahwa ia mengambil sikap tegas untuk menyuarakan ketidakpuasannya. Ini mengisyaratkan bahwa perbuatan selingkuh akan mendapat konsekuensi, dan ia tidak ragu untuk menunjukkan amarahnya jika pasangannya melanggar kepercayaannya.

Lagu ini juga mengandung unsur budaya yang kuat. Ritual rapat kerja dan pesta di dalam lirik mencerminkan tradisi masyarakat yang sangat menghargai norma-norma sosial. Dalam konteks ini, ketidakpuasan wanita terhadap perjalanan pasangannya menuju acara yang seharusnya bersifat formal menunjukkan adanya kekhawatiran akan hilangnya nilai-nilai tersebut dalam hubungan mereka. Ini bisa menggambarkan pertarungan antara norma sosial dan kepribadian individu. Sebagai individu, dia ingin memiliki kebebasan untuk bersosialisasi, tetapi sebagai bagian dari hubungan, dia harus mempertimbangkan perasaan orang lain. Maka dari itu, lirik ini bukan hanya berbicara tentang kecurigaan, tetapi juga tentang konflik antara harapan dan kenyataan dalam sebuah hubungan yang setia.

Secara keseluruhan, lagu “Nyeleweng” menceritakan sebuah situasi yang kompleks yang sering kali dihadapi dalam hubungan percintaan di mana komunikasi yang buruk dapat mengarah pada kesalahpahaman dan ketidakpercayaan. Melalui dialog dalam lirik, pendengar bisa merasakan tensi emosional dan kekhawatiran yang dimiliki oleh sang wanita. Lagu ini mengajak kita untuk lebih memahami pentingnya komunikasi terbuka dalam hubungan. Perasaan curiga sering kali menciptakan jarak antar pasangan, dan jika tidak diatasi, dapat mengakibatkan keretakan. Pesan yang terkandung dalam lagu ini seharusnya menjadi pengingat untuk menjaga kepercayaan satu sama lain dan melakukan komunikasi yang jujur. Dengan cara ini, hubungan dapat tetap kuat dan sehat meskipun ada godaan dan tantangan yang dihadapi.

3. Profile Singkat Nella Kharisma

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Nyeleweng yang dinyanyikan oleh Nella Kharisma, semoga kamu bisa lebih menikmati Nyeleweng setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian