Lirik Lagu Slank – Woles

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Woles Slank Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Woles dari Slank? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Siapa bilang hidup berat
Mikir jangan pakai urat
Tantang balik kehidupan
Selow saja

Hari ini semua beraksi
Gak pake basa-basi
Ngember di sana, ngember di sini
Man, selalu saja

Woo uwoou les blues

Generasi baru hasil orde baru
Gak beda jauh
Mental rusak, otak korup
Nyettt selow saja

Woo uwoou les blues
Woo uwoou les blues

Budaya tinggi juga tradisi
Gak terwarisi
Punah sudah ramah tamah
Jarang yang selow

Woo uwoou les blues
Woo uwoou les blues

Beresin masalah dengan hati damai
Jangan lupa sambil bismillah
Kelarin pr satu-satu ojo kesusu
Belanda masih jauh

Woo uwoou les blues
Woo uwoou les blues
Woo uwoou les blues
Woo uwoou les blues

2. Makna dari lagu Woles

Makna terjemahan lirik lagu “Woles” oleh Slank dapat dipahami sebagai sebuah ajakan untuk tidak terlalu serius dalam menjalani hidup. Dalam lirik tersebut, terdapat ungkapan bahwa hidup ini tidak seberat yang dibayangkan, dan kita seharusnya tidak perlu memikirkan segala hal dengan berlebihan. Menggunakan istilah “mikir jangan pakai urat”, Slank seolah menyarankan kepada kita untuk tidak terjebak dalam pemikiran yang rumit, melainkan menghadapi tantangan hidup dengan sikap santai. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya menjaga kestabilan mental dan tidak membiarkan masalah membuat kita merasa terbebani. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, banyak orang yang sering merasa tertekan dengan berbagai tuntutan dan ekspektasi, sehingga pesan ini menjadi sangat relevan. Kita diajak untuk mengubah cara pandang terhadap masalah, dari yang memberatkan menjadi yang bisa ditangani dengan lebih ringan.

Lanjut ke bagian lainnya, lirik menggambarkan realitas sosial generasi muda yang tumbuh di zaman modern dengan menggambarkan “generasi baru hasil orde baru”. Frasa ini mengindikasikan bahwa meski ada perubahan yang terjadi, sering kali kita tetap tidak jauh dari masalah yang ada, seperti “mental rusak” dan “otak korup”. Ini bisa diartikan sebagai kritik terhadap kondisi masyarakat yang terjebak dalam pola pikir negatif dan perilaku tidak terpuji. Tindakan korupsi, baik secara langsung maupun tidak, menjadi cerminan dari hilangnya nilai-nilai yang seharusnya dimiliki oleh generasi muda. Oleh karena itu, lagu ini juga merupakan refleksi tentang bagaimana kita sebagai individu harus tetap berusaha untuk tidak terperangkap dalam siklus negatif tersebut, dan sebaiknya berfokus pada hal-hal positif yang bisa membawa perubahan.”

Dalam lirik “budaya tinggi juga tradisi, gak terwarisi,” Slank menyoroti pentingnya nilai-nilai budaya dan tradisi dalam kehidupan kita yang semakin dilupakan. Gagasan tentang “ramah tamah” yang punah menunjukkan bahwa kita hidup di zaman di mana interaksi sosial menjadi semakin jarang dan superficial. Dalam konteks ini, kesediaan untuk bersikap santun dan terbuka terhadap orang lain menjadi semakin langka. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi generasi saat ini, yang sering kali lebih tertarik pada teknologi dan interaksi digital, dibandingkan membangun hubungan yang lebih mendalam dengan orang-orang di sekitar mereka. Dengan menyampaikan pesan ini, Slank mengingatkan kita untuk kembali kepada nilai-nilai dasar yang membangun hubungan baik antar manusia, yang sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan saling menghargai.

Tidak kalah penting, lirik lagu ini juga menekankan cara menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang lebih damai dan bijaksana. Menggunakan ungkapan “beresin masalah dengan hati damai, jangan lupa sambil bismillah,” mengindikasikan bahwa penyelesaian yang baik harus diiringi dengan niat yang baik. Ini adalah panggilan untuk kita semua agar tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan. Dengan menyelesaikan masalah satu per satu dan tidak terburu-buru, kita dapat mencapai solusi yang lebih efektif. Selalu mengingat untuk memulai setiap langkah dengan doa, seperti yang diungkapkan dalam lirik, menunjukkan bagaimana spiritualitas bisa menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi tantangan hidup. Selain itu, ungkapan “Belanda masih jauh” mengingatkan kita bahwa perjalanan hidup ini masih panjang dan tidak perlu terburu-buru dalam mencapai segala sesuatu, melainkan harus fokus pada prosesnya.

Secara keseluruhan, lirik “Woles” membawa kita kepada refleksi yang dalam tentang kehidupan. Dari mulai cara pandang kita terhadap masalah, hubungan dengan orang lain, hingga spiritualitas dalam menyelesaikan permasalahan, semua dihubungkan dengan pesan untuk tetap santai dan tidak terbebani. Lagu ini memberikan nuansa positif dan mengajak pendengarnya untuk tidak terjebak dalam kesulitan hidup, tetapi sebaliknya, menghadapi hidup dengan sikap yang lebih ringan dan penuh harapan. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan saat ini, pesan ini sangat dibutuhkan agar kita semua bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Dengan semangat yang santai dan damai, kita dapat menciptakan realitas yang lebih baik, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang-orang di sekitar kita.

3. Profile Singkat Slank

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Woles yang dinyanyikan oleh Slank, semoga kamu bisa lebih menikmati Woles setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian