Sedang mencari lirik lagu Iseh Dewe dari Yeni Inka? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Yen kowe takon aku
Ngopo aku iseh dewe
Mergo sing neng atiku
Yo mung ono kowe
Ra gampang ngelalekne
Kabeh kenangane dewe
Butuh tenogo lan wektu
Sampai semuanya berlalu
Mungkin kowe iso golek penggantiku
Nanging tak pastekne
Raono tresno sing koyo tresnoku
Kowe ojo ngomong tresno yen akhire lungo
Kowe ojo ngomong sayang yen akhire ngilang
Tulung mesakno atiku sing wes kadung jeru
Nresnani awakmu
Atiku wes kadung tresno mung mbok gawe loro
Atiku wes kadung sayang mung mbok anggep gampang
Senajan atiku kelangan tak nggo pengalaman
Ben ojo terulang
Mungkin kowe iso golek penggantiku
Nanging tak pastekne
Raono tresno sing koyo tresnoku
Kowe ojo ngomong tresno yen akhire lungo
Kowe ojo ngomong sayang yen akhire ngilang
Tulung mesakno atiku sing wes kadung jeru
Nresnani awakmu
Atiku wes kadung tresno mung mbok gawe loro
Atiku wes kadung sayang mung mbok anggep gampang
Senajan atiku kelangan tak nggo pengalaman
Ben ojo terulang
Kowe ojo ngomong tresno yen akhire lungo
Kowe ojo ngomong sayang yen akhire ngilang
Tulung mesakno atiku sing wes kadung jeru
Nresnani awakmu
Atiku wes kadung tresno mung mbok gawe loro
Atiku wes kadung sayang mung mbok anggep gampang
Senajan atiku kelangan tak nggo pengalaman
Ben ojo terulang
Senajan atiku kelangan tak nggo pengalaman
Ben ojo terulang
2. Makna dari lagu Iseh Dewe
Lagu “Iseh Dewe” karya Yeni Inka menyampaikan perasaan yang mendalam tentang cinta yang tidak terbalas dan rasa sakit akibat kehilangan. Liriknya mengisahkan tentang seseorang yang ditinggalkan, tetapi masih merasakan cinta yang kuat terhadap mantannya. Ketika dia bertanya kepada mantan kekasihnya mengapa dia masih merasakan hal tersebut, jawabannya mencerminkan kerinduan dan ketidakmampuan untuk melupakan kenangan yang indah dan menyakitkan. Dalam konteks ini, “kamu” menjadi simbol dari semua harapan dan rasa sakit yang dirasakan. Melalui lirik ini, kita bisa merasakan betapa sulitnya melepaskan seseorang yang pernah menjadi bagian penting dalam hidup. Rasa sakit ini tidak hanya disebabkan oleh kepergian, tetapi juga oleh kenangan yang terus menerus menghantui pemikiran dan hati. Ketika cinta telah tertanam dalam hati, melepaskan adalah sesuatu yang tidak mudah.
Selanjutnya, lirik lagu ini menggambarkan tentang betapa sulitnya untuk melupakan seseorang yang pernah dicintai. Penyanyi menyampaikan bahwa meskipun ada kemungkinan mantan kekasihnya dapat menemukan orang lain, tidak akan ada cinta yang seperti cinta yang mereka miliki. Keyakinan ini menunjukkan betapa mendalamnya hubungan yang pernah terjalin. Lirik tersebut juga mencerminkan rasa sakit yang dirasakan ketika cinta yang tulus dipandang sebelah mata atau dianggap remeh. Perasaan ini menciptakan kesedihan yang mendalam, di mana pemikiran tentang cinta yang hilang terus mengisi ruang kosong di dalam hati. Ada harapan bahwa, meskipun waktu akan berlalu dan segala sesuatunya akan sembuh, kenangan tersebut akan terus hidup, menunjukkan betapa berarti hubungan tersebut dalam hidupnya. Ini juga menggambarkan realitas bahwa tidak semua hubungan memiliki akhir yang bahagia, dan bagaimana perasaan kehilangan bisa menyakiti lebih dalam daripada yang terlihat di permukaan.
Lirik ini juga mengingatkan kita akan pentingnya ketulusan dalam menyatakan cinta. Ada pesan tersirat untuk tidak sembarang mengucapkan kata “cinta” atau “sayang” jika pada akhirnya akan berujung pada perpisahan. Hal ini menunjukkan bahwa kata-kata tersebut memiliki kekuatan dan makna yang mendalam. Ketulusan dalam sebuah hubungan sangat penting, dan ketika seseorang mengucapkan kata-kata itu, seharusnya diiringi dengan komitmen yang kuat. Penyanyi meminta agar mantannya tidak lagi mengucapkan kata-kata manis jika pada akhirnya hanya akan meninggalkan luka. Pesan ini mengajak kita untuk lebih berhati-hati dalam berkomunikasi dan menunjukkan perasaan kita kepada orang lain, agar tidak ada kesalahpahaman yang bisa menimbulkan perasaan sakit di kemudian hari. Ketika kita menyakiti hati orang lain, itu akan meninggalkan bekas yang cukup dalam, dan sering kali, perasaan itu sulit untuk diobati.
Dalam konteks lebih luas, “Iseh Dewe” juga mencerminkan pengalaman banyak orang dalam hubungan percintaan. Banyak dari kita yang pernah merasakan kehilangan dan kesedihan yang mendalam akibat ditinggalkan, atau karena cinta yang tidak terbalas. Lagu ini menjadi representasi perasaan itu, dan mungkin bisa menjadi pelipur lara bagi mereka yang sedang mengalami situasi yang sama. Selain itu, juga memberikan pelajaran tentang bagaimana pentingnya menghargai perasaan orang lain dan diri sendiri dalam menjalani sebuah hubungan. Lagu ini memberikan sebuah refleksi bahwa meskipun kita mungkin bisa menemukan cinta lain, setiap cinta memiliki keunikan dan keistimewaannya masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk menghargai setiap momen yang kita miliki bersama orang yang kita cintai. Ketika segalanya berakhir, tetap ada pelajaran berharga yang bisa diambil dari pengalaman tersebut.
Secara keseluruhan, “Iseh Dewe” bukan hanya sekadar lagu tentang cinta dan kehilangan, tetapi juga tentang proses penyembuhan dan penerimaan. Lagu ini menggambarkan bagaimana setelah mengalami sakit hati, kita perlu waktu untuk menyembuhkan dan merenungkan kembali apa yang telah terjadi. Dalam setiap liriknya terdapat makna mendalam tentang cinta yang tulus dan konsekuensinya ketika cinta tersebut hilang. Ini adalah pengingat bagi kita untuk selalu menghargai orang-orang yang kita cintai dan tidak menganggap remeh perasaan mereka. Selain itu, lagu ini juga mendorong kita untuk lebih berhati-hati dalam membuat komitmen dan tidak asal mengucapkan kata-kata yang bisa menyakiti hati seseorang. Pengalaman yang digambarkan dalam lagu ini juga mengajak kita untuk selalu belajar dari setiap hubungan yang kita jalani, sehingga kita dapat tumbuh dan menjadi lebih baik di masa depan. Pada akhirnya, lagu ini mengajarkan kita bahwa meskipun cinta bisa menyakitkan, ia juga merupakan bagian penting dari kehidupan yang membuat kita lebih kuat dan bijaksana.
3. Profile Singkat Yeni Inka
Yeni Inka adalah seorang penyanyi dangdut yang berasal dari Indonesia. Lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, Yeni Inka mulai dikenal luas di industri musik dangdut sejak awal tahun 2010-an. Dengan suara khas dan penampilan yang atraktif, Yeni berhasil mencuri perhatian pecinta musik dangdut di tanah air. Dia dikenal sebagai salah satu penyanyi yang mampu menggugah suasana dengan penampilan energik dan lagu-lagu yang mudah diingat.
Beberapa lagu hits yang dinyanyikan oleh Yeni Inka antara lain “Baper”, “Cinta Luar Biasa”, dan “Pamer Bojo”. Lagu “Baper” menjadi salah satu lagu yang populer di kalangan anak muda, dengan lirik yang menggambarkan perasaan cinta yang dalam dan penuh harapan. Sedangkan “Cinta Luar Biasa” memiliki melodi yang catchy dengan tema cinta yang unik, menjadikannya sebagai favorit di banyak acara. Lagu “Pamer Bojo” juga tidak kalah menarik, dengan irama yang menggoyang dan lirik yang baper, membuatnya sering diputar di berbagai acara hiburan. Yeni Inka berhasil menyajikan lagu-lagu ini dengan gaya yang khas, sehingga mudah diingat dan selalu dinantikan oleh penggemarnya.
Ciri khas Yeni Inka terletak pada gaya penampilannya yang energik dan interaktif saat berada di atas panggung. Ia sering mengenakan kostum yang mencolok dan colorful, yang semakin menambah daya tariknya. Selain itu, Yeni juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan penonton, membuat setiap penampilannya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Suara yang merdu dan penampilan yang lincah membuatnya menjadi salah satu ikon musik dangdut yang menonjol di Indonesia.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Iseh Dewe yang dinyanyikan oleh Yeni Inka, semoga kamu bisa lebih menikmati Iseh Dewe setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan