Lirik Lagu Esa Risty – Ngelabur Langit

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Ngelabur Langit Esa Risty Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Ngelabur Langit dari Esa Risty? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Nabur uyah nong segoro
Sing ono artine paran paran
Podo koyo ngelabur langit manasi geni
Yo sing ono lekas putuse

Koyo welas sun iki
Nong riko nono putus putuse
Tapi koyo dene kendang ditabuh selisih
Welas isun sing riko gape

Wis uwis, uwis
Dinggo paran ngrageni manuk miber
Nong kene isun
Duwe segudang welas, duwe segudang asih
Dinggo paran magih golet liyane

Nabur uyah nong segoro
Sing ono artine paran paran
Podo koyo ngelabur langit manasi geni
Yo sing ono lekas putuse

Koyo welas sun iki
Nong riko nono putus putuse
Tapi koyo dene kendang ditabuh selisih
Welas isun sing riko gape

Wis uwis, uwis, dinggo paran ngrageni manuk miber
Nong kene isun duwe segudang welas, duwe segudang asih
Dinggo paran magih golet liyane

Wis uwis, uwis, dinggo paran ngrageni manuk miber
Nong kene isun duwe segudang welas, duwe segudang asih
Dinggo paran magih golet liyane

2. Makna dari lagu Ngelabur Langit

Makna terjemahan lirik lagu “Ngelabur Langit” oleh Esa Risty ini bisa dipahami sebagai refleksi akan perasaan cinta yang dalam dan beragam. Pada bagian awal lirik, ada ungkapan tentang ‘nabur uyah nong segoro’ yang bisa diartikan sebagai menaburkan garam di lautan. Metafora ini menggambarkan usaha yang seolah sia-sia atau sulit untuk dilihat maknanya. Ini bisa berimplikasi pada hubungan cinta yang tidak selalu menunjukkan hasil yang jelas, meskipun terdapat perasaan yang kuat. Memang, dalam hubungan asmara, seringkali kita berusaha memberikan yang terbaik, namun terkadang hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Dalam konteks ini, ‘paran paran’ menandakan bahwa setiap usaha dan perasaan yang kita tunjukkan punya arti yang dalam, meskipun tidak selalu terlihat.

Ketika lirik menyebutkan ‘ngelabur langit manasi geni’, kali ini ada gambaran yang kuat tentang cinta yang membara. ‘Ngelabur langit’ bisa diartikan sebagai upaya untuk menjangkau sesuatu yang sangat tinggi, sesuatu yang ideal dan diimpikan. Hal ini mencerminkan harapan dan cita-cita seseorang terhadap cinta yang sempurna. Cinta yang membara ini membawa semangat dan kehangatan, tetapi juga mengandung risiko tersendiri. Ada ketidakpastian dalam cinta, dan dalam lirik ini, Esa Risty seolah mengingatkan bahwa cinta, meskipun bisa ‘manasi’, atau memberikan kebahagiaan, juga bisa mengarah pada perpisahan yang menyakitkan, yang ditandai dengan ‘lekas putuse’. Dengan demikian, terdapat dualisme dalam cinta, antara yang memberi kebahagiaan dan yang berpotensi membawa kesedihan.

Selanjutnya, saat lirik berbicara tentang ‘podo koyo kendang ditabuh selisih’, ada nuansa bahwa setiap hubungan memiliki ritme dan iramanya masing-masing. Kendang dalam budaya kita biasanya memiliki bunyi yang khas, dan bisa menggambarkan harmoni dan ritme dalam hubungan. Namun, ‘selisih’ di sini merujuk pada perbedaan yang mungkin ada antara dua pihak dalam sebuah hubungan. Perbedaan ini bisa jadi adalah yang membawa warna baru, tetapi juga bisa memicu pergesekan. Ini menunjukkan bahwa dalam mencintai, kita sering menemukan perbedaan yang harus diselesaikan, dan ini menjadi tantangan tersendiri. Esa Risty dengan brilian menyoroti ketegangan yang muncul dalam hubungan dan bagaimana kita bisa tetap saling mengerti satu sama lain meskipun ada perbedaan.

Lebih lanjut, ‘welas isun sing riko gape’ menggambarkan perasaan cinta yang tulus dan mendalam. Kata ‘welas’ memberikan nuansa kasih sayang yang besar, menunjukkan seberapa dalam perasaan yang dirasakan. Ketulusan dalam mencintai adalah salah satu kualitas yang sangat dihargai dalam sebuah hubungan. Dalam konteks ini, lirik mengajak kita untuk tidak hanya mencintai dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan. Ketika cinta dituangkan dalam bentuk perbuatan, itu menjadi lebih berarti dan memberi dampak yang lebih kuat. Ungkapan ‘wis uwis’ menunjukkan bahwa ada penerimaan terhadap apa pun yang terjadi, baik itu baik atau buruk. Ini juga mencerminkan sikap bijak dalam menghadapi realitas hubungan yang kadang tidak sesuai harapan.

Akhirnya, lirik ini berlanjut menekankan bahwa meskipun cinta bisa berujung pada kesedihan dan perpisahan, tetap ada harapan untuk menemukan cinta lain. Dalam pernyataan ‘duwe segudang welas, duwe segudang asih’, terungkap bahwa kasih sayang itu tidak terbatas. Setiap individu memiliki kapasitas untuk mencintai dan berbagi perasaan, tidak peduli seberapa banyak pengalaman buruk yang dialami sebelumnya. Pesan semangat untuk terus mencari cinta lain diungkapkan dalam frasa ‘dinggo paran magih golet liyane’, yang berarti meski satu jalan berakhir, jalan-jalan lain masih terbuka. Ini adalah pengingat bahwa dalam perjalanan cinta, kita tidak boleh putus asa dan kita harus selalu siap untuk membuka hati kita kembali kepada kemungkinan baru. Esa Risty berhasil mengekspresikan perjalanan emosional yang kompleks dengan indah dan menyentuh hati dalam lagu ini.

3. Profile Singkat Esa Risty

Esa Risty adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang mulai dikenal oleh publik di awal tahun 2020. Dengan suara yang khas dan kemampuan vokal yang mumpuni, Esa berhasil mencuri perhatian para penggemar musik Tanah Air. Ia lahir dan besar di Jakarta, dan sejak kecil sudah menunjukkan minat yang besar terhadap dunia musik. Selain berkarir sebagai penyanyi, Esa juga aktif dalam menulis lagu-lagu yang mendalam dan bermakna, mencerminkan pengalaman hidupnya dan perasaannya.

Salah satu lagu hitsnya adalah “Kembali Padaku,” yang menjadi favorit banyak pendengar berkat liriknya yang emosional dan melodi yang menawan. Dalam lagu ini, Esa mengekspresikan rasa kerinduannya kepada seseorang yang pernah berarti dalam hidupnya. Selain itu, lagunya yang berjudul “Cinta Sejati” juga berhasil menarik perhatian, dengan tema cinta yang tulus dan harapan untuk bersama selamanya. Lagu-lagu Esa Risty biasanya dibalut dengan aransemen musik yang modern, namun tetap mempertahankan nuansa tradisional yang membuatnya semakin unik dan mudah diterima oleh berbagai kalangan.

Ciri khas Esa Risty terletak pada gaya vokalnya yang powerful serta penampilannya di atas panggung yang selalu memukau. Ia sering kali menggabungkan elemen pop dengan sentuhan etnis, menjadikannya berbeda dari penyanyi lain. Selain itu, Esa juga dikenal dengan kemampuan improvisasi dalam bernyanyi, yang membuat setiap penampilannya terasa segar dan tidak monoton. Dengan karisma yang kuat dan penampilan yang anggun, Esa Risty berhasil menciptakan identitas musiknya sendiri di industri musik Indonesia.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Ngelabur Langit yang dinyanyikan oleh Esa Risty, semoga kamu bisa lebih menikmati Ngelabur Langit setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian