Sedang mencari lirik lagu One More Minute dari Michael Learns To Rock? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Wake up a minute, i’m a faceless i can be
Broke every heart in town, blew every brain around
Now i’m back home baby, got no backbone maybe
I’ll making all up to you
Believe me it’s over
Your sleepless nights have passed away
My mind is filled with thunder, hearts a lonely hunter
No romancing will be,
No dancing will be,
No fooling anymore
Just give me one more minutes
Just give me one more day
Cause now the party is over
I’m here to stay
Wake up a minute, i’m a faceless i can be (i’m a faceless as can be)
Broke every heart in town, blew every brain around
Now i’m back home baby, i’ve got no backbone maybe
I’ll leave it all up to you
Just give me one more minutes (one more minute)
Just give me one more day (one more day)
Cause now the party is over
I’m here to stay (to stay)
Just give me one more minutes (one more minute)
Just give me one more day (one more day)
Cause now the party is over
Yes baby i’m here to stay
Just give me one more minutes (one more minute)
Just give me one more day (one more day)
Cause now the party is over
Baby i’m here to stay
2. Makna dari lagu One More Minute
Dalam lagu “One More Minute” oleh Michael Learns To Rock, terdapat tema yang sangat mendalam mengenai penyesalan dan pencarian kesempatan kedua. Liriknya menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang telah mengalami banyak kekecewaan dan patah hati, baik yang dialami sendiri maupun yang disebabkan oleh tindakan mereka. Ketika dia berkata “I’m a faceless I can be,” ada nuansa hilangnya identitas dan perasaan kosong yang mengikutinya. Dia tidak hanya merujuk pada diri sendiri yang hilang, tetapi juga merasakan dampak dari tindakan yang telah ia ambil di masa lalu yang menyakiti orang lain. Perasaan ini memperlihatkan betapa sulitnya menghadapi konsekuensi dari pilihan yang pernah dibuat, dan bagaimana semua itu berkontribusi pada ketidakmampuannya untuk melanjutkan hidup.
Seiring lagu berlanjut, kita melihat bahwa penyesalan ini tidak hanya berakar dari pengalaman pribadi, tetapi juga dari keinginan untuk memperbaiki kesalahan. Frasa “Just give me one more minute” menunjukkan keinginan untuk mendapatkan kesempatan kedua. Ada pengakuan bahwa “the party is over,” yang berarti semua kesenangan dan kebisingan hidup yang dialami sebelumnya telah berakhir, meninggalkan kesepian dan hampa. Momen-momen ini menggambarkan keadaan di mana seseorang harus menghadapi realitas pahit bahwa waktu untuk bersenang-senang telah berlalu, dan sekarang dia harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya sendiri, yang menciptakan rasa kesepian dan kehilangan yang mendalam.
Selain itu, lirik ini juga menyinggung tentang cinta dan kerinduan. Ketika penyanyi menyampaikan bahwa “I’ll leave it all up to you,” ada harapan dan keinginan untuk diperbaiki dan diterima kembali oleh orang yang dicintainya. Ini menunjukkan kerentanan dan keterbukaan untuk mengakui kesalahan. Hubungan yang pernah ada dipenuhi dengan kenangan indah, namun saat ini dia harus menghadapi realitas pahit bahwa hubungan tersebut telah rusak. Terdapat ketegangan emosional yang terlihat dalam permohonan untuk “one more day,” menandakan keinginan untuk memperbaiki dan menjernihkan pikiran agar bisa kembali bersama.
Dalam konteks yang lebih luas, lagu ini menggambarkan perjalanan kedewasaan. Proses belajar dari kesalahan yang telah dibuat adalah sebuah bagian penting dari tumbuh dewasa. Penyanyi menyadari bahwa setiap tindakan yang diambil memiliki dampak, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang-orang di sekelilingnya. Dengan pengakuan bahwa “I’ve got no backbone maybe,” ada kesadaran akan kelemahan yang menghalanginya untuk maju. Hal ini menunjukkan bagaimana pengalaman masa lalu menjadi bagian penting dari identitas seseorang, dan bagaimana kita sering kali terjebak dalam siklus penyesalan dan harapan untuk perbaikan.
Akhirnya, “One More Minute” berfungsi sebagai pengingat bahwa kadang-kadang kita semua membutuhkan waktu untuk merenung dan minta maaf. Melalui permohonan untuk kesempatan kedua, lagu ini mendorong pendengar untuk memahami pentingnya hubungan dan bagaimana kita dapat berusaha keras untuk memperbaiki kesalahan. Dalam kehidupan, tidak ada yang sempurna, dan setiap orang memiliki cerita yang penuh dengan liku-liku. Dengan mengakui kesalahan dan berusaha untuk memperbaikinya, kita membuka jalan untuk rekonsiliasi dan pertumbuhan. Lagu ini mengajak pendengar untuk tidak hanya melihat ke belakang, tetapi juga untuk memperhatikan bagaimana tindakan kita dapat membentuk masa depan dan membangun kembali hubungan yang telah terputus.
3. Profile Singkat Michael Learns To Rock
Michael Learns To Rock adalah sebuah band pop rock asal Denmark yang dibentuk pada tahun 1988. Anggota band ini terdiri dari Jascha Richter (vokal dan keyboard), Mikkel Lentz (gitar), dan Kåre Wanscher (drum). Mereka dikenal dengan melodi yang catchy dan lirik yang emosional, serta gaya musik yang memadukan elemen rock dan pop. Sejak awal kariernya, Michael Learns To Rock telah mencapai kesuksesan internasional, khususnya di Asia dan Eropa.
Beberapa lagu hits mereka yang terkenal antara lain “25 Minutes,” “The Actor,” dan “That’s Why (You Go Away).” “25 Minutes” bercerita tentang penyesalan dan cinta yang hilang, dengan melodi yang sangat mudah diingat dan penuh emosi. “The Actor” menggambarkan rasa sakit dari seseorang yang kehilangan cinta, dengan lirik yang sangat menyentuh. Sedangkan “That’s Why (You Go Away)” adalah lagu yang berbicara tentang perpisahan dan kerinduan, dengan aransemen yang sederhana namun sangat menyentuh hati pendengar. Lagu-lagu ini berhasil membawa mereka ke puncak tangga lagu di berbagai negara dan menjadi favorit di antara penggemar musik pop.
Ciri khas Michael Learns To Rock adalah kemampuan mereka dalam menciptakan melodi yang mudah diingat dan lirik yang relatable, sehingga dapat menyentuh perasaan pendengar. Musik mereka biasanya didominasi oleh nuansa melankolis dengan aransemen yang sederhana, tetapi sangat efektif dalam menyampaikan emosi. Selain itu, vokal Jascha Richter yang khas dan emosional menjadi salah satu daya tarik utama, membuat lagu-lagu mereka mudah dikenali dan diingat.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu One More Minute yang dinyanyikan oleh Michael Learns To Rock, semoga kamu bisa lebih menikmati One More Minute setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan