Sedang mencari lirik lagu Lengo Karo Banyu dari Mufly Key? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Ibarate lengo karo banyu
Tresnoku tresnomu ora iso nyatu
Yen pancene iki wis takdire
Tak trimo wae masio aku keloro lorone ning kene
Netes banyu moto mili nelesi pipi iki
Nelongso lorone ati iki
Dudu mergo aku ora tresno sliramu
Tapi wong tuwomu ra wei restu
Trimo wae wong liyo sing dipilihke
Ra popo aku sing ngerasake lorone
Ibarate lengo karo banyu
Tresnoku tresnomu ora iso nyatu
Yen pancene iki wis takdire
Tak trimo wae masio aku keloro lorone ning kene
Trimo wae wong liyo sing dipilihke
Ra popo aku sing ngerasake lorone
Ibarate lengo karo banyu
Tresnoku tresnomu ora iso nyatu
Ibarate lengo karo banyu
Tresnoku tresnomu ora iso nyatu
Yen pancene iki wis takdire
Tak trimo wae masio aku keloro lorone ning kene
2. Makna dari lagu Lengo Karo Banyu
Lagu “Lengo Karo Banyu” oleh Mufly Key menggambarkan sebuah kisah cinta yang tidak terwujud, mencerminkan perasaan mendalam yang dialami seseorang ketika harus melepaskan cinta mereka. Dalam konteks ini, lirik “ibaraté lengo karo banyu” menunjukkan bahwa cinta mereka bagaikan air yang mengalir, tidak dapat disatukan meskipun ada usaha dan keinginan untuk bersatu. Setiap bait dari lagu ini memancarkan rasa sakit dan kerinduan yang mendalam, menggambarkan betapa sulitnya untuk menerima kenyataan bahwa cinta yang tulus tidak selalu berujung bahagia. Perasaan ini semakin diperkuat dengan ungkapan bahwa cinta yang ada di antara mereka tidak bisa bersatu, menimbulkan rasa kehilangan yang parah di hati. Dalam hal ini, Mufly Key berhasil menciptakan lirik yang sangat emosional dan dapat menyentuh hati pendengar, terutama mereka yang pernah merasakan cinta yang terhalang oleh berbagai faktor eksternal.
Keberadaan orang tua dalam hubungan cinta juga menjadi salah satu tema penting dalam lagu ini. Lirik yang menyebutkan tentang “wong tuwomu ra wei restu” menyoroti betapa pentingnya persetujuan orang tua dalam sebuah hubungan. Cinta yang tulus kadang harus berhadapan dengan kenyataan pahit ketika orang tua tidak merestui pasangan yang dipilih. Ini menjadi dilema yang sering dihadapi oleh banyak pasangan muda, di mana mereka harus memilih antara mengikuti kata hati atau menghormati harapan dan keinginan orang tua. Mufly Key menggambarkan dengan sangat baik bagaimana seseorang merasa terjebak antara cinta yang dalam dan kewajiban untuk menghormati keputusan keluarga. Reaksi ini menimbulkan rasa sedih yang mendalam, dan membuat cinta terpaksa berpisah meski rasa di hati masih ada. Hal ini menciptakan gambaran realitas yang cukup menyedihkan, tetapi juga sangat mendalam dan penuh dengan makna.
Pentingnya penerimaan juga menjadi fokus dalam lirik lagu ini, di mana ada pernyataan “tak trimo wae”. Penerimaan di sini menunjukkan kematangan emosional seseorang dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan. Meskipun terpaksa melepaskan cinta yang diinginkan, karakter dalam lagu ini memilih untuk menerima takdir dan tidak menginginkan balas dendam terhadap keadaan. Hal ini menunjukkan bahwa cinta sejati tidak selalu tentang memiliki seseorang, tetapi lebih tentang merelakan jika memang itu adalah yang terbaik untuk orang yang kita cintai. Perasaan legowo yang ditunjukkan oleh lirik ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang, bahwa terkadang, melepaskan adalah bentuk cinta yang paling dalam. Mufly Key mengajak pendengar untuk memahami bahwa perpisahan bukanlah akhir, tetapi bisa menjadi awal dari perjalanan baru yang lebih baik.
Masalah perasaan juga menjadi pokok bahasan lain dalam lagu ini. Keterikatan emosional yang kuat nyatanya tidak bisa dibohongi. Ketika lirik menyatakan “netes banyu moto mili nelesi pipi iki”, itu menggambarkan tangisan dan kesedihan yang dirasakan ketika harus kehilangan orang yang dicintai. Air mata bukan hanya sekedar ekspresi kesedihan, tetapi merupakan simbol dari hati yang patah dan perasaan mendalam yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kesedihan ini menjadi cerminan dari rasa kehilangan yang lengkap, di mana setiap tetes air mata mewakili kenangan indah yang harus ditinggalkan. Mufly Key dengan sukses mengekspresikan emosi ini melalui liriknya, menghadirkan pengalaman yang dapat dirasakan oleh siapapun yang pernah mengalami putus cinta. Dalam hal ini, lagu ini berfungsi sebagai medium penyampaian rasa sakit yang bisa dipahami banyak orang dan menggugah emosi setiap pendengar dengan cara yang halus namun mendalam.
Secara keseluruhan, “Lengo Karo Banyu” adalah sebuah lagu yang memperlihatkan dinamika dalam hubungan cinta yang penuh liku. Lagu ini tidak hanya berbicara tentang cinta yang tidak terbalas, tetapi juga menggambarkan perjalanan emosional seseorang ketika menghadapi kenyataan pahit. Dengan lirik yang sederhana namun sarat makna, Mufly Key berhasil menciptakan lagu yang akan selalu diingat oleh pendengar. Pesan-pesan tentang cinta, penerimaan, dan kesedihan ini mampu meresap dalam hati, menjadikan lagu ini lebih dari sekedar hiburan, tetapi juga sebagai cermin bagi banyak orang. Lagu ini menciptakan ruang untuk refleksi dan merenung, memberi kesempatan bagi setiap individu untuk memahami lebih dalam mengenai cinta dan kehilangan. Dengan keindahan lirik dan melodi yang emosional, “Lengo Karo Banyu” akan terus hidup dan diingat sebagai karya yang sangat menyentuh hati.
3. Profile Singkat Mufly Key
Mufly Key adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang mulai dikenal sejak awal karirnya di dunia musik. Dengan gaya yang unik dan suara yang khas, Mufly Key berhasil menarik perhatian banyak penggemar. Ia lahir dan besar di Jakarta, dan sejak kecil sudah memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia seni, khususnya musik. Mufly Key seringkali mengungkapkan perasaannya melalui lirik-lirik lagu yang ditulisnya, menjadikannya sebagai salah satu artis yang banyak diidolakan oleh generasi muda saat ini.
Beberapa lagu hits dari Mufly Key antara lain “Cinta dalam Diam,” “Harapan yang Hilang,” dan “Berani Melangkah.” “Cinta dalam Diam” menceritakan tentang perasaan cinta yang terpendam, di mana seseorang merasa tidak berani mengungkapkan isi hatinya. Lagu ini menjadi populer karena melodi yang catchy dan lirik yang menyentuh hati. Selanjutnya, “Harapan yang Hilang” menggambarkan rasa kehilangan dan kerinduan terhadap seseorang yang dicintai. Lagu ini mendapatkan banyak penggemar berkat aransemen musik yang emotif dan vokal Mufly yang kuat. Terakhir, “Berani Melangkah” menjadi anthem bagi banyak orang yang ingin mengambil langkah berani dalam hidup dan meraih impian mereka. Pesan positif dari lagu ini membuatnya sangat relatable bagi pendengar.
Ciri khas Mufly Key terletak pada gaya vokalnya yang emotif dan kemampuan untuk menyampaikan perasaan mendalam melalui musiknya. Ia juga dikenal dengan penampilan panggungnya yang energik dan interaksi yang hangat dengan penggemar. Mufly Key seringkali menggabungkan elemen pop dan sentuhan tradisional dalam musiknya, sehingga menciptakan warna yang berbeda dan menarik. Selain itu, lirik-lirik yang ditulisnya seringkali mencerminkan pengalaman pribadi dan kisah-kisah cinta yang realistis, membuat banyak orang merasa terhubung dengan karya-karyanya.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Lengo Karo Banyu yang dinyanyikan oleh Mufly Key, semoga kamu bisa lebih menikmati Lengo Karo Banyu setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan