Sedang mencari lirik lagu Donna Donna dari Sita? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Donna donna – sita
On a waggon bound for market
There?s a calf with a mournful eye.
High above him there?s a swallow,
Winging swiftly through the sky.
Reff:
How the winds are laughing,
They laugh with all their might.
Laugh and laugh the whole day through,
And half the summers night.
Donna, donna, donna, donna;
Donna, donna, donna, don.
Donna, donna, donna, donna;
Donna, donna, donna, don.
?stop complaining!??? said the farmer,
Who told you a calf to be?
Why don?t you have wings to fly with,
Like the swallow so proud and free?
Repeat reff
Calves are easily bound and slaughtered,
Never knowing the reason why.
But whoever treasures freedom,
Like the swallow has learned to fly.
Repeat reff
2. Makna dari lagu Donna Donna
Makna terjemahan lirik lagu “Donna Donna” oleh Sita sangat dalam dan sarat makna. Lagu ini menggambarkan kehidupan seekor anak sapi yang terikat di wagon, menunggu untuk dibawa ke pasar. Anak sapi ini memiliki mata yang penuh kesedihan, mencerminkan keputusasaan dan ketidakberdayaan yang dialaminya. Di atasnya, seekor burung swalow terbang dengan bebas dan anggun, menunjukkan kebebasan yang sangat diimpikan oleh anak sapi tersebut. Dalam konteks ini, lirik lagu ini bisa diartikan sebagai simbol dari perjuangan antara kebebasan dan pengekangan. Burung swalow menjadi representasi dari mereka yang bisa mengejar kebebasan, sementara anak sapi mewakili individu yang terjebak dalam keterbatasan dan ketidakadilan. Melalui gambaran ini, Sita ingin menyampaikan pesan bahwa kebebasan adalah sesuatu yang sangat berharga dan harus diperjuangkan.
Refrain dalam lagu ini menyoroti tawa angin yang seolah-olah menertawakan nasib anak sapi. Tawa ini bisa diartikan sebagai sikap acuh tak acuh dari lingkungan di sekitarnya. Seolah dunia di luar sana terus bergerak dan bersenang-senang, sementara anak sapi hanya bisa pasrah dengan nasib yang buruk. Tawa ini bukanlah tawa yang menentramkan, melainkan mengingatkan kita pada ketidakadilan yang sering kali tidak kita sadari. Ada ironis dalam situasi ini, di mana di satu sisi ada keceriaan alam, tetapi di sisi lain ada makhluk yang menderita. Ayat ini mengajak kita untuk menyadari kesedihan yang sering kali terabaikan, dan bagaimana dunia bisa berjalan dengan tanpa memperhatikan mereka yang berada dalam kesengsaraan.
Dalam lirik lagu ini, ada percakapan antara anak sapi dan petani yang menggarisbawahi aspek penyerahan nasib. Petani memberi nasihat kepada anak sapi untuk tidak mengeluh tentang kondisi yang dialaminya. Ia mempertanyakan mengapa anak sapi tidak memiliki sayap untuk terbang seperti burung swalow yang merasa bebas. Dialog ini menekankan hierarki dan kekuatan, di mana petani yang memiliki kekuasaan berusaha untuk mengekang suara keluhan si anak sapi. Ini menciptakan pertanyaan mendalam tentang keadilan dan kekuasaan, serta bagaimana mereka yang berada di posisi lemah sering kali diabaikan suaranya. Menarik untuk dicatat bahwa lirik ini menggambarkan dinamika sosial yang relevan dengan banyak konteks kehidupan nyata, di mana individu yang terpinggirkan sering kali dituntut untuk “menerima” keadaan mereka tanpa ada kesempatan untuk melawan atau memperbaiki nasib.
Lirik yang menyatakan bahwa “anak sapi mudah terikat dan disembelih” menunjukkan betapa rapuhnya kehidupan mereka yang tidak memiliki kebebasan. Mereka tidak memahami alasan di balik nasib buruk yang menimpa mereka. Ini merujuk pada cara hidup yang sudah terstruktur, di mana individu sering kali tidak memiliki kendali atas pilihan yang ada. Pesan ini sangat mendalam, karena bukan hanya menggambarkan kebebasan fisik tetapi juga kebebasan mental dan emosional. Keinginan untuk bebas dari keterikatan adalah sesuatu yang bisa dialami oleh banyak orang dalam berbagai aspek kehidupan. Kebebasan, baik itu dalam memilih jalan hidup, menciptakan impian, atau bahkan bersuara, adalah hak asasi yang penting. Dengan demikian, lirik ini bukan hanya menceritakan kisah seekor anak sapi, tetapi juga menjadi refleksi bagi kita semua untuk mengingat pentingnya memperjuangkan kebebasan.
Di akhir lirik, ada harapan bahwa mereka yang menghargai kebebasan seperti burung swalow dapat belajar untuk terbang. Ini memberikan nuansa positif bahwa meskipun ada banyak rintangan dan tantangan dalam hidup, selalu ada kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Belajar untuk ‘terbang’ berarti menemukan cara untuk mengatasi situasi yang sulit dan berjuang untuk hidup yang lebih baik. Dalam konteks yang lebih luas, ini mengajak setiap individu untuk tidak hanya menerima keadaan mereka, tetapi juga berusaha untuk mengubahnya. Pesan ini sangat relevan dalam dunia saat ini, di mana banyak orang berjuang melawan penindasan dan mencari cara untuk mendapatkan kebebasan dan keadilan. Dengan demikian, “Donna Donna” bukan hanya sebuah lagu melankolis, tetapi juga sebuah panggilan untuk bertindak, mendorong pendengar untuk merenungkan nilai kebebasan dan pentingnya memperjuangkan hak-hak mereka sendiri. Lagu ini mengajak kita untuk bangkit dan menghadapi tantangan, agar tidak terjebak dalam kesedihan seperti anak sapi yang menunggu nasibnya.
3. Profile Singkat Sita
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Donna Donna yang dinyanyikan oleh Sita, semoga kamu bisa lebih menikmati Donna Donna setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan