Sedang mencari lirik lagu Bumi Meringis dari Gigi? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Gigi – bumi meringis

Suara tangis yang merintih

Tanda bumi sedang menagis

Langit merah di atas sana

Kesaksian alam semeesta

Jalan pikiran manusia

Selalu ada perbedaan

Kekuasaan, kenistaan

Yang akan menjadi malapetaka

Dan lihatlah wajah mereka

Bagaikan rasa yang terbuang

Hampir semua tak percaya

Bagaikan rasa yang terbuang

Hampir semua tak percaya

Keadaan yang semestinya

Hingga hilang ditelan gelap

Dan matahari pun terlelap

Reff:

Hilang

Hampa

Bias melayang

Hancur

Musnah

Alam pun murka

2. Makna dari lagu Bumi Meringis

Bumi Meringis, sebuah lagu yang ditulis oleh Gigi, menyajikan gambaran yang kuat tentang kesedihan dan kehampaan yang dialami oleh alam serta manusia. Dalam liriknya, ada suara tangis yang merintih yang menggambarkan betapa bumi merasakan kepedihan akibat tindakan manusia yang sering kali egois dan tidak memperhatikan lingkungan. Lagu ini mencerminkan realitas bahwa bumi, sebagai rumah kita, juga bisa merasakan penderitaan. Dengan menyampaikan pesan ini, Gigi seolah ingin mengajak kamu untuk merenungkan kembali perilaku kita terhadap alam dan bagaimana tindakan kita berdampak pada kehidupan di bumi yang kita huni.

Lebih jauh lagi, lirik “Langit merah di atas sana” mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres di dunia ini. Warna langit yang tidak biasa, yang seharusnya cerah, berubah menjadi merah, menandakan adanya bencana atau peristiwa alam yang tidak menyenangkan. Dalam konteks ini, Gigi seolah memperingatkan kamu tentang konsekuensi dari perbuatan manusia yang merugikan, seperti pencemaran, deforestasi, dan eksploitasi sumber daya alam. Ini bukan hanya tentang apa yang terlihat di permukaan, tetapi juga tentang adanya kesaksian alam yang ingin disampaikan kepada kita. Pesan ini menekankan pentingnya kesadaran akan perubahan iklim yang terjadi saat ini dan perlunya tindakan yang lebih bertanggung jawab dari kita sebagai makhluk yang tinggal di planet ini.

Pemikiran manusia yang disebutkan dalam lagu ini tergambar sebagai sesuatu yang bertolak belakang, di mana selalu ada perbedaan pandangan. Perbedaan ini menciptakan ketegangan yang sering kali berujung pada kekuasaan yang menindas dan kenistaan yang menyebabkan malapetaka. Ketika kita melihat ke dalam diri kita masing-masing, kita akan menemukan banyak perdebatan mengenai apa yang benar dan salah dalam perlakuan kita terhadap bumi. Lirik ini mengajak kamu untuk berpikir kritis mengenai tindakan sehari-hari yang mungkin tampak sepele, namun sebenarnya memiliki dampak besar bagi lingkungan. Ketidaksadaran kita sering kali menempatkan kita pada posisi di mana kita berkontribusi pada kerusakan yang lebih besar, dan lagu ini bagaikan sebuah panggilan untuk memperbaiki diri.

Saat Gigi menuliskan bahwa “hampir semua tak percaya,” hal ini menyiratkan bahwa banyak orang cenderung menolak kenyataan pahit yang ada di depan mata. Mereka mungkin memilih untuk mengabaikan suara tangis bumi karena merasa tidak dapat berbuat apa-apa, atau mungkin juga karena merasa bahwa masalah lingkungan bukanlah tanggung jawab mereka. Ini merupakan tantangan besar yang perlu dihadapi oleh masyarakat kita. Ketika kita tidak percaya bahwa ada yang salah, kita cenderung tidak mengambil tindakan apapun. Lirik ini menyentuh hati kita untuk membangkitkan rasa peduli dan kesadaran akan keadaan kritis yang dihadapi bumi. Sadarlah bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan sekitar.

Akhirnya, saat Gigi menyebutkan bahwa “alam pun murka,” ini adalah peringatan bahwa jika kita terus mengabaikan suara alam, ada kemungkinan besar akan terjadi konsekuensi yang lebih buruk. Kesedihan yang dirasakan oleh bumi dapat berubah menjadi kemarahan ketika semua tindakan kita tidak selaras dengan hukum alam. Lagu “Bumi Meringis” adalah pengingat akan tanggung jawab kita terhadap lingkungan dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Melalui lirik yang mendalam dan emosional ini, Gigi mengajak kamu untuk merefleksikan diri dan memahami bahwa perlunya perubahan sikap dan perilaku demi masa depan yang lebih baik bagi kita dan generasi mendatang. Mari kita bersama-sama berupaya menjaga bumi agar tidak terus meringis, melainkan bertransformasi menjadi tempat yang berkelanjutan dan harmonis.

3. Profile Singkat Gigi

Gigi adalah sebuah band rock Indonesia yang terbentuk pada tahun 1994 di Jakarta. Band ini terdiri dari personel terdiri dari Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass), dan Gusti Hendy (drum). Gigi dikenal dengan musiknya yang menggabungkan berbagai genre, mulai dari rock, pop, hingga balada. Seiring berjalannya waktu, Gigi telah menghasilkan banyak album dan menjadi salah satu band terkemuka di Indonesia dengan pengikut yang setia.

Beberapa lagu hits Gigi antara lain “11 Januari,” “Eleanor,” dan “Kisah Kita.” “11 Januari” menceritakan tentang kenangan romantis yang tak terlupakan, mengekspresikan rasa cinta yang mendalam. Sementara itu, “Eleanor” adalah lagu yang menggambarkan kerinduan dan harapan akan cinta yang sempurna. Lagu “Kisah Kita” mengisahkan cerita cinta yang penuh liku, dengan lirik yang emosional dan melodi yang mudah diingat. Setiap lagu dari Gigi selalu berhasil menyentuh hati pendengarnya dan menjadi favorit di berbagai kalangan.

Ciri khas Gigi terletak pada kombinasi suara vokal Armand Maulana yang khas serta aransemen musik yang kaya. Mereka juga seringkali mengangkat tema-tema emosional dalam lirik lagu-lagunya, menjadikannya mudah dihubungkan dengan pengalaman pribadi para pendengar. Penampilan mereka di atas panggung yang energik dan interaksi yang baik dengan penonton semakin menambah daya tarik Gigi sebagai salah satu band terpopuler di Indonesia.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Bumi Meringis yang dinyanyikan oleh Gigi, semoga kamu bisa lebih menikmati Bumi Meringis setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X