Sedang mencari lirik lagu Hati Siapa Tak Luka dari Yeni Inka? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Hati siapa tak luka dan takkan kecewa
Bila cintanya berakhir duka
Apa hendak dikata
Padi ku tanam tumbuh ilalang
Hatiku telah patah dan menjadi duka
Korban dari keangkuhan cinta
Ingin ku raih bulan
Apalah daya tangan tak sampai
Kau putra bangsawan di tanah malaka
Aku hanya wanita biasa
Mana mungkin cinta kita kan bersatu
Bila ayah ibumu tak restu
Di selat malaka, di ujung sumatera
Dua hati kita satu dalam cinta
Di selat malaka, di ujung sumatera
Cinta pun terpisah ku merana
Hatiku telah patah dan menjadi duka
Korban dari keangkuhan cinta
Ingin ku raih bulan
Apalah daya tangan tak sampai
Kau putra bangsawan di tanah malaka
Aku hanya wanita biasa
Mana mungkin cinta kita kan bersatu
Bila ayah ibumu tak restu
Di selat malaka, di ujung sumatera
Dua hati kita satu dalam cinta
Di selat malaka, di ujung sumatera
Cinta pun terpisah ku merana
Di selat malaka, di ujung sumatera
Dua hati kita satu dalam cinta
Di selat malaka, di ujung sumatera
Cinta pun terpisah ku merana
2. Makna dari lagu Hati Siapa Tak Luka
Makna terjemahan lirik lagu “Hati Siapa Tak Luka” oleh Yeni Inka menggambarkan perasaan mendalam tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan, dan kesedihan yang menyertainya. Dalam lirik tersebut, terdapat ungkapan bahwa setiap orang pasti pernah merasakan patah hati, terutama ketika cinta yang diharapkan tidak terwujud. Ungkapan “cintanya berakhir duka” menunjukkan bahwa cinta bisa berakhir dengan rasa sakit, dan ini menjadi pengalaman yang banyak dilalui oleh banyak orang. Kekecewaan ini tidak hanya dialami oleh individu, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan cinta yang seringkali rumit dan penuh dengan tantangan. Apa pun keadaan hati seseorang, selalu ada harapan untuk cinta yang lebih baik, meskipun itu sering kali disertai dengan luka yang dalam.
Selanjutnya, lirik ini menyoroti tema keangkuhan cinta yang menjadi penghalang dalam hubungan. Dalam ungkapan “korban dari keangkuhan cinta,” ada penekanan bahwa seringkali cinta terhalang oleh faktor eksternal, seperti status sosial atau perbedaan latar belakang. Dalam konteks ini, penyanyi merasa bahwa cinta mereka tidak bisa bersatu karena adanya tekanan dari keluarga, khususnya orang tua. Hal ini menciptakan konflik batin yang mendalam, di mana cinta sejati harus terpaksa dipisahkan. Rasa putus asa dan ketidakberdayaan dalam menghadapi keadaan ini menciptakan keinginan untuk mencapai sesuatu yang tampaknya tidak mungkin, seperti “ingin ku raih bulan,” yang menggambarkan impian yang tinggi namun sulit dicapai.
Selain itu, bagian penting dari lirik ini juga mengisahkan tentang kesadaran akan batasan dalam cinta. Ada pengakuan bahwa meskipun cinta antara dua orang sangat kuat, hal itu tidak cukup untuk mengatasi perbedaan yang ada: “mana mungkin cinta kita kan bersatu bila ayah ibumu tak restu.” Ini mencerminkan realitas banyak hubungan dimana persetujuan dari orang tua atau lingkungan sekitar sangat berpengaruh. Oleh karena itu, meskipun dua hati merasakan cinta yang dalam, mereka harus menghadapi kenyataan pahit bahwa cinta mereka mungkin tidak direstui, yang pada akhirnya membawa kepada perpisahan dan kesedihan.
Dalam konteks geografis, lirik “di selat malaka, di ujung sumatera” memberikan nuansa lokal yang kental, yang menambah kedalaman pada cerita. Tempat tersebut tidak hanya berfungsi sebagai latar, tetapi juga sebagai simbol dari perpisahan. Selat Malaka, yang menghubungkan dua dunia, menciptakan gambaran bahwa cinta mereka terpisah oleh jarak dan keadaan. Lirik ini menciptakan rasa melankolis yang kuat, di mana cinta yang sebenarnya tidak dapat bersatu akibat berbagai faktor yang tidak bisa diatasi. Keberadaan tempat ini di dalam lirik juga menunjukkan bahwa cinta dan kesedihan bisa terjadi di mana saja, dan setiap orang memiliki cerita dan tempat yang menyimpan kenangan pahit serta manis dalam perjalanan cinta mereka.
Secara keseluruhan, lirik “Hati Siapa Tak Luka” menggambarkan dinamika cinta yang kompleks dan menyentuh. Melalui eksplorasi tema patah hati, keangkuhan cinta, dan perpisahan yang disebabkan oleh keadaan, lagu ini menciptakan resonansi emosional yang dapat dirasakan oleh banyak orang. Setiap individu pasti memiliki pengalaman serupa, di mana cinta dan harapan seringkali berujung pada kesedihan dan luka. Namun, meskipun terdapat rasa sakit, ada juga keindahan dalam mencintai dan merindukan seseorang, yang menjadikan cinta sebagai pengalaman yang tak terlupakan. Melalui lirik ini, Yeni Inka berhasil menyampaikan pesan yang dalam tentang cinta, kehilangan, dan harapan, yang membuat pendengarnya merenungkan tentang arti sebenarnya dari sebuah hubungan yang utuh.
3. Profile Singkat Yeni Inka
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Hati Siapa Tak Luka yang dinyanyikan oleh Yeni Inka, semoga kamu bisa lebih menikmati Hati Siapa Tak Luka setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan