Lirik Lagu Michael Learns To Rock – Judgement Day

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Judgement Day Michael Learns To Rock Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Judgement Day dari Michael Learns To Rock? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

We died in pain we are the saints
And we’ve come down to earth
We are taking over now
We’ll be ruling the world

The rich and poor in peace and war
No matter good or bad
You should all be shaking now
There is no running away
This is the judgement day

You have had a million years
You have made a billion tears
Heaven will make it tough
Heaven’s had enough

[chorus:]
Oh no dear lord
Please let us live just a little bit longer
Oh no dear lord
Just give us one more day

We died in pain we are the saints
Now we’ll make it rain
We’ll make the seccond flood
There is no sailing away
This is the judgement day

You have had a million years
You have made a billion tears
Heaven will make it tough
Heaven’s had enough

[chorus:]
Oh no dear lord
Please let us live just a little bit longer
Oh no dear lord
Just give us one more day

2. Makna dari lagu Judgement Day

Makna terjemahan lirik lagu “Judgement Day” oleh Michael Learns To Rock dapat diinterpretasikan sebagai refleksi atas kondisi manusia yang dihadapkan pada kesulitan dan tantangan hidup. Lirik yang menyatakan “We died in pain we are the saints” mengisyaratkan bahwa meskipun telah mengalami banyak penderitaan, ada harapan untuk menemukan kedamaian. Dalam konteks ini, ‘saints’ mencerminkan orang-orang yang telah melalui cobaan dan tetap teguh dalam keyakinan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa perjalanan hidup sering kali diwarnai dengan kesedihan, tetapi ada nilai dan kebesaran yang dapat ditemukan di balik setiap kesulitan yang dihadapi. Menghadapi realitas dengan ketabahan menjadi penting untuk mencapai kebangkitan spiritual dan moral.

Selanjutnya, lirik yang menyebutkan “We are taking over now” menunjukkan semangat kebangkitan, di mana individu atau kelompok yang terpinggirkan berusaha untuk mengambil alih kendali atas hidup mereka sendiri. Ini adalah simbol dari perjuangan melawan ketidakadilan dan penindasan yang sering kali mengarah kepada pergeseran kekuasaan. Dalam konteks ini, “the rich and poor in peace and war” menggambarkan kenyataan bahwa meskipun ada perbedaan kelas sosial, pada akhirnya semua orang akan menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka. Lirik ini menyiratkan bahwa tidak ada tempat untuk bersembunyi; setiap orang harus mempertanggungjawabkan pilihan mereka. Ini mengingatkan kita bahwa pada saat-saat kritis, semua manusia berada dalam keadaan yang sama, dihadapkan pada kehampaan dan tantangan hidup.

Ketika lirik menyatakan, “There is no running away,” ini menandakan bahwa setiap individu harus berhadapan dengan kenyataan dan tidak dapat menghindari konsekuensi dari tindakan mereka. ‘Judgement day’ di sini bukan hanya sekadar hari akhir yang berkaitan dengan keagamaan, tetapi lebih kepada momen refleksi di mana kita diharuskan untuk mengevaluasi hidup dan keputusan yang telah diambil. Sebuah dorongan untuk bertanggung jawab atas tindakan kita. Lirik yang mengungkapkan “Heaven will make it tough” mencerminkan keyakinan bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang mengawasi dan akan menegakkan keadilan. Ini memberikan gambaran bahwa, pada akhirnya, semua orang akan mendapatkan apa yang mereka layak terima, baik dalam hal kebahagiaan maupun kesedihan.

Selanjutnya, pengulangan frasa “Oh no dear Lord, please let us live just a little bit longer” mencerminkan harapan dan kerinduan manusia untuk mendapatkan kesempatan kedua. Ini menunjukkan bahwa meskipun kita terjebak dalam siklus kesedihan dan penderitaan, masih ada keinginan yang kuat untuk terus melangkah maju. Harapan ini merupakan bagian dari sifat manusia yang universal. Di tengah kesulitan, kita sering kali mencari pertolongan dari yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa iman dan spiritualitas memainkan peran penting dalam kehidupan banyak orang. Permohonan ini bukan hanya sekadar untuk pertolongan fisik, tetapi juga untuk kesempatan untuk memperbaiki diri dan memperbaiki kesalahan yang telah dibuat di masa lalu.

Akhirnya, dengan mengatakan “We’ll make the second flood,” lirik ini mengisyaratkan bahwa tindakan kita, baik positif maupun negatif, dapat membawa dampak besar bagi dunia. Ini bisa dimaknai sebagai peringatan bahwa jika kita tidak memperhatikan dampak dari tindakan kita, kita mungkin akan menghadapi konsekuensi yang lebih besar. ‘Second flood’ bisa jadi lambang dari perubahan yang dramatis dan tak terhindarkan dalam hidup kita. Di sini, lagu ini berfungsi sebagai pengingat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam bertindak dan membuat keputusan yang berdampak positif bagi lingkungan dan sesama. Dengan demikian, lirik ini mengajak kita untuk mengambil langkah nyata dalam menciptakan perubahan, baik dalam diri sendiri maupun di dunia yang lebih luas.

3. Profile Singkat Michael Learns To Rock

Michael Learns To Rock (MLTR) adalah sebuah band pop rock asal Denmark yang dibentuk pada tahun 1988. Anggota band ini terdiri dari jasper, Mikkel Lentz, dan Kåre Wanscher. Mereka dikenal dengan melodi yang catchy dan lirik yang emosional, membuat mereka sangat populer di Asia, terutama pada tahun 1990-an. MLTR berhasil memadukan elemen pop, rock, dan balada dalam musik mereka, sehingga menarik perhatian pendengar di berbagai belahan dunia.

Beberapa lagu hits dari Michael Learns To Rock antara lain “25 Minutes,” “The Actor,” dan “Nothing to Lose.” “25 Minutes” adalah balada yang menceritakan tentang penyesalan dan kehilangan dalam cinta, dengan melodi yang menyentuh hati. Lagu ini sukses besar di banyak negara, termasuk Indonesia. “The Actor” menggambarkan perasaan seseorang yang berjuang dalam cinta, di mana liriknya merupakan ungkapan kerinduan dan harapan. “Nothing to Lose” adalah lagu yang menyampaikan pesan positif tentang percaya diri dan mengambil risiko dalam hidup, dengan irama yang energik dan penuh semangat.

Ciri khas dari Michael Learns To Rock adalah melodi yang mudah diingat dan lirik yang menyentuh tema cinta, kehilangan, dan harapan. Suara vokal yang khas dan harmonisasi antara anggota band menambah kedalaman emosional dalam setiap lagu. Selain itu, penggunaan alat musik yang sederhana namun efektif membuat muzik mereka terasa lebih intim dan relatable bagi pendengarnya. MLTR juga sering kali mengeksplorasi berbagai gaya musik, namun tetap setia pada akar pop rock mereka.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Judgement Day yang dinyanyikan oleh Michael Learns To Rock, semoga kamu bisa lebih menikmati Judgement Day setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian