Sedang mencari lirik lagu Pesawat Tempurku dari Iwan Fals? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Waktu kau lewat
Aku sedang mainkan gitar
Sebuah lagu yang ku nyanyikan
Tentang dirimu

Seperti kemarin
Kamu hanya lemparkan senyum
Lalu pergi begitu saja
Bagai pesawat tempur

Hai kau yang manis
Singgahlah dan ikut bernyanyi
Sebentar saja, nona
Sebentar saja hanya sebentar

Rayuan mautku
Tak membuat kau jadi kalah
Bagai seorang diplomat ulung
Engkau mengelak

Kalau saja aku bukanlah penganggur
Sudah ku pacari kau
Jangan bilang tidak, bilang saja iya
Iya lebih baik daripada kau menangis

Penguasa, penguasa, berilah hambamu uang
Beri hamba uang, beri hamba uang
Penguasa, penguasa, berilah hambamu uang
Beri hamba uang, beri hamba uang

Oh ya andaikata dunia tak punya tentara
Tentu tak ada perang yang banyak makan biaya
Oh ya andaikata dana perang buat diriku
Tentu kau mau singgah, bukan cuma tersenyum

Kalau hanya senyum yang engkau berikan
Westerling pun tersenyum
Oh singgahlah sayang, pesawat tempurku
Mendarat mulus di dalam sanubariku

Penguasa, penguasa, berilah hambamu uang
Beri hamba uang, beri hamba uang
Penguasa, penguasa, berilah hambamu uang
Beri hamba uang, beri hamba uang

Penguasa, penguasa, berilah hambamu uang
Beri hamba uang, beri hamba uang, beri hamba uang, beri hamba uang
Beri hamba uang, beri hamba uang, beri hamba uang, beri hamba uang
Beri hamba uang, beri hamba uang, beri hamba uang

Penguasa, penguasa, berilah hambamu uang
Beri hamba uang, beri hamba uang
Penguasa, penguasa, berilah hambamu uang
Beri hamba uang, beri hamba uang

Oooo oooo ooo oooo oooo oooo beri hamba uang
Oooo oooo ooo oooo oooo oooo beri hamba uang

2. Makna dari lagu Pesawat Tempurku

Lagu “Pesawat Tempurku” yang dinyanyikan oleh Iwan Fals adalah sebuah lagu yang penuh dengan makna dan simbolisme. Dalam liriknya, terdapat nuansa romantis yang diwarnai dengan nada satir terhadap situasi sosial dan ekonomi yang ada. Ketika penyanyi menyebut “ketika kamu lewat”, terlihat jelas bahwa ada kerinduan dan harapan akan kehadiran seseorang yang spesial. Dia mengekspresikan perasaannya melalui bermain gitar dan menyanyikan lagu, yang menunjukkan betapa pentingnya sosok tersebut dalam hidupnya. Ada elemen keindahan dalam kesederhanaan saat seseorang memainkan alat musik untuk menyampaikan perasaan yang mendalam. Musik, dalam konteks ini, menjadi sarana untuk mengungkapkan sebuah cinta yang mungkin tak terbalas.

Selanjutnya, saat lirik menyebutkan senyuman yang dilemparkan oleh sosok yang dicintai, ini mencerminkan interaksi yang singkat namun berkesan. Senyum itu menggambarkan harapan dan kebahagiaan sesaat, meskipun pada akhirnya orang tersebut pergi begitu saja. Ini juga dapat diartikan sebagai suatu bentuk penolakan yang halus. Penyanyi merasa seolah-olah dia sedang terbang dengan pesawat tempur, simbol kekuatan dan keinginan untuk mendapatkan perhatian sang pujaan hati. Namun, dalam kenyataannya, dia dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa rasa cintanya tidak direspon sebagaimana mestinya. Pesawat tempur di sini bukan hanya sekadar alat, melainkan simbol dari harapan untuk terbang tinggi dalam cinta, namun terhalang oleh realita.

Lirik selanjutnya menggambarkan kerinduan dan keinginan untuk lebih dekat dengan orang yang dicintai, di mana penyanyi berharap bahwa sosok tersebut mau singgah dan bernyanyi bersamanya. Ini menunjukkan bahwa ada keinginan untuk berbagi bukan hanya momen, tetapi juga perasaan. Penyanyi mengungkapkan kerinduan dan harapan yang sangat mendalam, dengan kata-kata yang manis dan rayuan yang menggoda. Akan tetapi, dia juga menyadari bahwa mungkin dia tidak memiliki cukup daya tarik untuk mengubah situasi tersebut. Dia merasa seolah-olah semua usaha dan rayuan yang dilakukannya tidak berujung pada hasil yang diharapkan. Ini merupakan gambaran yang sangat nyata dari cinta yang tidak terbalas, di mana seseorang berjuang untuk mendapatkan perhatian orang yang dicintai tetapi tak kunjung berhasil.

Menyentuh bagian kritis dalam lirik, terdapat pengulangan frasa “penguasa, penguasa, berilah hambamu uang” yang menunjukkan kritik sosial terhadap kekuasaan dan dominasi uang dalam kehidupan. Penyanyi seolah-olah meminta perhatian dari pihak yang berkuasa, berharap mendapatkan dukungan finansial agar bisa menjalani hidup yang lebih baik. Ini adalah refleksi dari keadaan di mana banyak orang merasa terjebak dalam kesulitan ekonomi dan berharap akan adanya bantuan dari penguasa. Dalam konteks ini, uang menjadi simbol dari kekuatan dan kemudahan hidup. Lirik ini juga mengingatkan kita bahwa banyak dari hubungan manusia yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi, menciptakan jarak antara harapan dan kenyataan.

Secara keseluruhan, “Pesawat Tempurku” adalah sebuah karya yang menyoroti berbagai lapisan emosi yang kompleks. Dari kerinduan dan harapan cinta yang tak terbalas, hingga kritik sosial yang menyentuh realitas kehidupan banyak orang. Lagu ini mengajarkan kita bahwa cinta bukan hanya soal perasaan, tetapi juga tentang harapan dan perjuangan dalam menghadapi kenyataan yang ada. Menggunakan simbol pesawat tempur, penyanyi mengajak kita untuk terbang tinggi dalam impian dan cinta, meski sering kali harus menghadapi rintangan. Melalui lirik yang sederhana namun penuh makna, Iwan Fals dan Nidji berhasil menyampaikan pesan yang kuat tentang cinta, harapan, dan realitas kehidupan yang sering kali tidak bersahabat.

3. Profile Singkat Iwan Fals

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Pesawat Tempurku yang dinyanyikan oleh Iwan Fals, semoga kamu bisa lebih menikmati Pesawat Tempurku setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X