Sedang mencari lirik lagu Mending Pisah dari TTM Akustik? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Sepine wengi iki
Mergo atimu wes ra tak duweni
Yen koe gelem ngapurani aku
Ora bakal tak baleni cerito loro wingi

Wes bola bali tatu
Opo kurang sabarku
Sak kuat kuate atiku ngerteni
Nanging tegane sliramu blenjani roso tresnoku

Opo koe ngerti ning kene aku loro ati
Ngerasakke koe aku iso edan dewe

Sepurane aku sing salah
Raiso gawe atimu bungah
Isoku mung gawe susah

Pancen aku wes wegah
Mergo koe kakehan polah
Timbang susah mending pisah

Pengenku mung siji
Pengen sliramu bali
Nompo tresnoku iki
Senajan tau tak larani

Wes tak niati lungaku
Sepurane nglarani atimu
Atiku wes kadung tatu

Opo koe ngerti ning kene aku loro ati
Ngerasakke koe aku iso edan dewe

Sepurane aku sing salah, raiso gawe atimu bungah
Isoku mung gawe susah
Pancen aku wes wegah, mergo koe kakehan polah
Timbang susah mending pisah

Pengenku mung siji, pengen sliramu bali
Nompo tresnoku iki, senajan tau tak larani
Wes tak niati lungaku, sepurane nglarani atimu
Atiku wes kadung tatu

Mugo tetep seneng senajan wes ra bareng

2. Makna dari lagu Mending Pisah

Lagu “Mending Pisah” oleh TTM Akustik mengisahkan sebuah perjuangan emosional dalam sebuah hubungan yang telah berakhir. Dari liriknya, kita bisa merasakan betapa beratnya perasaan yang dialami oleh penyanyi. Dia merasa bahwa cinta yang pernah ada kini telah hilang, dan hatinya sudah tidak bisa lagi menerima keberadaan orang yang dicintainya. Dalam penggalan lirik pertama, terdapat ungkapan rasa sakit yang mendalam ketika dia menyadari bahwa perasaan tersebut tidak lagi saling dimiliki. Dia berharap agar pasangannya dapat memaafkannya, meskipun dia tahu bahwa semua itu sudah terlambat. Ini menunjukkan betapa mendalamnya rasa penyesalan yang dia alami, yang membuatnya merasa tidak berdaya di tengah perpisahan yang harus diterima.

Di bagian lainnya, lagu ini menggambarkan ketidakmampuan untuk mengubah keadaan. Penyanyi mengungkapkan rasa sakit dan ketidakpuasan yang dialaminya dalam hubungan tersebut. Ada penyesalan yang terus menghantuinya, dan dia merasa bahwa segala usaha yang dilakukan hanya berujung pada kesedihan. Momen-momen indah yang pernah ada kini hanya menjadi kenangan pahit. Dalam lirik tersebut, penyanyi juga mengekspresikan keinginan untuk menghindari rasa sakit yang lebih dalam, dengan menganggap bahwa mungkin lebih baik untuk berpisah daripada terus menderita dalam sebuah hubungan yang tidak sehat. Ini mencerminkan keputusan sulit yang harus diambil ketika cinta tidak lagi memberikan kebahagiaan, meskipun ada harapan untuk kembali ke masa-masa bahagia.

Selain itu, ada juga elemen harapan yang tersisa dalam lirik lagu ini. Meskipun telah memilih untuk berpisah, penyanyi masih memiliki harapan untuk bisa kembali bersama. Dia berharap agar pasangannya dapat menerima kembali cinta yang telah diberikan, meskipun dia mengakui bahwa dia pernah menyakiti. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun perpisahan adalah keputusan yang diambil, rasa cinta dan harapan untuk rekonsiliasi tetap ada. Penyanyi jelas menginginkan agar pasangannya tetap bahagia, bahkan jika mereka tidak lagi bersama. Ini adalah gambaran cinta yang tulus meskipun harus menghadapi realitas yang pahit, di mana kadang-kadang cinta harus memberi jalan pada kebahagiaan masing-masing, meskipun harus terpisah.

Melihat dari sudut pandang yang lebih luas, lagu ini juga mencerminkan dinamika dalam hubungan yang sering kali rumit. Rasa sakit, penyesalan, dan harapan adalah bagian dari perjalanan cinta yang sering kali harus dilalui. Dalam hubungan yang ideal, tentu saja semua orang menginginkan kebahagiaan dan saling mendukung, namun kenyataannya kadang kala membawa kita pada perpisahan yang tidak diinginkan. Lagu ini mengingatkan kita bahwa terkadang kita harus melepaskan sesuatu yang kita cintai demi kebaikan bersama. Meskipun menyakitkan, keputusan untuk berpisah bisa jadi adalah langkah yang tepat. Dalam hal ini, penyanyi menunjukkan kedewasaan emosional dalam mengakui bahwa cinta yang baik adalah cinta yang bisa membuat kedua belah pihak bahagia, meskipun tidak bersama.

Akhirnya, makna dalam lagu “Mending Pisah” dapat dipahami sebagai refleksi dari perjalanan cinta yang penuh warna. Penyanyi menggambarkan betapa sulitnya menghadapi kenyataan bahwa cinta bisa memudar dan hubungan bisa berakhir. Namun, di balik segala kesedihan dan penyesalan, terdapat harapan untuk masa depan yang lebih baik. Cinta yang tulus tidak selalu bertahan, tetapi itu tidak mengurangi nilai dari perasaan yang telah ada. Lagu ini mengajak kita untuk memahami bahwa setiap hubungan memiliki perjalanan dan takdirnya masing-masing, dan terkadang, pilihan terbaik adalah merelakan, meskipun itu sangat menyakitkan. Semoga pesan yang terkandung dalam lagu ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya saling menghargai dan memahami dalam setiap hubungan yang kita jalani.

3. Profile Singkat TTM Akustik

TTM Akustik adalah sebuah grup musik yang dikenal dengan genre musik akustik yang penuh emosi dan nuansa yang mendalam. Didirikan oleh sekumpulan musisi yang memiliki kecintaan terhadap musik akustik, TTM Akustik berkomitmen untuk menyajikan lagu-lagu yang menyentuh hati dan menggugah perasaan pendengar. Dengan vokal yang merdu dan permainan alat musik yang harmonis, mereka berhasil menciptakan lagu-lagu yang resonan dan mudah diingat.

Beberapa lagu hits yang populer dari TTM Akustik antara lain “Hati yang Kau Sakiti”, “Melodi Cinta”, dan “Rindu dalam Sepi”. “Hati yang Kau Sakiti” adalah sebuah balada yang menggambarkan rasa sakit akibat pengkhianatan cinta, dengan lirik yang sangat emosional dan melodi yang sederhana namun menyentuh. Sementara itu, “Melodi Cinta” menawarkan nuansa romantis yang kental, dengan lirik yang menggambarkan perjalanan cinta yang indah. Lagu “Rindu dalam Sepi” menjadi favorit banyak pendengar karena liriknya yang relatable bagi mereka yang merindukan orang terkasih, dibalut dengan iringan musik akustik yang menenangkan.

Ciri khas TTM Akustik terletak pada aransemen musik yang simpel namun sangat efektif dalam mengekspresikan emosi. Mereka sering menggunakan alat musik seperti gitar akustik dan biola, yang memberi warna tersendiri pada setiap lagu. Selain itu, harmonisasi vokal yang indah antara anggota grup juga menjadi daya tarik tersendiri yang membuat penampilan mereka semakin menarik. Gaya bercerita dalam lirik-lirik lagu mereka, yang seringkali menggambarkan pengalaman pribadi, membuat pendengar merasa terhubung dengan setiap lagu yang dibawakan.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Mending Pisah yang dinyanyikan oleh TTM Akustik, semoga kamu bisa lebih menikmati Mending Pisah setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X