Lirik Lagu JKT48 – Iwake Maybe (Alasanku Maybe)

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Iwake Maybe (Alasanku Maybe) JKT48 Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Iwake Maybe (Alasanku Maybe) dari JKT48? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Bersepeda lewat (bersepeda lewat)
Jalan yang biasanya (jalan yang biasanya)
Mengayuh sepeda sambil berdiri angin lembut di september

Jika selama liburan (jika selama liburan)
Tak bertemu kamu (tidak bertemu kamu)
Akupun semakin jadi berfikir tentang kamu

Walaupun berfikir hanyalah teman biasa
Di saat ini juga denganmu (denganmu) ingin jumpa

Maybe maybe mungkin aku suka kepadamu
Pada langit yang biru tak ada awan sedikitpun
Maybe maybe mungkin aku suka kepadamu
Meski ku tahu bahwa itu adalah cinta, alasanku maybe

Jendela di kelas (jendela di kelas)
Tirai bergoyang (tirai bergoyang)
Dari samping kau yang semester dua terlihat lebih dewasa

Liburan seperti (liburan seperti)
Apa yang kau lalui (apa yang kau lalui)
Cara bicaranya sepertinya akan jadi canggung

Kau sedikit memotong rambut, hampir tak ada padanya
Diriku dari jauh padamu (padamu) ku memandang

Maybe maybe tak berani untuk hal itu
Walau mirip dengan probably tetapi hal yang lebih pasti
Maybe maybe tak berani untuk hal itu
Tetap seperti ini tak berbalas pun tak apa, alasanku maybe

Walau cinta terasa sedih, tak bisa berbuat apapun
Walau cinta terasa sedih, akupun merasa sakit
Ku suka, ku suka, ku suka kepada dirimu, aaa memang aku suka

Maybe maybe tak berani untuk hal itu
Walau mirip dengan probably tetapi hal yang lebih pasti
Maybe maybe tak berani untuk hal itu
Tetap seperti ini tak berbalas pun tak apa, alasanku maybe

2. Makna dari lagu Iwake Maybe (Alasanku Maybe)

Makna dari lirik lagu “Iwake Maybe (Alasanku Maybe)” oleh JKT48 menggambarkan perasaan cinta yang penuh keraguan dan ketidakpastian. Dalam lirik tersebut, ada nuansa nostalgia saat pemikiran tentang seseorang yang disukai muncul dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat bersepeda di jalan yang biasa dilalui, kedamaian datang dari angin lembut di bulan September, dan momen itu menciptakan ruang bagi pikiran untuk melayang kepada sosok yang mungkin memiliki arti khusus. Kesederhanaan aktivitas bersepeda ini memberikan momen refleksi, dan menunjukkan bahwa cinta sering kali muncul dalam situasi yang tidak terduga. Dalam penggalan ini, ada kesan bahwa setiap kenangan kecil bisa menghidupkan perasaan cinta yang mendalam.

Dalam lirik, terlihat bahwa tokoh lagu merasa canggung dan ragu untuk mengungkapkan perasaannya. Ketika menyebutkan bahwa “walaupun berfikir hanyalah teman biasa,” ini menandakan bahwa ada batasan yang dipatuhi dalam hubungan mereka. Perasaan suka ini seolah terjebak dalam batasan persahabatan, menciptakan dilema emosional antara keinginan untuk lebih dekat dan ketakutan akan kehilangan hubungan yang ada. Perasaan ragu ini semakin kuat saat menyadari bahwa yang dirasakan mungkin bukan sekadar suka biasa, tetapi ada sesuatu yang lebih dalam – cinta. Namun, rasa takut itu tetap mendominasi, menciptakan ketidakpastian yang menjadi tema sentral dalam lirik lagu ini.

Salah satu aspek menarik dari lirik ini adalah bagaimana ia mencerminkan perjalanan emosional seseorang ketika menghadapi perasaan cinta. Ada saat-saat di mana ketertarikan tersebut muncul, seperti saat melihat seseorang yang lebih dewasa dan menarik, yang membuat rasa ingin tahu semakin bertambah. Namun, ketika ingin mendekat, ada rasa canggung yang muncul, yang menunjukkan bahwa perasaan ini tidak mudah untuk ditangani. Hal ini sering dialami banyak orang, di mana momen-momen tertentu dapat menyalakan perasaan yang tersembunyi, tetapi menjadi sulit untuk mengekspresikannya. Rasa canggung ini juga menyoroti realita bahwa cinta kadang bisa mengakibatkan rasa sakit jika tidak diungkapkan, menciptakan turbulensi perasaan di dalam hati.

Lebih jauh, lirik ini juga menunjukkan bagaimana harapan dan ketidakpastian saling berinteraksi dalam sebuah hubungan yang tidak terdefinisi. Istilah “maybe” muncul berulang kali menegaskan betapa ambigunya situasi yang dihadapi. Ketidakpastian ini bukan hanya membuat tokoh lagu merasa bingung, tetapi juga memberi mereka ruang untuk merenungkan perasaannya sendiri. Meskipun ada rasa sakit yang datang dari cinta yang tidak terbalas, ada pula penerimaan terhadap kondisi tersebut. Menerima bahwa tidak semua cinta harus saling dibalas adalah langkah maju dalam mengatasi rasa sakit emosional. Ini menyiratkan bahwa tokoh lagu berusaha untuk berdamai dengan perasaannya, meskipun dalam hati masih ada kerinduan dan keinginan untuk lebih.

Pada akhirnya, lirik “Iwake Maybe (Alasanku Maybe)” menyoroti kompleksitas perasaan cinta remaja yang disertai keraguan dan harapan. Ketidakpastian dalam cinta membentuk bagian besar dari pengalaman hidup, terutama bagi mereka yang baru menyadari perasaan tersebut. Lagu ini menjadi gambaran yang akurat tentang bagaimana cinta bisa menjadi indah namun sekaligus menyakitkan. Melalui momen-momen sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti bersepeda atau melihat teman sekelas, perasaan itu tiba-tiba bisa mengubah cara pandang seseorang. Kekuatan dari lirik ini terletak pada kemampuannya untuk menyentuh hati pendengar dan mengajak mereka untuk merenungkan perasaan yang sama dalam hidup mereka sendiri.

3. Profile Singkat JKT48

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Iwake Maybe (Alasanku Maybe) yang dinyanyikan oleh JKT48, semoga kamu bisa lebih menikmati Iwake Maybe (Alasanku Maybe) setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian