Sedang mencari lirik lagu I Wanna Dance dari Michael Learns To Rock? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
It’s late at night they’ve al gone home
So finally we’re all alone
The waiter says we’re closing very soon
Still the night’s so long
Don’t wanna say goodbye to you
I’ve got plans for us tonight
Baby that’s right
[chorus:]
I wanna dance all night long
All alone with you girl
‘cos i’m ready for a sweet romance
All alone with you girl
We share the last glass of wine
Our hearts are beating in perfect time
Wondering who will be the first to say
You know it feels alright
Why don’t you hold me tight
[chorus:]
I wanna dance all night long
All alone with you girl
‘cos i’m ready for a sweet romance
All alone with you girl
I know tomorrow comes a day
Don’t think about what they will say
Just close your eyes and dream away in my arms
2. Makna dari lagu I Wanna Dance
Makna terjemahan lirik lagu “I Wanna Dance” oleh Michael Learns To Rock dapat dipahami sebagai ungkapan kerinduan dan keinginan untuk berbagi momen-momen romantis dengan seseorang yang sangat spesial. Di awal lirik, digambarkan suasana di mana semua orang sudah pulang, meninggalkan dua orang yang tersisa, sehingga menciptakan momen intim di antara mereka. Penuturan ini menunjukkan betapa berharganya waktu yang dihabiskan berdua, di mana mereka dapat merasakan kebersamaan yang lebih dalam tanpa gangguan dari lingkungan sekitar. Dalam konteks ini, frasa “I’ve got plans for us tonight” menjadi tanda bahwa ada keinginan untuk menghabiskan waktu lebih berarti, menawarkan janji akan pengalaman romantis yang menyenangkan. Ini mencerminkan harapan dan antisipasi untuk malam yang sempurna bersama orang tercinta.
Di bagian chorus, liriknya menekankan keinginan untuk “dance all night long” yang mengisyaratkan kebebasan dan kegembiraan dalam cinta. Menari di malam hari menjadi simbol dari kebersamaan yang penuh semangat dan keintiman. “All alone with you girl” mencerminkan keinginan untuk menjauh dari segala hal yang bisa mengganggu hubungan mereka, menciptakan ruang khusus hanya untuk mereka berdua. Dalam hal ini, tarian bukan hanya sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sebagai representasi dari koneksi emosional yang lebih dalam. Ini menunjukkan bahwa, dalam cinta, ada momen-momen di mana dua jiwa dapat menyatu dan merasakan kebahagiaan hanya dengan keberadaan satu sama lain.
Selanjutnya, lirik “We share the last glass of wine” menggambarkan keakraban dan kedekatan yang terjalin di antara mereka. Berbagi segelas anggur tidak hanya sekadar berbagi minuman, tetapi juga merupakan lambang dari saling berbagi pengalaman hidup. Detak jantung mereka yang “beating in perfect time” menunjukkan adanya sinkronisasi antara perasaan dan emosi yang mengikat mereka. Ini mengisyaratkan bahwa setiap momen yang mereka lalui bersama memiliki arti yang mendalam. Momen-momen ini membuat mereka merasa nyaman dan saling mendukung, memungkinkan mereka untuk berbagi perasaan tanpa rasa ragu. Dalam konteks ini, lirik berlanjut dengan pertanyaan yang menggugah rasa ingin tahu tentang siapa yang akan lebih dulu mengungkapkan perasaan mereka, menambah ketegangan dan antisipasi dalam hubungan mereka.
Selain itu, ada elemen keinginan untuk keintiman fisik yang juga terkandung dalam lirik “Why don’t you hold me tight.” Ungkapan ini menggambarkan dorongan untuk menguatkan hubungan emosional dengan fisik yang lebih dekat. Memegang satu sama lain erat-erat menambah rasa aman dan nyaman dalam hubungan mereka. Ini mencerminkan kebutuhan untuk saling mendukung dan merasa terlindungi dalam dekapan satu sama lain. Dalam hal ini, keintiman fisik bukan hanya sekadar aspek dari hubungan, tetapi juga menjadi jembatan untuk membangun kedekatan emosional yang lebih kuat dan mendalam.
Akhirnya, bagian lirik yang menyebutkan “I know tomorrow comes a day” mencerminkan kesadaran bahwa setiap momen indah akan segera berlalu dan digantikan oleh kenyataan sehari-hari. Namun, penuturan ini juga mengingatkan kita untuk menikmati dan menghargai setiap momen yang ada. “Don’t think about what they will say” menunjukkan pentingnya memfokuskan perhatian pada cinta mereka, tanpa terpengaruh oleh opini orang lain. Dalam konteks ini, lirik mengajak kita untuk menutup mata dan “dream away in my arms,” yang menjadi simbol harapan untuk menghabiskan waktu bersama dengan penuh kasih, bahkan saat realitas menunggu di depan. Ini adalah pesan yang indah tentang bagaimana cinta dapat memberikan pelarian dari kehidupan sehari-hari, mengingatkan kita akan pentingnya menjalin hubungan yang kuat dan penuh makna.
3. Profile Singkat Michael Learns To Rock
Michael Learns To Rock adalah sebuah band pop rock asal Denmark yang dibentuk pada tahun 1988. Anggota band ini terdiri dari Mikael K. M. Maltha (vokal, gitar), Jascha Richter (vokal, keyboard), dan Kåre Wanscher (drum). Mereka dikenal dengan melodi yang mudah diingat dan lirik yang emosional, menjadikan mereka salah satu grup musik terpopuler di Skandinavia dan Asia. Dengan lebih dari 10 juta kopi album terjual di seluruh dunia, Michael Learns To Rock berhasil menciptakan tempat khusus di hati penggemar musik pop.
Beberapa lagu hits mereka yang terkenal antara lain “25 Minutes,” “The Actor,” dan “That’s Why (You Go Away).” “25 Minutes” bercerita tentang penyesalan dan keinginan untuk kembali pada cinta yang hilang, dengan melodi yang menyentuh hati dan lirik yang relatable. “The Actor” mengisahkan tentang perasaan seseorang yang merasa terjebak dalam peran yang harus dimainkan dalam hidupnya, sementara “That’s Why (You Go Away)” adalah balada emosional tentang perpisahan dan kehilangan, yang menggambarkan betapa sulitnya melepaskan orang yang dicintai. Setiap lagu memiliki daya tarik tersendiri dan sering kali menyentuh tema cinta dan kehilangan, membuat pendengarnya merasa terhubung dengan pengalaman yang disampaikan melalui lirik mereka.
Ciri khas Michael Learns To Rock terletak pada kombinasi melodi yang catchy dan lirik yang mendalam. Gaya vokal Jascha Richter yang lembut dan emosional menjadi daya tarik utama, dipadukan dengan aransemen musik yang sederhana namun efektif, sering kali menonjolkan instrumen piano dan gitar. Selain itu, tema universal tentang cinta dan hubungan dalam lagu-lagu mereka membuat karya-karya mereka mudah diingat dan dicintai oleh berbagai kalangan, menjadikan Michael Learns To Rock sebagai salah satu band ikonik yang tetap relevan hingga saat ini.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu I Wanna Dance yang dinyanyikan oleh Michael Learns To Rock, semoga kamu bisa lebih menikmati I Wanna Dance setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan