Sedang mencari lirik lagu American Hearts dari Air Supply? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
They were married in september back in 1969
They traveled east to india to find some peace of mind
They stood for love and freedom
They were children of their time, wo wo
They lived in a world that was cold and uncaring
They swore they would change it with love and sharing
They never lived like their parents had done
Their innocence shone like the sun
[chorus:]
American hearts, so filled with emotion
American hearts, so easily broken
Now they’ve got a family and a cottage in the hills
He’s always working late to pay the mortgage and the bills
And she has trouble sleeping so the doctor gives her pills, wo wo
Who are these strangers who used to be lovers?
Now they’ve got nothing to say to each other
Too far apart to discuss their mistakes
They fought with divorce and it breaks their
[chorus]
Now that it’s over, they each go on living
Never forgetting but somehow forgiving
They’ll care for their children
Protect them with pride
And that’s how the dream will survive in
[chorus]
2. Makna dari lagu American Hearts
Makna terjemahan lirik lagu “American Hearts” oleh Air Supply menggambarkan perjalanan emosional sepasang suami istri yang mengalami transformasi dari masa muda yang penuh idealisme menjadi kehidupan dewasa yang penuh tantangan. Di awal lagu, diceritakan bagaimana mereka menikah pada bulan September tahun 1969, sebuah periode yang kaya dengan perubahan sosial dan kebangkitan gerakan cinta dan kebebasan. Mereka melakukan perjalanan ke India, sebuah simbol pencarian spiritual dan kedamaian, dengan harapan untuk menemukan makna hidup yang lebih dalam. Dalam konteks ini, perjalanan mereka bukan hanya fisik tetapi juga emosional, mencerminkan harapan dan cita-cita generasi mereka untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik, di mana cinta dan berbagi menjadi landasan kehidupan. Melalui lirik-lirik ini, ada penekanan pada bagaimana mereka menghadapi dunia yang dingin dan tidak peduli, berjanji untuk mengubahnya dengan cinta dan kepedulian.
Seiring berjalannya waktu, idealisme mereka mulai pudar ketika mereka harus berhadapan dengan kenyataan hidup. Mereka membangun sebuah keluarga dan menjalani rutinitas harian yang biasa, di mana tanggung jawab mulai mengubah dinamika hubungan mereka. Lirik menyebutkan bagaimana sang suami selalu bekerja lembur untuk memenuhi kebutuhan finansial, seperti membayar hipotek dan tagihan. Di sisi lain, sang istri mengalami kesulitan tidur, yang menunjukkan tekanan mental dan emosional yang dialaminya. Ini menggambarkan bagaimana kehidupan yang seharusnya penuh cinta dan kebahagiaan mulai tergerus oleh masalah-masalah sehari-hari yang menuntut perhatian dan energi. Mereka yang dulunya saling mencintai kini tampak seperti orang asing yang tidak punya banyak kata untuk diucapkan, merefleksikan ketidakmampuan mereka untuk berkomunikasi dan menjalin kembali hubungan yang telah berubah.
Konflik dalam hubungan mereka semakin memuncak, dan pertempuran dengan perceraian menjadi salah satu tema kunci dalam lirik. Ini menunjukkan betapa rapuhnya sebuah hubungan ketika dihadapkan pada tantangan-tantangan yang tak terduga. Perpisahan yang dihadapi bukan hanya sekadar masalah antara pasangan, tetapi juga dampaknya terhadap anak-anak mereka. Mereka berjuang dengan perasaan kehilangan dan kekecewaan, tetapi ada juga elemen pengampunan yang muncul. Meskipun hubungan mereka telah berakhir, mereka masing-masing berusaha untuk terus hidup, saling menghormati dan mengingat kenangan indah yang pernah ada. Ini adalah realitas pahit dari perceraian —apakah keduanya dapat melanjutkan hidup tanpa melupakan masa lalu, tetapi juga dengan menerima bahwa mereka harus bergerak forward untuk kebaikan anak-anak mereka.
Pada akhirnya, meskipun banyak hal yang telah berubah, ada harapan bahwa mimpi mereka untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dapat bertahan melalui anak-anak mereka. Dalam lirik tersebut, terdapat komitmen untuk melindungi dan menjaga anak-anak dengan kebanggaan. Ini menunjukkan bahwa meskipun cinta antara pasangan mungkin telah pudar, cinta mereka terhadap anak-anak tetap menjadi prioritas utama. Dengan cara ini, generasi berikutnya memiliki kesempatan untuk mewarisi nilai-nilai yang telah mereka pegang erat, serta pelajaran dari kesalahan yang telah dibuat. Lagu ini menyiratkan bahwa meskipun cinta romantis bisa berakhir, cinta keluarga dan tanggung jawab terhadap anak-anak dapat memberi arti baru dalam hidup mereka. Ini menjadi pengingat bahwa setiap akhir adalah awal yang baru, dan bahwa mimpi itu dapat terus hidup di generasi berikutnya.
Lirik “American Hearts” ini mengajak kita untuk merenungkan perjalanan cinta, kehilangan, dan pertumbuhan. Mungkin kita semua bisa terhubung dengan perasaan yang disampaikan, mengenali bahwa kehidupan tidak selalu sesuai dengan harapan kita. Ada saat-saat indah, tetapi juga terdapat tantangan yang harus dihadapi. Menghadapi kenyataan bahwa orang yang kita cintai dapat berubah dan bahwa hubungan bisa menjadi rumit adalah bagian dari pengalaman manusia. Selain itu, lirik ini juga mengingatkan kita bahwa penting untuk saling mendukung dan menjaga komunikasi, bahkan ketika situasi sulit. Dalam akhir cerita, meskipun dua orang ini berpisah, mereka tetap memiliki tanggung jawab untuk saling mendukung sebagai orang tua, dan itu adalah kekuatan yang harus dihargai. Dengan cara ini, “American Hearts” menggambarkan perjalanan kehidupan yang penuh emosi, dan menyoroti kekuatan cinta yang tetap ada meskipun hubungan romantis telah berakhir.
3. Profile Singkat Air Supply
Air Supply adalah sebuah band asal Australia yang dibentuk pada tahun 1970 di Melbourne. Band ini terdiri dari dua anggota utama, yaitu Graham Russell dan Russell Hitchcock, yang dikenal dengan harmoni vokal yang khas dan melodi yang romantis. Sejak awal karier mereka, Air Supply telah menjadi salah satu band pop rock terpopuler di dunia, khususnya di tahun 1980-an, dengan banyak lagu yang berhasil menduduki tangga lagu internasional. Mereka dikenal karena penampilan live yang memukau dan lagu-lagu yang menyentuh perasaan, menjadikannya salah satu band yang ikonik di genre musik pop dan soft rock.
Beberapa lagu hits Air Supply yang paling terkenal antara lain “All Out of Love,” “Lost in Love,” dan “Making Love Out of Nothing at All.” “All Out of Love,” dirilis pada tahun 1980, menceritakan tentang perasaan kehilangan dan kerinduan yang mendalam, dengan lirik yang emosional dan melodi yang menawan. “Lost in Love,” yang juga dirilis pada tahun yang sama, menggambarkan pengalaman cinta yang luar biasa dan ketidakpastian dalam hubungan tersebut, dengan aransemen musik yang memikat. Sementara itu, “Making Love Out of Nothing at All,” dirilis pada tahun 1983, menunjukkan kemampuan band ini untuk menciptakan lagu cinta yang megah dengan lirik yang puitis dan orkestra yang kuat, menjadikannya salah satu lagu paling dikenang dari mereka.
Ciri khas Air Supply terletak pada harmoni vokal yang sempurna antara Graham Russell dan Russell Hitchcock. Mereka sering menggunakan unsur melodi yang lembut dengan lirik yang emosional, yang membuat banyak pendengar merasa terhubung dengan tema cinta dan perasaan. Selain itu, aransemen musik yang kaya dan penggunaan alat musik seperti piano dan gitar akustik menambah kedalaman pada setiap lagu. Penampilan mereka yang penuh semangat dan kemampuan untuk menyampaikan emosi melalui musik juga menjadi salah satu daya tarik utama dari band ini, yang terus memikat penggemar di seluruh dunia hingga saat ini.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu American Hearts yang dinyanyikan oleh Air Supply, semoga kamu bisa lebih menikmati American Hearts setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan