Lirik Lagu Matalinga – Hatimu Hantu

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Hatimu Hantu Matalinga Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Hatimu Hantu dari Matalinga? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Siang malam ku nanti-nanti
Rindu-rindu setengah mati
Wajah cantik jadi memori
Sampai terbawa mimpi

Senyumanmu semanis madu
Hati bagai buluh perindu
Diam-diam kamu selingkuh
Kau tigakan diriku bagai empedu

Ngaku masih jomblo, gak tahunya ada yang punya
Ngaku masih jomblo, ada pacar dimana-mana
[2x]

* kamu memang pandai tuk bersilat lidah
Wajahmu bagaikan malaikat
Kamu memang pandai tuk bersilat lidah
Wajahmu bagaikan malaikat hatimu hantu

Ngaku masih jomblo, gak tahunya ada yang punya
Ngaku masih jomblo, ada pacar dimana-mana
Ngaku masih jomblo, ada pacar ada pacar ada pacar dimana-mana
Ngaku masih jomblo, gak tahunya ada yang punya

Repeat *

2. Makna dari lagu Hatimu Hantu

Makna terjemahan lirik lagu “Hatimu Hantu” oleh Matalinga bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. Pertama-tama, lagu ini menceritakan tentang perasaan cinta yang penuh kerinduan dan harapan, tetapi sekaligus disertai dengan kekecewaan. Dalam liriknya, penyanyi menggambarkan bagaimana dia merindukan seseorang yang dicintainya dengan sangat mendalam. Ungkapan “siang malam ku nanti-nanti” mencerminkan betapa pentingnya sosok itu dalam hidupnya, yang membuat hari-harinya terasa lengang tanpa kehadirannya. Kerinduan tersebut begitu kuat hingga mengganggu pikirannya, bahkan sampai terbawa ke dalam mimpi. Ini menunjukkan bahwa cinta dan kerinduan bisa menjelma menjadi sesuatu yang hampir obsesif, mengisi setiap celah waktu dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, ada elemen tragis dalam hubungan ini yang muncul dari lirik yang menyebutkan tentang pengkhianatan. Penyanyi merasakan kesedihan dan keterpurukan ketika mengetahui bahwa orang yang dicintainya ternyata selingkuh. Frasa “diam-diam kamu selingkuh” menunjukkan betapa menyedihkannya situasi di mana seseorang yang kita percayai ternyata tidak setia. Rasa sakit yang dirasakan dilambangkan dengan ungkapan “kau tigakan diriku bagai empedu,” di mana empedu sering dipandang sebagai sesuatu yang pahit. Ini memberikan gambaran yang jelas bahwa cinta bisa membawa kebahagiaan, tetapi juga bisa menjadi sumber luka yang dalam ketika dikhianati. Melalui lirik ini, pendengar dibawa merasakan konflik emosional antara cinta dan sakit hati.

Menariknya, lagu ini juga mengisahkan tentang kemunafikan dalam hubungan. “Ngaku masih jomblo, gak tahunya ada yang punya” merupakan penggambaran dari kebohongan yang sering dilakukan oleh seseorang dalam hubungan. Ini menunjukkan bagaimana beberapa orang bisa berpura-pura masih single, padahal sebenarnya memiliki pasangan lain. Perilaku ini menimbulkan pertanyaan tentang kejujuran dalam cinta dan bagaimana kadang-kadang orang menggunakan kebohongan untuk menutupi kekurangan dalam diri mereka atau untuk menghindari konsekuensi dari tindakan mereka. Tindakan berpura-pura ini tidak hanya menyakiti orang lain, tetapi juga menciptakan perasaan tidak aman yang mendalam. Tentu saja, hal ini menjadi salah satu tema sentral dalam banyak hubungan modern.

Lebih dalam lagi, ucapan tentang “kamu memang pandai tuk bersilat lidah” menyiratkan bahwa orang yang dicintai memiliki kemampuan untuk berbohong atau berbicara manis sehingga bisa menipu orang lain. “Wajahmu bagaikan malaikat” menunjukkan bagaimana penampilan fisik dapat menutupi sifat asli seseorang. Kontras antara wajah yang tampak suci, seperti malaikat, dan hati yang sebenarnya gelap, seperti hantu, menambah kedalaman makna dari lirik ini. Di sini, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa penilaian terhadap seseorang tidak selalu akurat berdasarkan penampilan luar. Keindahan bisa menipu dan sering kali menyembunyikan niat yang sebenarnya. Ini adalah pengingat bahwa kita perlu lebih berhati-hati dan tidak mudah terperdaya oleh penampilan.

Dalam konteks yang lebih luas, lagu “Hatimu Hantu” menggambarkan realitas pahit dari cinta yang tak berbalas dan pengkhianatan. Melalui lirik yang emosional dan mendalam, Matalinga menyampaikan pesan bahwa cinta tidak selalu indah dan sering kali disertai dengan luka. Lagu ini memberikan suara kepada mereka yang merasakan sakit hati akibat pengkhianatan, sekaligus menjadi refleksi bagi kita untuk selalu waspada terhadap orang-orang di sekitar kita. Cinta memang bisa menjadi hantu, sesuatu yang tidak bisa kita genggam, tetapi selalu hadir dalam kenangan dan perasaan kita. Dengan cara ini, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungkan pengalaman pribadi mereka dalam cinta, kerinduan, dan pengkhianatan, menjadikannya relevan bagi banyak orang yang pernah merasakannya.

3. Profile Singkat Matalinga

None

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Hatimu Hantu yang dinyanyikan oleh Matalinga, semoga kamu bisa lebih menikmati Hatimu Hantu setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian