Sedang mencari lirik lagu Bagai Ranting Yang Kering dari Syahiba Saufa? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Kau anggap diriku
Bagai ranting yang kering
Kau diam, kau acuh
Dan tak pernah kau sentuh
Ujian ataukah hinaan untukku
Diriku ke kanan dan kau pun ke kiri
Kau anggap diriku bagai ranting yang kering
Perasaan ku berbakti untukmu
Makan pagi ku siapkan semua
Mati ataukah hilang perasaanmu
Apa memang pindah ke lain hati
Jadi aku harus apa, masa sih aku diam saja
Ataukah kau tunggu jatuh ke tanah
Kau anggap diriku bagai ranting yang kering
Perasaan ku berbakti untukmu
Makan pagi ku siapkan semua
Mati ataukah hilang perasaanmu
Apa memang pindah ke lain hati
Jadi aku harus apa, masa sih aku diam saja
Ataukah kau tunggu jatuh ke tanah
Kau anggap diriku bagai ranting yang kering
Kau diam, kau acuh, dan tak pernah kau sentuh
Ujian ataukah hinaan untukku
Diriku ke kanan dan kau pun ke kiri
Kau anggap diriku bagai ranting yang kering
2. Makna dari lagu Bagai Ranting Yang Kering
Dalam lirik lagu “Bagai Ranting Yang Kering” oleh Syahiba Saufa, terdapat sebuah perasaan yang mendalam dan menyentuh tentang cinta yang tidak berbalas. Arti dari lirik ini menggambarkan bagaimana seseorang merasa diabaikan dan tidak diperhatikan oleh orang yang dicintainya. Perasaan seperti ranting yang kering mencerminkan keadaan hati yang kosong dan tidak berdaya, seolah-olah cinta yang diberikan tidak dihargai. Ini menunjukkan rasa kesepian yang dialami sang tokoh dalam lagu, di mana ia berusaha memberikan segalanya untuk orang yang dicintainya, tetapi tidak mendapatkan balasan yang setimpal. Pergulatan emosi ini sangat kuat dalam liriknya, menciptakan gambaran tentang cinta yang tidak seimbang.
Setiap bait dalam lirik ini menegaskan betapa dalamnya perasaan pengorbanan yang dirasakan. Tokoh dalam lagu ini tidak hanya sekadar merindukan kehadiran pasangannya, tetapi juga berusaha memberi yang terbaik, seperti menyiapkan makanan pagi dengan penuh kasih. Namun, semua usaha itu seakan sia-sia karena sang kekasih bersikap acuh dan tidak merespons. Ini mengisyaratkan betapa sulitnya ketika seseorang mencintai tanpa mendapatkan cinta kembali, dan rasa sakit yang ditimbulkan oleh situasi tersebut. Dalam hal ini, lirik tersebut juga bisa diartikan sebagai sebuah pertanyaan retoris tentang apa yang harus dilakukan ketika cinta tidak terbalas, menciptakan dilema emosional antara berharap dan menyerah.
Melalui lirik yang penuh haru ini, terdapat nuansa ketidakpastian yang mendalam. Pertanyaan seperti “apa memang pindah ke lain hati” mencerminkan keraguan dan kecemasan dari sang penggubah lagu. Dia tidak hanya merasa kehilangan cinta, tetapi juga berhadapan dengan kemungkinan bahwa pasangannya mungkin sudah tidak lagi mencintainya atau telah menemukan cinta baru. Perasaan ini bisa sangat menyakitkan, dan lirik ini berhasil menangkap perasaan tersebut dengan sangat baik. Keresahan ini menjadi gambaran universal yang banyak dialami oleh mereka yang pernah mencintai, sehingga pendengar dapat merasakan setiap kata dan makna yang disampaikan dalam lagu ini.
Penting juga untuk melihat bagaimana lirik ini mencerminkan dinamika hubungan yang rumit. Terdapat pergeseran emosi yang terlihat dari keinginan untuk bertahan hingga kerinduan yang dalam, dan akhirnya berujung pada pertanyaan tentang makna cinta itu sendiri. Dalam hubungan yang tidak seimbang, sering kali satu pihak berjuang lebih keras untuk mempertahankan cinta, sementara pihak lainnya hanya bersikap pasif. Hal ini menciptakan ketegangan yang dapat menghancurkan hubungan itu sendiri. Melalui lirik ini, kita diingatkan bahwa cinta seharusnya bersifat timbal balik, dan ketika satu orang merasa seperti ranting yang kering, itu adalah tanda bahwa ada yang salah dalam hubungan tersebut.
Akhirnya, lagu ini tidak hanya merupakan ekspresi dari kesedihan dan kehilangan, tetapi juga sebuah panggilan untuk menyadari pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan. Ketika seorang individu merasa diabaikan, jelas ada kesenjangan yang memerlukan perhatian. Kesedihan yang dialami dalam lirik ini adalah cerminan dari banyak pengalaman manusia yang merindukan kedekatan emosional. Menghadapi kenyataan bahwa cinta tidak selalu berbalas adalah bagian dari perjalanan cinta itu sendiri. Dengan demikian, “Bagai Ranting Yang Kering” menawarkan pelajaran berharga tentang cinta yang tulus, pengorbanan, dan pentingnya saling menghargai dalam hubungan antar manusia.
3. Profile Singkat Syahiba Saufa
Syahiba Saufa adalah seorang penyanyi muda berbakat asal Indonesia yang mulai dikenal publik sejak kemunculannya di dunia musik. Ia lahir di Kota Bogor dan telah menunjukkan minatnya pada musik sejak usia dini. Dengan suara yang merdu dan penampilan yang menarik, Syahiba berhasil mencuri perhatian banyak penggemar dan menjadi salah satu penyanyi yang diperhitungkan di industri musik tanah air.
Di antara lagu-lagu hits yang dinyanyikannya, “Jangan Ucapkan Cinta” menjadi salah satu yang paling populer. Lagu ini menceritakan tentang kegalauan cinta yang dialami seseorang dan menjadi suara bagi banyak remaja yang merasakan hal serupa. Selain itu, lagu “Suka-Suka” juga meraih perhatian besar dengan tempo yang ceria dan lirik yang menggugah semangat. Lagu-lagu ini menunjukkan kemampuan Syahiba dalam menyampaikan emosi melalui musik dan lirik yang relatable bagi pendengarnya.
Ciri khas Syahiba Saufa terletak pada suara khasnya yang lembut dan kemampuan untuk menginterpretasikan lagu-lagu dengan gaya yang unik. Selain itu, ia sering kali menampilkan penampilan yang fashionable dan energik di atas panggung, membuat penonton terpesona. Ketulusan dalam menyampaikan lagu-lagunya juga menjadi daya tarik tersendiri, menjadikannya salah satu penyanyi favorit di kalangan anak muda.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Bagai Ranting Yang Kering yang dinyanyikan oleh Syahiba Saufa, semoga kamu bisa lebih menikmati Bagai Ranting Yang Kering setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan