Lirik Lagu Alanis Morissette – 20/20

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu 20/20 Alanis Morissette Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu 20/20 dari Alanis Morissette? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

I would never have been in such a rush
I would never have tried to control
I would never have worn such ‘fear lenses’
I would never have held on so tightly

I would have kept my boundaries set
My loving no’s, my unwavering yes’s
Risked abandonment and stood by that
And thereby felt constant connect

This fountain of regret, this looking back with twenty-twenty
Torturous hindsight if i knew then what i know now
This mountain of remorse won’t repeat with my understanding
This wouldn’t have happened if i knew then what i know now

I would’ve gone slower
Pushed infrequent
Would not have rushed into such commitment
I would’ve shown restraint as my feet got wet
I would’ve baby-stepped into intimate

This fountain of regret, this looking back with twenty-twenty
This torturous hindsight if i knew then what i know now
This mountain of remorse won’t repeat with my understanding
This wouldn’t have happened if i knew then what i know now

I would’ve known much more
Known that time was all we had for future depth to unfold
I would’ve had more faith at every step
I would’ve kept intact through the whole process

Oh this fountain of regret is looking back with twenty-twenty
Torturous hindsight if i knew then what i know now
This mountain of remorse won’t repeat with my understanding
This wouldn’t have happened if i knew then what i know

2. Makna dari lagu 20/20

Makna dari lirik lagu “20/20” oleh Alanis Morissette dapat ditelusuri melalui tema introspeksi dan penyesalan. Dalam lirik tersebut, penyanyi merenungkan keputusan yang diambil di masa lalu dan bagaimana keputusan tersebut dipengaruhi oleh emosi dan ketakutan. Dia mengungkapkan keinginan untuk tidak terburu-buru dalam hubungan yang dia jalani, seolah-olah ada sebuah kesadaran yang muncul seiring berjalannya waktu. Hal ini menciptakan sebuah gambaran bahwa jika dia tahu apa yang dia tahu sekarang, banyak hal yang akan berbeda. Proses refleksi ini menciptakan rasa penyesalan, tetapi juga memberikan pelajaran yang berharga untuk masa depan.

Salah satu elemen kunci dalam lirik ini adalah konsep “kaca pembesar” waktu, yang membawa pemahaman baru terhadap pengalaman hidup yang dilewati. Saat melihat kembali ke masa lalu, penyanyi menyadari bahwa banyak dari tindakan yang diambil bukanlah yang terbaik untuk dirinya sendiri. Dia menyebut tentang “melihat melalui lensa ketakutan,” yang menunjukkan bahwa ketakutan sering kali mengaburkan penilaian seseorang, membuatnya mengambil keputusan yang kurang bijaksana. Dengan memahami betapa pentingnya untuk menjaga batasan pribadi dan berani mengambil risiko meskipun ada kemungkinan ditinggalkan, dia bisa merasakan koneksi yang lebih mendalam dalam hubungan. Ini menunjukkan bahwa kesadaran diri dan penerimaan atas batasan-batasan diri adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang sehat.

Refleksi tentang waktu juga sangat mendominasi pemikiran penyanyi. Dalam liriknya, dia menyatakan bahwa jika dia bisa kembali, dia akan lebih menghargai waktu yang dimilikinya dan tidak terburu-buru dalam membuat komitmen. Hal ini menegaskan bahwa setiap langkah dalam hubungan seharusnya diambil dengan hati-hati dan tidak terburu-buru, karena setiap keputusan dapat berdampak besar di kemudian hari. Penyanyi ingin menunjukkan bahwa ada kekuatan dalam memperlambat tempo dan memberikan diri ruang untuk benar-benar merasakan suatu hubungan sebelum terjun ke dalam komitmen yang lebih dalam. Hal ini mendorong pendengar untuk melakukan hal yang sama dalam hidup mereka sendiri.

Rasa penyesalan yang diungkapkan dalam lirik ini juga mencerminkan pengalaman universal yang mungkin dialami banyak orang. Setiap orang pasti pernah mengalami saat di mana mereka berpikir, “Seandainya saya tahu itu sebelumnya.” Ini menciptakan koneksi emosional yang kuat antara penyanyi dan pendengar. Melalui penulusuran ini, dia memberikan suara untuk perasaan yang sering kali tersembunyi dan tidak diungkapkan. Penyanyi menyiratkan bahwa meskipun penyesalan adalah bagian dari pengalaman manusia, penting untuk menggunakannya sebagai alat untuk belajar dan tumbuh. Pengertian ini bisa menjadi landasan yang kuat untuk mengatasi kesalahan di masa lalu dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Akhirnya, lirik ini mengajak pendengar untuk lebih sadar akan perjalanan hidup mereka dan pengalaman yang membentuk mereka. Meskipun ada banyak penyesalan yang diungkapkan, ada juga harapan untuk masa depan yang lebih baik. Penyanyi menyatakan bahwa dengan pemahaman yang diperoleh, dia tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Dia menekankan pentingnya belajar dari masa lalu dan menggunakan pelajaran tersebut sebagai panduan untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna. Ini tidak hanya merangsang pemikiran mendalam tentang hubungan, tetapi juga mengingatkan kita semua akan kekuatan pengetahuan dan refleksi dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh liku.

3. Profile Singkat Alanis Morissette

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu 20/20 yang dinyanyikan oleh Alanis Morissette, semoga kamu bisa lebih menikmati 20/20 setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian