Sedang mencari lirik lagu Lelah dari Ada Band? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Pertengkaran kau dan aku meledakkan emosiku
Caci maki memburamkan cinta dan menyisakan luka
Tak bisa saling mengalah bila emosi yang bicara
Hanya menambah luka di hati dan menjauhkan kita
Lelah sudah jiwa ini, tak ada lagi rasa cinta
Pergilah dari aku, tutup semua kisah kita
Semua karna perbedaan menjadi sebuah masalah
Yang harusnya bisa menyatukan, bukan memisahkan kita
Lelah sudah jiwa ini, tak ada lagi rasa cinta
Pergilah dari aku, tutup semua kisah kita
Memang ku akui ku tak sempurna
Baik buruk pasti ada
Tak perlu memaksa menjadikan diriku
Seperti apa yang kau inginkan
Lelah sudah jiwa ini, tak ada lagi rasa cinta
Pergilah dari aku, tutup semua kisah kita
Lelah sudah jiwa ini, tak ada lagi rasa cinta
Pergilah dari aku, tutup semua kisah kita
Bukankah perbedaan yang menyatukan kita
2. Makna dari lagu Lelah
Makna dari lirik lagu “Lelah” oleh Ada Band dapat dilihat dari tema utama yang diangkat, yaitu tentang hubungan yang penuh dengan konflik dan perbedaan. Dalam hubungan antar pasangan, seringkali kita menemukan momen di mana dua individu yang seharusnya saling mencintai justru terjebak dalam pertengkaran. Lirik ini menggambarkan betapa emosionalnya situasi ketika pertengkaran terjadi. Kata-kata “pertengkaran kau dan aku meledakkan emosiku” menandakan bahwa setiap pertikaian dapat memperburuk keadaan dan mengganggu ketenangan dalam hubungan. Emosi yang tidak terkelola dengan baik membuat cinta yang ada menjadi kabur, hanya menyisakan luka di hati masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa emosi dapat berperan besar dalam bagaimana kita berinteraksi dengan orang yang kita cintai.
Kemudian, ada frasa yang menunjukkan bahwa sulitnya saling mengalah dalam sebuah perdebatan justru bisa menambah luka di hati dan menjauhkan kita. Hal ini mencerminkan realitas bahwa ego masing-masing sering kali menghalangi komunikasi yang sehat. Ketika emosi menguasai, rasanya sangat sulit untuk melihat sudut pandang pasangan. Kondisi inilah yang membuat hubungan menjadi semakin rumit. Terlebih ketika perbedaan yang seharusnya bisa menjadi pengikat, justru menjadi pemisah. Di sini, lirik menekankan pentingnya komunikasi dan kompromi. Jika kita hanya fokus pada perbedaan, maka akan sulit untuk menemukan jalan tengah yang dapat membawa hubungan kembali ke jalur yang benar. Lelahnya jiwa yang dimaksud di sini bisa jadi memperlihatkan keputusasaan dalam mempertahankan sebuah hubungan yang sudah tidak harmonis.
Salah satu bagian yang sangat menyentuh adalah ungkapan “lelah sudah jiwa ini, tak ada lagi rasa cinta”. Ini bisa diartikan sebagai titik di mana seseorang merasa sudah tidak sanggup lagi berjuang dalam hubungan tersebut. Ketika cinta mulai pudar, dan rasa lelah mengganggu, keputusan untuk berpisah sering kali menjadi jalan yang diambil. Dalam konteks ini, ungkapan untuk “tutupi semua kisah kita” bisa diartikan sebagai keinginan untuk melepaskan semua kenangan dan masalah yang telah terjadi. Ada saat-saat di mana melepas seseorang terasa menjadi pilihan terbaik demi kesehatan mental dan emosional. Ketika cinta telah sirna, kadang lebih baik untuk mengizinkan diri sendiri dan pasangan untuk pergi, agar bisa melanjutkan hidup masing-masing.
Dalam lirik ini juga terdapat pengakuan bahwa tidak ada yang sempurna. “Memang ku akui ku tak sempurna, baik buruk pasti ada” menyoroti pentingnya penerimaan dalam sebuah hubungan. Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan, dan penting bagi pasangan untuk saling menerima satu sama lain, tanpa harus memaksakan keinginan. Ketika satu pihak merasa tertekan untuk menjadi seseorang yang bukan dirinya, hubungan tersebut bisa berakhir menjadi tidak sehat. Menerima ketidaksempurnaan adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan saling mendukung. Di sini, pengakuan diri yang tulus menjadi elemen penting untuk menjaga keutuhan hubungan, meskipun mungkin terasa sulit dilakukan dalam praktiknya.
Akhirnya, lirik ini juga mengingatkan kita bahwa perbedaan seharusnya bisa menyatukan kita, bukan memisahkan. Ketika perbedaan dipandang sebagai hal yang negatif, maka itu akan seperti tembok yang menghalangi komunikasi dan keintiman. Sebaliknya, dengan pemahaman dan pengertian yang baik, perbedaan bisa menjadi jembatan untuk saling belajar dan bertumbuh. Menghargai setiap perbedaan yang ada dapat membantu pasangan untuk melihat nilai dari keberagaman dalam hubungan. Lirik ini memberi gambaran bahwa cinta yang sejati bukan hanya tentang kesamaan, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat beradaptasi dengan perbedaan. Dalam menyikapi hal ini, dialog yang terbuka dan empati sangat diperlukan agar hubungan dapat berkembang dalam arah yang positif meskipun ada perbedaan yang ada di antara kita.
3. Profile Singkat Ada Band
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Lelah yang dinyanyikan oleh Ada Band, semoga kamu bisa lebih menikmati Lelah setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan