Sedang mencari lirik lagu Rela dari Mala Agatha? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Tak ubah berbunga lalang
Rendahnya pandanganmu
Padaku yang amat memerlukan
Kegersangan sekeping hati
Mengharapkan setitis embun
Agar basah rindu ini
Aku yang terdiam sejak mulai lagi
Puas ku merintih, puas ku berduka
Ku hanya mampu berserah
Beserta doa harapan
Ubahlah haluan hidup ini
Demi cinta yang menyala
Ku rela menggenggam bara api
Demi kasih yang mengharu
Sungguh aku rela
Biar pun pada pandangan
Seperti bunga yang layu terbuang
Namun kau pasti tahu
Semua kerna aku masih lagi setia padamu
Biar ku menangis seumpama pengemis
Ku hanya mampu berserah
Beserta doa harapan
Ubahlah haluan hidup ini
Biar pun pada pandangan
Seperti bunga yang layu terbuang
Namun kau pasti tahu
Semua kerna aku masih lagi setia padamu
Biar ku menangis seumpama pengemis
2. Makna dari lagu Rela
Makna dari lirik lagu “Rela” oleh Mala Agatha mencerminkan perasaan mendalam yang dialami seseorang ketika mencintai. Dalam lirik tersebut, ada penggambaran tentang kerinduan yang begitu dalam, di mana penulis lirik merasakan kegersangan dalam hati yang mengharapkan sentuhan kasih sayang. Melalui ungkapan ini, penulis berusaha untuk menyampaikan bahwa cinta sejati kadang-kadang datang dengan rasa sakit dan kesedihan. Saat penulis menggambarkan diri sebagai seseorang yang terdiam dan merintih, itu menunjukkan betapa beratnya perasaan yang harus ditanggung ketika cintanya tidak terbalas atau ketika situasi tidak sesuai harapan. Selain itu, ungkapan tentang berharap akan setetes embun bisa diartikan bahwa meskipun dalam keadaan kering dan ketiadaan, masih ada harapan kecil yang bisa menghidupkan kembali rasa rindu dan cinta itu sendiri.
Lirik ini juga menyoroti tema pengorbanan dalam cinta. Penulis menyatakan kesediaannya untuk “menggenggam bara api,” yang merupakan metafora untuk menghadapi kesulitan demi cinta yang tulus. Ini menunjukkan betapa dalamnya komitmen penulis kepada orang yang dicintainya, meskipun harus menghadapi rasa sakit atau tantangan yang mungkin datang. Cinta sejati bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang kesediaan untuk berjuang dan bertahan meskipun dalam keadaan yang tidak menguntungkan. Rasa rela yang ditunjukkan menjadi inti dari perasaan ini, di mana penulis siap untuk berkorban demi hubungan yang diidamkan, meskipun harus melewati banyak rintangan. Dengan kata lain, lirik ini mengajak kita untuk merenungkan tentang nilai dari pengorbanan dalam cinta, yang bisa jadi sangat berarti dalam mempertahankan hubungan yang tulus.
Lebih lanjut, penulis menggunakan simbolisme bunga untuk menggambarkan perasaannya. Lirik yang menyebutkan “seperti bunga yang layu terbuang” menggambarkan perasaan rendah diri dan ketidakberdayaan. Bunga yang layu adalah representasi dari cinta yang tidak terbalas atau terabaikan. Meski begitu, penulis tetap ingin menyampaikan bahwa persepsi orang lain tidak mengubah komitmennya. Ada keindahan dalam kesetiaan yang ia tunjukkan, meskipun keadaan tidak mendukung. Ini menggambarkan kekuatan karakter dan integritas penulis dalam mencintai seseorang tanpa syarat, meskipun pada pandangan luar, cinta itu tampak sia-sia. Dalam konteks ini, lirik memperlihatkan bagaimana seseorang bisa tetap setia pada cinta meski dalam keputusasaan, dan bagaimana cinta sejati dapat bertahan meskipun semua tanda-tanda menunjukkan sebaliknya.
Perasaan penyerahan diri yang terdapat dalam lirik “ku hanya mampu berserah” menunjukkan bahwa meskipun penulis berjuang dan merindukan cinta, ada saat di mana ia menyadari bahwa ada hal-hal di luar kendalinya. Penyerahan ini bukan berarti menyerah, tetapi lebih kepada sikap lapang dada dalam menghadapi kenyataan. Hal ini mengilustrasikan tentang pentingnya kesadaran terhadap situasi dan kondisi, serta menerima apa yang tidak bisa diubah. Pada saat bersamaan, penulis tetap memelihara harapan dan doa untuk perubahan. Lirik ini menggambarkan rasa optimisme yang tetap ada meskipun dalam keadaan yang paling sulit sekalipun. Ini adalah pesan positif yang mengajak pendengar untuk tidak kehilangan harapan, meskipun berada dalam situasi yang tampaknya tidak menguntungkan.
Akhirnya, lirik “Rela” oleh Mala Agatha adalah ungkapan yang dalam tentang cinta, kesedihan, pengorbanan, dan harapan. Melalui narasi emosional ini, kita bisa merasakan betapa kompleksnya perasaan cinta yang dialami seseorang. Cinta tidak selalu indah, tetapi ada keindahan dalam kesetiaan dan kemauan untuk berjuang demi orang yang dicintai. Dalam konteks ini, penulis mengajarkan bahwa meskipun cinta bisa datang dengan rasa sakit, kesedihan, dan kehilangan, ada kekuatan dalam pengorbanan dan kesetiaan. Ini adalah sebuah perjalanan emosional yang mengajak kita untuk merenungkan arti sejati dari cinta dan bagaimana kita menghadapinya. Melalui lirik ini, kita diingatkan untuk selalu menjaga harapan dan tetap berkomitmen, meskipun banyak tantangan yang menghadang.
3. Profile Singkat Mala Agatha
Mala Agatha adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal dengan suara khasnya yang emotif dan lirik-lirik yang mendalam. Dia mulai dikenal publik setelah beberapa single-nya menduduki tangga lagu di berbagai stasiun radio dan platform musik digital. Dengan gaya penampilan yang unik dan karismatik, Mala berhasil menarik perhatian banyak penggemar musik di tanah air. Selain berkarir di dunia musik, Mala juga aktif di media sosial, di mana ia berbagi berbagai aspek kehidupannya dan inspirasi bagi para penggemarnya.
Di antara lagu-lagu hits Mala Agatha, salah satu yang paling terkenal adalah “Malam Terakhir,” yang menceritakan tentang perpisahan yang menyakitkan. Lagu ini menggabungkan melodi yang menggugah dan lirik yang penuh perasaan, membuat banyak pendengar merasakan kedalaman emosional yang disampaikannya. Selain itu, “Cinta Sejati” juga menjadi favorit banyak orang, di mana liriknya menggambarkan cinta yang tulus dan tak tergantikan. Lagu-lagu Mala Agatha biasanya memiliki aransemen yang soulful, mengedepankan nuansa pop yang dapat menyentuh hati siapa saja yang mendengarnya.
Ciri khas Mala Agatha terletak pada kemampuannya untuk menginterpretasikan emosi melalui suaranya. Dia sering menyajikan lagu-lagu dengan tema yang relatable dan mendalam, sehingga pendengar dapat merasakan koneksi emosional yang kuat saat mendengarkan karyanya. Selain itu, gaya vokalnya yang unik dan teknik bernyanyinya yang soulful membuat setiap penampilan menjadi spesial. Mala juga kerap menambahkan elemen storytelling dalam penampilannya, sehingga setiap lagu seolah bercerita dan membawa pendengarnya merasakan perjalanan emosional yang ingin disampaikan.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Rela yang dinyanyikan oleh Mala Agatha, semoga kamu bisa lebih menikmati Rela setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan