Sedang mencari lirik lagu Tikus-Tikus Kantor dari Iwan Fals? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Kisah usang tikus-tikus kantor
Yang suka berenang disungai yang kotor
Kisah usang tikus-tikus berdasi
Yang suka ingkar janji lalu sembunyi
Di balik meja teman sekerja
Di dalam lemari dari baja
Kucing datang cepat ganti muka
Segera menjelma bagai tak tercela
Masa bodoh hilang harga diri
Asal tidak terbukti ah tentu sikat lagi
Tikus-tikus tak kenal kenyang
Rakus-rakus bukan kepalang
Otak tikus memang bukan otak udang
Kucing datang tikus menghilang
Kucing-kucing yang kerjanya molor
Tak ingat tikus kantor datang men-teror
Cerdik licik tikus bertingkah tengik
Mungkin karena sang kucing
Pura-pura mendelik
Tikus tahu sang kucing lapar
Kasih roti jalanpun lancar
Memang sial sang tikus teramat pintar
Atau mungkin sikucing yang kurang ditatar!
2. Makna dari lagu Tikus-Tikus Kantor
None
3. Profile Singkat Iwan Fals
Iwan Fals, lahir dengan nama asli Virgiawan Listanto pada 3 September 1961 di Jakarta, adalah seorang penyanyi, penulis lagu, dan musisi legendaris Indonesia. Dikenal sebagai salah satu ikon musik rakyat Indonesia, Iwan Fals memiliki kemampuan luar biasa dalam menyampaikan pesan sosial dan kritik melalui lagu-lagunya. Sejak awal kariernya pada tahun 1979, ia telah menghasilkan berbagai karya yang mencerminkan realitas masyarakat, terutama mengenai isu-isu ketidakadilan, kemiskinan, dan perjuangan hidup.
Beberapa lagu hits Iwan Fals yang sangat terkenal antara lain “Bongkar”, “Aku Bukan Pilihan”, “Pena”, dan “Tukang Bakso”. Lagu “Bongkar” misalnya, adalah sebuah kritik tajam terhadap pemerintah dan keadaan sosial politik yang terjadi pada masa itu, di mana Iwan menyampaikan aspirasi rakyat yang tertindas. Sementara itu, “Aku Bukan Pilihan” menggambarkan perasaan seseorang yang merasa terabaikan dalam cinta. Lagu “Pena” mengisahkan tentang peran penulis dan kekuatan kata-kata, sedangkan “Tukang Bakso” menggambarkan kehidupan seorang pedagang kaki lima dengan segala perjuangannya. Setiap lagu yang ditulisnya tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan makna mendalam bagi pendengar.
Ciri khas Iwan Fals terletak pada suara khasnya yang raspy, lirik-lirik puitis yang sarat makna, serta gaya penampilannya yang sederhana dan akrab. Dia dikenal sangat dekat dengan penggemarnya, seringkali berinteraksi langsung dalam konser-konsernya. Selain itu, Iwan Fals juga seringkali menggunakan alat musik akustik dalam penampilannya, yang menegaskan kesan musik rakyat dan folk yang sangat kental. Pesan-pesan sosial yang terkandung dalam lagu-lagunya menjadikannya sebagai suara rakyat, sehingga banyak orang merasa terhubung dan terinspirasi oleh karya-karyanya.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Tikus-Tikus Kantor yang dinyanyikan oleh Iwan Fals, semoga kamu bisa lebih menikmati Tikus-Tikus Kantor setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan