Lirik Lagu Van Halen – Jamie’s Cryin’

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Jamie’s Cryin’ Van Halen Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Jamie’s Cryin’ dari Van Halen? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

She saw the look in his eyes, ‘n’ she knew better
He wanted her tonight, ah, and it was now or never
He made her feel so sad
Oh, whoa, whoa, jamie’s cryin’
Oh, whoa, whoa, jamie’s cryin’
Now jamie wouldn’t say, “all right”, ah, she knew he’d forget her
‘n’ so they said goodnight, ah, oh, ‘n’ now he’s gone forever
She want’s to send him a letter, uh yeah yeah
Uh just to try to make herself feel better
It said “gimme (gimme a call sometime”)
But she knows what that’ll get her
Oh, whoa, whoa, jamie’s cryin’
Oh, whoa, whoa, jamie’s cryin’
Now jamie’s been in love before (ahhh)
And she knows what love is for (ahhh)
It should mean, a little, a little more (ahhh)
Than one night stands, whoo
She want’s to send him a letter, uh yeah yeah
Just to try to make herself feel better
It said “gimme (gimme a call sometime”)
But she knows what that’ll get her
Oh, whoa, whoa, jamie’s cryin’
Oh, whoa, whoa, jamie’s cryin’

2. Makna dari lagu Jamie’s Cryin’

Dalam lagu “Jamie’s Cryin’” oleh Van Halen, terdapat narasi yang kuat mengenai perasaan seorang wanita bernama Jamie yang menghadapi situasi emosional yang sulit. Lagu ini menggambarkan kebingungan dan kesedihan yang dialami Jamie ketika dia menyadari bahwa pria yang ia cintai hanya menginginkan hubungan fisik, bukan cinta yang tulus. Hal ini terlihat dari lirik yang menyatakan bahwa Jamie melihat tatapan di mata pria tersebut, dan ia tahu bahwa itu adalah saat yang menentukan untuk hubungan mereka. Ia merasakan tekanan waktu, karena pria tersebut ingin segalanya cepat terjadi, dan Jamie merasakannya sebagai suatu hal yang menyakitkan dan tidak adil. Di dalam hatinya, dia merindukan keintiman yang lebih dalam daripada sekadar pertemuan sekali malam.

Jamie merasa kesedihan saat dia menyadari bahwa pria itu tidak akan menghargai perasaannya. Ketika mereka mengatakan selamat malam, Jamie merasakan bahwa ini bukan akhir yang baik—melainkan sebuah perpisahan yang menandai hilangnya harapan untuk cinta sejati. Dalam momen ini, dia terjebak antara keinginan untuk mengingat kenangan indah dan realitas pahit bahwa pria tersebut mungkin tidak akan kembali. Rasa sakit ini mendorongnya untuk mencoba menghubungi sang pria dengan menulis surat, yang menunjukkan bahwa ia masih menginginkan pengakuan dan perhatian darinya. Namun, di balik keinginannya ini, Jamie mengerti bahwa surat tersebut mungkin tidak akan membawanya ke mana-mana, dan itu hanya akan memperparah kesedihan hatinya.

Keberanian Jamie untuk mengirim surat mencerminkan harapannya yang tetap ada, meskipun ia mengetahui bahwa hal itu mungkin sia-sia. Dia berusaha untuk membuat dirinya merasa lebih baik dengan menawarkan alternatif, yaitu meminta sang pria untuk menghubunginya. Namun, pikiran realistis menjawab harapannya—ia tahu apa yang mungkin akan didapatnya dari tindakan tersebut. Lagu ini menangkap momen keraguan di mana Jamie merasakan ketegangan antara harapan dan realitas. Hubungan yang diinginkannya jauh lebih berarti daripada sekadar panggilan telepon yang mungkin membuatnya merasa lebih terasing dan terkucil.

Menggali lebih dalam, kita bisa melihat bahwa Jamie bukanlah perempuan yang baru pertama kali jatuh cinta. Dia telah mengalami cinta sebelumnya dan memahami esensi dari perasaan tersebut. Dari pengalaman masa lalunya, Jamie tahu bahwa cinta sejati seharusnya tidak hanya berarti pengalaman singkat atau hubungan tanpa komitmen. Seharusnya, cinta itu membawa makna yang lebih dalam, melampaui satu malam semata. Di sinilah letak tragedi dari situasi yang ia hadapi, karena harapannya untuk mendapatkan hubungan yang berarti harus bertabrakan dengan kenyataan pahit dari cinta yang tidak terbalas.

Secara keseluruhan, “Jamie’s Cryin’” adalah tentang perjalanan emosional seorang wanita yang berusaha memahami kompleksitas cinta dan hubungan. Lagu ini menyentuh isu-isu ketidakpastian, harapan yang tidak terbalas, dan rasa kesepian yang sering kali hadir dalam hubungan modern. Jamie menjadi simbol banyak wanita yang pernah merasakan hal yang sama—berharap untuk mendapatkan cinta yang tulus, namun terjebak dalam situasi yang hanya menawarkan keintiman fisik tanpa dukungan emosional. Melalui lirik yang sederhana namun mendalam, Van Halen berhasil menangkap perasaan yang sering kali sulit untuk diungkapkan, dan menjadikan “Jamie’s Cryin’” sebagai sebuah karya yang relevan dengan pengalaman cinta masing-masing individu.

3. Profile Singkat Van Halen

Van Halen adalah sebuah band rock yang berasal dari Pasadena, California, yang dibentuk pada tahun 1972. Band ini terdiri dari anggota utama yaitu Eddie Van Halen (gitaris), Alex Van Halen (drummer), Michael Anthony (bassis), dan penyanyi utama David Lee Roth. Dengan gaya musik yang menggabungkan hard rock dan heavy metal, Van Halen menjadi salah satu pelopor genre rock di era 1970-an dan 1980-an. Mereka dikenal karena keahlian musikal yang luar biasa, terutama permainan gitar Eddie yang inovatif dan energik.

Di antara lagu-lagu hits Van Halen, “Jump” adalah salah satu yang paling terkenal. Dirilis pada tahun 1984, lagu ini menampilkan riff keyboard yang ikonik dan vokal penuh semangat dari Roth. Lagu ini bercerita tentang mengambil risiko dan mengejar impian. Selain itu, “Panama” yang juga dirilis di album yang sama, dikenal dengan riff gitar yang kuat dan lirik yang menggugah semangat, menggambarkan kegembiraan dan kebebasan. Lagu lainnya, “Hot for Teacher,” menonjolkan kecepatan dan keahlian teknis Eddie Van Halen dalam bermain gitar, serta lirik yang penuh humor. Setiap lagu Van Halen memiliki ciri khas yang menonjol, membuat mereka tak terlupakan di dunia musik rock.

Ciri khas Van Halen terletak pada kombinasi antara permainan gitar yang agresif dan melodi yang catchy, serta penampilan panggung yang energik. Gaya bermain gitar Eddie dikenal karena penggunaan teknik tapping, yang menjadi salah satu inovasi dalam musik rock. Selain itu, suara vokal David Lee Roth yang unik dan karismatik, serta interaksi panggung yang menghibur, membuat penampilan Van Halen menjadi sangat dinamis. Band ini juga sering menggunakan harmoni vokal yang kuat dan riff gitar yang catchy, menjadikan lagu-lagu mereka mudah dikenali dan disukai banyak orang.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Jamie’s Cryin’ yang dinyanyikan oleh Van Halen, semoga kamu bisa lebih menikmati Jamie’s Cryin’ setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian