Sedang mencari lirik lagu Interaksi dari Tulus? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Manalah kutahu datang hari ini
Hari di mana ku melihat dia
Yang tak aku bidik, yang tak aku cari
Duga benih patah hati lagi

Tahu begini
(jika bisa memilih tak bertemumu pasti)
Itu yang kupilih
(jika bisa kuhindari garis interaksi)
Itu yang kupilih

Ingin bawanya ke tempat-tempat indah
Tipikal klise ingin tahu pikirnya
Entah ini ingin, entah ini sayang
Si hati rapuh tantang wahana

Oh lagi-lagi
(aku yang tak berkendali di oasis sendu)
Itu yang ku pilih
(aku yang tak kuasa mengendalikan hati)
Tak semua ku pilih

Alam dan seluruh energinya
Apa dalam ciptanya ada aku
Bila bukan untuk aku
Hindariku dari patah hati itu

Jika dia memang bisa untukku
Sini, dekat dan dekatlah
Dan jika dia memang bukan untukku, tolong
Reda dan redalah

Reda dan redalah, reda dan redalah
Reda dan redalah, atau mendekatlah

2. Makna dari lagu Interaksi

Makna dari lirik lagu “Interaksi” oleh Tulus menggambarkan kompleksitas perasaan yang dialami seseorang ketika berhadapan dengan cinta yang tak terduga. Dalam lirik ini, penyanyi mengungkapkan perasaan ketidakpastian dan kerentanan ketika bertemu dengan orang yang tidak pernah dicari. Hal ini menandakan bahwa terkadang kehidupan membawa kita pada situasi yang tidak kita rencanakan, dan di dalamnya terdapat potensi untuk merasakan patah hati. Penyanyi mencerminkan perasaan ini dengan harapan bahwa jika dia memiliki pilihan, dia lebih suka tidak bertemu untuk menghindari rasa sakit yang mungkin timbul.

Sebagai pendengar, kita bisa merasakan efek dari interaksi tersebut yang bisa jadi berbuah manis atau justru menyakitkan. Lirik ini memperlihatkan ambiguitas dalam perasaan antara keinginan dan ketakutan. Ada keinginan untuk mengenal lebih dekat dan berbagi momen indah, tetapi di sisi lain, ada rasa takut akan patah hati jika hal tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Tulus, dalam lirik ini, berhasil menyampaikan rasa dilema yang banyak orang alami dalam menjalani hubungan, terutama ketika perasaan itu muncul tiba-tiba dan tidak terduga.

Lebih jauh, lirik ini menggugah pertanyaan tentang keberadaan kita dalam hidup orang lain. Apakah kita diciptakan untuk saling berkoneksi dengan orang-orang tertentu? Atau apakah kita hanya sekedar melewati satu sama lain tanpa makna yang lebih dalam? Penyanyi menghadirkan gagasan bahwa setiap interaksi memiliki energi tersendiri, dan bisa jadi itu adalah bagian dari takdir yang lebih besar. Ini menciptakan ruang refleksi bagi kita untuk memikirkan arti dari hubungan yang kita jalani serta implikasi dari setiap pertemuan yang terjadi dalam hidup kita.

Pada bagian tertentu, Tulus mengekspresikan keinginan untuk menghindari penderitaan emosional. Dia meminta agar jika orang tersebut memang ditakdirkan untuknya, agar mereka dapat lebih dekat. Namun, jika tidak, dia berharap agar hati ini bisa beristirahat dari rasa sakit yang mungkin datang. Ini menunjukkan adanya harapan, tetapi juga kerentanan. Penyanyi membedakan antara pilihan yang bisa diambil dan kenyataan yang harus diterima, mengajak kita untuk merenungkan betapa sulitnya terkadang untuk melepaskan sesuatu yang kita inginkan, meskipun kita tahu mungkin itu tidak baik untuk kita.

Akhirnya, lirik ini menekankan bahwa tidak semua interaksi harus berujung pada cinta atau hubungan. Ada kalanya kita harus belajar untuk menerima bahwa tidak semua hal yang kita inginkan akan terwujud. Pengalaman ini bisa menjadi pelajaran berharga dalam hidup, yang mengajarkan kita tentang ketahanan hati dan pentingnya menjaga harapan meski dalam kesedihan. Tulus, dalam liriknya, tidak hanya menggambarkan perjalanan emosional yang dialami, tetapi juga menciptakan ruang untuk menerima kenyataan bahwa hidup adalah tentang interaksi; baik yang menyakitkan maupun yang menyenangkan. Dengan cara ini, lagu “Interaksi” menyentuh sisi kemanusiaan kita yang universal.

3. Profile Singkat Tulus

Tulus, atau yang memiliki nama lengkap Muhammad Tulus, adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia yang lahir pada 20 Agustus 1987 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Ia dikenal dengan suara khas yang soulful dan lirik yang puitis. Tulus mulai dikenal publik setelah merilis album debutnya yang berjudul “Tulus” pada tahun 2014 dan sejak saat itu kariernya terus melesat. Selain menyanyi, Tulus juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan menjadi inspirasi bagi banyak orang melalui musik dan pesan dalam lagunya.

Beberapa lagu hits Tulus yang populer antara lain “Sewindu”, “Gajah”, dan “Rentang Asmara”. Lagu “Sewindu” menceritakan tentang kenangan dan perjalanan cinta yang telah berlalu selama delapan tahun, dengan lirik yang mengajak pendengar merenungkan tentang waktu dan perpisahan. “Gajah” menjadi salah satu lagu ikonik Tulus yang menggambarkan rasa sakit hati dan kerinduan dengan metafora yang kuat. Sedangkan “Rentang Asmara” menawarkan nuansa yang lebih ceria dan positif tentang cinta yang tulus dan harapan. Setiap lagu Tulus memiliki melodi yang sederhana namun sangat menyentuh, menghadirkan perasaan yang dalam bagi pendengarnya.

Ciri khas Tulus terletak pada suaranya yang khas, gaya bernyanyi yang emosional, dan lirik yang puitis serta mendalam. Tulus seringkali mengangkat tema cinta, kehidupan, dan perasaan dalam lagu-lagunya, membuat setiap karya yang dihasilkan terasa sangat personal dan relatable. Selain itu, penampilan Tulus yang sederhana dan tidak berlebihan juga menjadi daya tarik tersendiri. Ia lebih memilih untuk fokus pada musiknya tanpa banyak gimmick, sehingga kualitas musiknya menjadi yang utama.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Interaksi yang dinyanyikan oleh Tulus, semoga kamu bisa lebih menikmati Interaksi setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X