Lirik Lagu Tommy J Pisa – Kereta Biru Malam

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Kereta Biru Malam Tommy J Pisa Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Kereta Biru Malam dari Tommy J Pisa? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Di sini di bangku tua ini
Tempat kita memadu cinta
Tempat kita melepas rindu
Semuanya masih ku rasakan, sayang

* sendiri aku meniti sepi
Hanya berteman mimpi-mimpi
Tiada lagi kemesraan
Seperti saat kau masih di sampingku, aduh rindunya

Reff:
Di kereta biru malam terakhir ku memandangmu
Kau lambaikan tanganmu pilunya rasa hatiku
Di kereta biru malam tak sanggup ku memandangmu
Namun ku coba selalu menyimpan rindu

** (aku di sini engkau di sana
Mana mungkin dapat melepaskan rindu
Percayalah kasih cinta suci ini
Takkan ku berikan pada yang lain)

Repeat *, reff, **, reff

2. Makna dari lagu Kereta Biru Malam

Dalam lirik lagu “Kereta Biru Malam” oleh Tommy J Pisa, terdapat makna mendalam tentang cinta yang terpisah oleh jarak dan waktu. Lagu ini menggambarkan perasaan rindu yang mendalam antara dua orang yang pernah berbagi momen indah bersama. Dalam bait awal, penyanyi menceritakan tentang kenangan indah saat mereka berdua bersama di “bangku tua ini”. Bangku tua tersebut menjadi simbol dari tempat di mana cinta mereka dipadu, di mana mereka saling melepas rindu dan berbagi momen-momen berharga. Kenangan tersebut seolah menjadi tempat pelarian dari realita pahit yang dihadapi ketika terpisah. Kamu dapat merasakan betapa kuatnya kesan yang ditinggalkan oleh cinta tersebut, meskipun sekarang hanya bisa dikenang melalui ingatan dan mimpi.

Selanjutnya, lirik ini juga menyoroti perasaan kesepian yang dialami penyanyi setelah kepergian orang tercintanya. Ia menyatakan bahwa ia kini “meniti sepi”, yang menunjukkan betapa beratnya hidup tanpa kehadiran orang yang dicintainya. Sepi yang dirasakan bukanlah sepi yang biasa, tetapi sepi yang berat dan menyakitkan, di mana hanya mimpi-mimpi yang menjadi teman setia. Dalam keadaan tersebut, ia merindukan kemesraan yang dulu ada, ketika pasangan tersebut masih bersama. Dalam konteks ini, seolah ada penggambaran bahwa cinta sejati tidak hanya terletak pada kebersamaan, tetapi juga pada kerinduan yang muncul saat terpisah. Rasa rindu ini menjadi refleksi dari kedalaman perasaan yang ada di dalam hati, yang tidak akan pudar meskipun terpisah oleh jarak.

Ketika lagu itu mencapai bagian reff, penekanan pada kereta biru malam menjadi ikon penting. Kereta, sebagai alat transportasi yang membawa orang pergi, memberikan simbolisme tentang perpisahan yang tak terhindarkan. Saat penyanyi melihat ke arah pasangannya, ada perasaan pilu yang menyelimuti hatinya. Lambaian tangan pasangan menjadi momen yang emosional, dimana setiap gerakan seolah menjadi tanda perpisahan yang sulit diterima. Rasa pilu tersebut mencerminkan realitas pahit bahwa kadang-kadang kita harus merelakan orang yang kita cintai, meskipun hati sangat berat untuk melakukannya. Dalam situasi ini, kereta biru malam bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga simbol dari perjalanan hidup yang harus diterima dengan segala konsekuensinya.

Lebih lanjut, lagu ini juga menegaskan pentingnya janji dan komitmen dalam cinta. Dengan menyatakan “aku di sini engkau di sana”, penyanyi menyoroti kenyataan bahwa meskipun mereka terpisah oleh jarak, cinta yang ada tetap kuat. Ada keyakinan bahwa cinta yang suci tidak akan tergantikan oleh siapapun, dan itulah yang membuat hubungan ini begitu berarti. Dalam konteks ini, kepercayaan menjadi pilar utama, di mana kedua belah pihak saling percaya bahwa cinta yang mereka miliki akan selalu ada, meskipun tantangan menghadang. Ini menunjukkan bahwa cinta yang sejati tidak mengenal jarak, dan meskipun terpisah oleh ruang, hati mereka tetap saling terhubung. Rindu yang ada adalah bukti bahwa cinta tersebut masih hidup, meskipun dalam keadaan terpisah.

Akhirnya, lagu “Kereta Biru Malam” ini menjadi cerminan dari perjalanan cinta yang kompleks dan penuh emosi. Melalui lirik-liriknya, kita diajak merasakan segala pahit manis yang menyertai hubungan asmara. Rindu yang mendalam, kesedihan saat perpisahan, dan keyakinan akan cinta yang abadi menjadi inti dari pesan yang ingin disampaikan. Setiap kata yang dinyanyikan Tommy J Pisa dalam lagunya mengandung nuansa yang kuat, membuat pendengar merasa terhubung dengan pengalaman cinta yang mungkin pernah mereka alami. Ini adalah pengingat bahwa cinta adalah perjalanan yang tidak selalu mudah, tetapi tetap layak untuk diperjuangkan, karena di balik setiap rasa sakit, ada keindahan dan kekuatan yang dapat ditemukan melalui cinta sejati.

3. Profile Singkat Tommy J Pisa

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Kereta Biru Malam yang dinyanyikan oleh Tommy J Pisa, semoga kamu bisa lebih menikmati Kereta Biru Malam setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian