Sedang mencari lirik lagu Sepucuk Rindu Di Pucuk Waktu dari Coffternoon? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Kita pernah berhujan berdua
Mungkin kau masih ingat dinginnya
Menusuk tulang, mengkerutkan jari
Tapi lebih dingin dari merindumu
Kita pernah bernyanyi berdua
Lagu yang hanya untukmu saja
Walau telah usang ditelan hari
Ku nyanyikan lagi karena merindumu
Berkali sudah ku bunuh
Berkali itu pula ia hidup
Dan meratah otakku, meminum akalku
Berkali telah ku obati
Berkali pula ia lagi, perih
Dan semakin menjadi, semakin menjadi
Kita pernah berdua tertawa
Mungkin karena telah lelah berduka
Keringlah mata saat bersama
Basah lagi ia karena merindumu
Kita pernah berdua terluka
Atau hanya aku yang berdarah
Melihat ada bagai tiada
Robek lagi luka saat merindumu
Berkali sudah ku bunuh
Berkali itu pula ia hidup
Dan meratah otakku, meminum akalku
Berkali telah ku obati
Berkali pula ia lagi, perih
Dan semakin menjadi, semakin menjadi
Berkali sudah ku bunuh
Berkali itu pula ia hidup
Dan meratah otakku, meminum akalku
Berkali telah ku obati
Berkali pula ia lagi, perih
Dan semakin menjadi, semakin menjadi
2. Makna dari lagu Sepucuk Rindu Di Pucuk Waktu
None
3. Profile Singkat Coffternoon
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Sepucuk Rindu Di Pucuk Waktu yang dinyanyikan oleh Coffternoon, semoga kamu bisa lebih menikmati Sepucuk Rindu Di Pucuk Waktu setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan