Lirik Lagu Alanis Morissette – That I Would Be Good

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu That I Would Be Good Alanis Morissette Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu That I Would Be Good dari Alanis Morissette? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

That i would be good even if i did nothing
That i would be good even if i got the thumbs down
That i would be good if i got and stayed sick
That i would be good even if i gained ten pounds

That i would be fine even if i went bankrupt
That i would be good if i lost my hair and my youth
That i would be great if i was no longer queen
That i would be grand if i was not all knowing

That i would be loved even when i numb myself
That i would be good even when i am overwhelmed
That i would be loved even when i was fuming
That i would be good even if i was clingy

That i would be good even if i lost sanity
That i would be good
Whether with or without you

2. Makna dari lagu That I Would Be Good

Makna dari lirik lagu “That I Would Be Good” oleh Alanis Morissette mencerminkan perjuangan internal seseorang dalam menerima diri sendiri dan mencari rasa penerimaan tanpa syarat. Dalam setiap bait, Morissette mengekspresikan keinginan agar dirinya tetap baik dan berharga, terlepas dari keadaan atau situasi yang dihadapi. Pesan ini sangat kuat, dan bisa jadi relatable bagi banyak orang yang berjuang dengan rasa percaya diri atau nilai diri mereka. Lirik-lirik ini menunjukkan bahwa penilaian eksternal, seperti kritik atau kegagalan, tidak seharusnya mempengaruhi bagaimana seseorang melihat diri mereka sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa kita semua berhak untuk merasa baik tentang diri kita, meskipun dunia di sekitar kita mungkin tidak memberikan validasi yang sama.

Lebih jauh lagi, lirik ini berbicara tentang tantangan yang dihadapi individu dalam hidup, termasuk sakit, penambahan berat badan, atau kehilangan kekayaan dan masa muda. Morissette menegaskan bahwa, meskipun mengalami hal-hal ini, kamu tetap bisa merasa baik tentang diri sendiri. Ini adalah pengingat bahwa nilai diri kita tidak ditentukan oleh pencapaian materi atau penampilan fisik. Dalam dunia yang sering kali terlalu menekankan pada penampilan dan kesuksesan, lagu ini menjadi suara bagi mereka yang merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi sosial. Menghadapi realitas bahwa kita semua bisa mengalami masa-masa sulit dan berada di titik terendah dalam hidup, namun tetap bisa menemukan cara untuk mencintai dan menerima diri kita sendiri adalah bagian penting dari perjalanan hidup.

Dalam lirik tersebut, ada juga pengakuan tentang emosi yang kompleks. Morissette menekankan bahwa bahkan ketika kita merasa cemas, marah, atau tertekan, kita tetap layak untuk dicintai dan diterima. Ini adalah aspek penting dari hubungan antarmanusia, di mana sering kali kita merasa harus menyembunyikan sisi-sisi gelap kita. Kenyataan bahwa kita bisa merasa penuh emosi, baik positif maupun negatif, dan tetap berhak atas cinta dan penerimaan menegaskan pentingnya empati dan pengertian dalam hubungan. Lagu ini mengajak kita untuk berani menunjukkan diri kita yang sebenarnya, tanpa takut akan penilaian orang lain, dan bahwa cinta sejati adalah menerima semua bagian dari diri kita, bahkan yang paling rawan sekalipun.

Morissette juga mengungkapkan bahwa besarnya potensi atau status sosial kita tidak menentukan nilai kita sebagai individu. Dia merangkum perasaan bahwa meskipun dia tidak lagi berada di puncak atau memiliki semua jawaban, dia masih bisa merasa hebat dan berharga. Ini adalah pengingat bahwa perjalanan untuk menemukan diri dan tujuan sering kali lebih penting daripada titel atau pencapaian yang kita miliki. Dalam perubahan posisi atau fase hidup, kita harus terus menghargai dan mencintai diri sendiri. Terlebih, lirik ini mengajak kita untuk berpikir tentang bagaimana kita mendefinisikan keberhasilan dan cinta dalam hidup kita. Apakah kita mengukur diri kita berdasarkan standar eksternal, atau kita berusaha untuk memahami dan menerima apa adanya diri kita yang sebenarnya?

Secara keseluruhan, “That I Would Be Good” adalah sebuah ode untuk cinta diri dan penerimaan tanpa syarat. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan tentang arti dari nilai diri dan bagaimana kita bisa belajar untuk mencintai diri kita, meskipun dalam keadaan yang paling sulit sekalipun. Dalam setiap pernyataan yang dinyatakan Morissette, ada harapan dan pelajaran berharga tentang kebangkitan dan penerimaan diri. Ini bukan hanya tentang menjadi baik di mata orang lain, tetapi juga tentang menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam diri sendiri. Dengan memberikan penekanan pada penerimaan diri, Morissette mengajak kita untuk berada di sisi kita sendiri, berkomitmen untuk mencintai dan mendukung diri kita terlepas dari tantangan yang ada di depan. Lagu ini sangat relevan di era sekarang, di mana banyak orang merasakan tekanan untuk selalu tampil sempurna, dan mengingatkan kita akan kekuatan dari cinta dan penerimaan yang tulus terhadap diri kita sendiri.

3. Profile Singkat Alanis Morissette

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu That I Would Be Good yang dinyanyikan oleh Alanis Morissette, semoga kamu bisa lebih menikmati That I Would Be Good setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian