Sedang mencari lirik lagu Bibir Dan Hatimu dari Nella Kharisma? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Bibirmu semanis es krim, lembut tapi dingin
Cara-caramu berdandan, menggoda iman
Kau tebarkan rayuan, hatiku terguncang-guncang
Melayang-layang
Sedalam-dalamnya samudera ku tahu dasarnya
Tapi dalamnya hatimu aku tak tahu
Madu yang kau janjikan, empedu yang ku rasakan
Menyakitkan oh menyakitkan
Bibir dan hatimu oh tak pernah satu yeah
Manis di bibirmu oh yeah pahit di hatiku oh oh oh oh oh
Bagaikan musang yang berbulu domba
Ku beri cinta kau balas dusta (aduh duh aduh duh)
Ka kalau kuda dipegang talinya
Ka kalau cinta dipegang janjinya (aduh duh aduh duh)
Kata hati tak selalu terucap, bibir tak selalu sehati
Bibir dan hatimu tak pernah satu
Sedalam-dalamnya samudera ku tahu dasarnya
Tapi dalamnya hatimu aku tak tahu
Madu yang kau janjikan, empedu yang ku rasakan
Menyakitkan oh menyakitkan
Bibir dan hatimu oh tak pernah satu yeah
Manis di bibirmu oh yeah pahit di hatiku oh oh oh oh oh
Buaya tidur disangka mati, resiko cinta ya patah hati (aduh duh aduh duh)
Walaupun bibirnya tersenyum tetapi hatinya menangis-nangis (aduh duh aduh duh)
Kata hati tak selalu terucap, bibir tak selalu sehati
Bibir dan hatimu tak pernah satu, bibir dan hatimu tak pernah satu
2. Makna dari lagu Bibir Dan Hatimu
Makna dari lirik lagu “Bibir Dan Hatimu” oleh Nella Kharisma dapat diartikan sebagai penggambaran konflik emosional dalam hubungan cinta. Dalam lirik tersebut, terdapat perbandingan antara manisnya bibir dan pahitnya hati yang mencerminkan ketidakcocokan antara apa yang diucapkan dan apa yang dirasakan. Ketika seseorang mengatakan sesuatu yang manis, seperti janji cintanya, kenyataannya sering kali berbeda. Ini menunjukkan bahwa komunikasi dalam cinta dapat penuh dengan kepalsuan, di mana kebohongan dan harapan bertentangan satu sama lain. Hubungan yang seharusnya indah bisa terasa menyakitkan ketika ada ketidakjujuran di dalamnya. Dalam hal ini, lirik tersebut menggambarkan betapa menyedihkannya ketika cinta yang dijanjikan justru berujung pada rasa sakit dan pengkhianatan.
Lirik ini juga menyoroti perasaan bingung dan ketidakpastian dalam cinta. Ketika dikatakan bahwa “sedalam-dalamnya samudera ku tahu dasarnya, tapi dalamnya hatimu aku tak tahu,” menunjukkan bahwa meskipun seseorang bisa memahami banyak hal tentang pasangannya, ada sisi yang tetap tidak bisa diakses atau dipahami. Ini menggambarkan betapa rumitnya perasaan manusia, di mana terkadang kita tidak dapat sepenuhnya mengetahui apa yang ada di dalam hati orang lain. Dengan menggunakan ungkapan seperti ini, lagu ini memperlihatkan betapa dalamnya lapisan emosi yang ada di dalam hubungan, dan bagaimana kita sering kali terjebak dalam ketidakpastian. Perasaan bingung ini juga bisa membuat seseorang merasa terjebak dalam cinta yang mungkin tidak sepenuhnya tulus.
Lebih jauh lagi, perbandingan antara “madu” dan “empedu” dalam lirik dapat diartikan sebagai simbol dari harapan yang hancur. Madu melambangkan rasa manis dan keindahan yang dijanjikan dalam suatu hubungan, sementara empedu menggambarkan rasa sakit yang dirasakan ketika segala janji tersebut ternyata tidak ditepati. Ini juga bisa menjadi pengingat bahwa tidak semua yang terlihat indah di permukaan mencerminkan kenyataan di dalamnya. Hal ini mengindikasikan bahwa kadang kala, kita harus siap menghadapi kenyataan pahit meskipun kita berharap pada sesuatu yang manis. Dalam cinta, seringkali ada risiko yang harus dihadapi, dan lirik ini menangkap esensi dari rasa sakit yang mungkin timbul akibat ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita.
Kemudian, lirik yang menyebutkan “bagaikan musang yang berbulu domba” dan “buaya tidur disangka mati” berpandangan pada sifat manusia yang bisa sangat licik. Dalam konteks ini, “musang” dan “buaya” mewakili individu yang menyembunyikan niat sebenarnya di balik penampilan yang ramah. Ini mengingatkan kita bahwa tidak semua orang yang tersenyum atau berbaik hati memiliki niat yang tulus. Dalam cinta, kadang kita mempercayai seseorang hanya berdasarkan penampilannya, tetapi dapat saja ada sisi yang jauh lebih gelap dan berbahaya. Melalui lirik ini, lagu ini memperingatkan kita untuk tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh kepalsuan yang mungkin dipamerkan oleh orang lain dalam hubungan kita.
Akhirnya, lirik “kata hati tak selalu terucap, bibir tak selalu sehati” menegaskan bahwa apa yang kita rasakan di dalam hati terkadang tidak bisa kita ungkapkan dengan kata-kata. Ada banyak perasaan yang terpendam yang mungkin sulit untuk diungkapkan, membuat komunikasi menjadi tantangan dalam sebuah hubungan. Ketidakcocokan antara yang terucap dan yang terasa ini juga menjadi tema penting dalam lirik. Lagu ini menyoroti pentingnya kejujuran dan komunikasi dalam cinta, serta konsekuensi dari ketidakjujuran tersebut. Dengan menggambarkan semua aspek ini, “Bibir Dan Hatimu” bukan hanya sekadar lagu tentang cinta, tetapi juga tentang perjuangan dalam memahami dan mengatasi kompleksitas emosi yang ada dalam hubungan antar manusia.
3. Profile Singkat Nella Kharisma
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Bibir Dan Hatimu yang dinyanyikan oleh Nella Kharisma, semoga kamu bisa lebih menikmati Bibir Dan Hatimu setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan