Sedang mencari lirik lagu Tak Kenal Maka Tak Sayang dari Iwan Fals? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Sudah seharusnya kita harus menghargai
Makanan yang sering disia-siakan
Bahan pangan kita cukup banyak yang enak untuk disajikan

Bisa diolah macam-macam
Walau nyatanya masih banyak yang belum terolah

Tidak perlu khawatir dengan makanan asing
Yang masuk ke negeri ini
Hanya memang perlu kita waspada
Dan terima perbedaan dengan tenang

Seperti pepatah kuno yang sering kita dengar
Tak kenal maka tak sayang

Banggalah dengan yang kita punya
Berkreasilah dengan bahan pangan yang ada
Karena itu adalah karunia
Yang diberikan untuk bangsa ini

Lihatlah daratan yang begitu luas
Lautan termangu oh terbentang
Mengundang kita tak jemu
Siapkah untuk bercumbu

Berterimakasihlah pada yang maha kuasa
Akan semua pemberian-nya yang melimpah ruah ini
Lalu selaraskanlah dengan perilaku kita

Banggalah dengan yang kita punya
Berkreasilah dengan bahan pangan yang ada
Karena itu adalah karunia
Yang diberikan untuk bangsa ini

Lihatlah daratan yang begitu luas
Lautan termangu oh terbentang
Mengundang kita tak jemu
Siapkah untuk bercumbu

Berterimakasihlah pada yang maha kuasa
Akan semua pemberian-nya yang melimpah ruah ini
Lalu selaraskanlah dengan perilaku kita

Seperti pepatah kuno yang sering kita dengar
Tak kenal maka tak sayang, tak kenal maka tak sayang

2. Makna dari lagu Tak Kenal Maka Tak Sayang

Lagu “Tak Kenal Maka Tak Sayang” yang dinyanyikan oleh Iwan Fals mengandung makna yang dalam tentang pentingnya menghargai dan menyadari kekayaan yang ada di sekitar kita, khususnya dalam hal makanan. Dalam liriknya, Iwan mengajak kita untuk menghargai bahan pangan yang sering kali kita sia-siakan. Ini menggambarkan betapa banyaknya sumber daya yang dimiliki oleh bangsa kita yang seharusnya dapat diolah dan dimanfaatkan dengan baik. Dalam konteks ini, kita diingatkan untuk lebih peka terhadap lingkungan dan potensi yang ada di sekitar, bukan hanya mengandalkan makanan yang berasal dari luar negeri. Kesadaran ini menjadi sangat penting dalam menciptakan konsumsi yang lebih berkelanjutan dan mengurangi pemborosan. Setiap jenis makanan memiliki nilai dan makna tersendiri yang perlu kita apresiasi.

Lebih jauh lagi, Iwan Fals menekankan pentingnya menerima perbedaan. Dalam liriknya, ia menyatakan bahwa kita tidak perlu khawatir menghadapi makanan asing yang masuk ke negeri ini. Sebaliknya, kita perlu bersikap tenang dan terbuka untuk menerima perbedaan. Hal ini mencerminkan sikap toleransi yang sangat penting di tengah masyarakat yang semakin beragam. Dengan menerima perbedaan, kita dapat belajar dari satu sama lain dan menciptakan harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Pepatah “tak kenal maka tak sayang” juga menjadi pengingat bahwa untuk bisa mencintai sesuatu, kita perlu mengenal dan memahami lebih dalam. Dengan mengenal budaya dan makanan asing, kita juga bisa lebih menghargai apa yang kita miliki, sehingga menciptakan rasa bangga sekaligus cinta terhadap tanah air kita.

Iwan juga mengajak kita untuk bangga terhadap apa yang kita punya dan berkreasi dengan bahan pangan lokal. Ini menjadi dorongan agar kita tidak hanya menjadi konsumen pasif, tetapi juga aktif dalam menciptakan sesuatu yang baru dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Kreasi ini bukan hanya berkaitan dengan kuliner, tetapi bisa juga dalam bentuk inovasi yang memanfaatkan potensi alam dan budaya lokal. Ketika kita berusaha mengolah bahan pangan dengan cara yang inovatif, kita turut melestarikan budaya dan tradisi yang ada. Sikap bangga akan hasil bumi yang kita miliki menjadi modal utama untuk mengembangkan industri kreatif yang berorientasi pada kearifan lokal. Dengan demikian, kita bisa memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah maupun negara.

Pentingnya bersyukur kepada Yang Maha Kuasa juga ditekankan dalam lirik tersebut. Iwan Fals menyerukan agar kita berterima kasih atas semua berkat yang melimpah, baik itu berupa makanan, lahan, maupun sumber daya alam lainnya. Rasa syukur ini haruslah diiringi dengan perilaku yang selaras, yakni dengan tidak menyia-nyiakan apa yang telah diberikan. Syukur bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga harus tercermin dalam tindakan kita sehari-hari. Kita harus berupaya untuk menjaga dan merawat lingkungan serta sumber daya yang kita miliki. Dengan bersyukur dan berperilaku baik, kita turut menjaga kelestarian alam dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat secara umum. Karena pada hakikatnya, semua yang ada di bumi ini adalah titipan yang harus kita jaga dengan sebaik-baiknya.

Secara keseluruhan, lirik lagu “Tak Kenal Maka Tak Sayang” oleh Iwan Fals menggambarkan hubungan yang erat antara manusia dengan makanan, budaya, dan lingkungan. Pesan yang disampaikan sangat relevan dalam konteks kehidupan masyarakat modern saat ini, di mana pemborosan dan ketidakpedulian terhadap lingkungan sering kali terjadi. Melalui lagu ini, Iwan mengajak kita untuk kembali melihat dan menghargai segala sesuatu yang ada di sekitar kita, terutama kekayaan pangan yang melimpah. Dengan mengenali dan mencintai apa yang kita miliki, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih berkelanjutan dan harmonis. Lagu ini bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih mencintai tanah air dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Semoga pesan yang terkandung dalam lagu ini bisa menjadi inspirasi untuk kita semua.

3. Profile Singkat Iwan Fals

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Tak Kenal Maka Tak Sayang yang dinyanyikan oleh Iwan Fals, semoga kamu bisa lebih menikmati Tak Kenal Maka Tak Sayang setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X