Sedang mencari lirik lagu Terkatung-katung dari Safira Inema? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Terkatung-katung cintaku
Terkatung-katung setiap waktu
Engkaulah penyebab resahku
Fatamorgana janjimu
Kau gantung-gantung asaku
Kau gantung di tiang yang rapuh
Kau mainkan perasaanku
Cintamu hanya bayangan semu
Cintamu hanya bayangan semu
Ku kira sebesar apa cintamu
Seutuhnya kau berikan padaku
Ku sangka hanyalah aku bagimu
Tiada yang lain di hatimu
Ternyata ku hanya sandaran sepimu
Dia yang kau simpan di hatimu
Yang kau puja di setiap waktu
Yang kau puja di setiap waktu
Terkatung-katung cintaku
Terkatung-katung setiap waktu
Engkaulah penyebab resahku
Fatamorgana janjimu, fatamorgana janjimu
Kau gantung-gantung asaku
Kau gantung di tiang yang rapuh
Kau mainkan perasaanku
Cintamu hanya bayangan semu
Cintamu hanya bayangan semu
Ku kira sebesar apa cintamu
Seutuhnya kau berikan padaku
Ku sangka hanyalah aku bagimu
Tiada yang lain di hatimu
Ternyata ku hanya sandaran sepimu
Dia yang kau simpan di hatimu
Yang kau puja di setiap waktu
Yang kau puja di setiap waktu
Ku kira sebesar apa cintamu
Seutuhnya kau berikan padaku
Ku sangka hanyalah aku bagimu
Tiada yang lain di hatimu
Ternyata ku hanya sandaran sepimu
Dia yang kau simpan di hatimu
Yang kau puja di setiap waktu
Yang kau puja di setiap waktu
2. Makna dari lagu Terkatung-katung
Makna dari terjemahan lirik lagu “Terkatung-katung” oleh Safira Inema dapat dikelompokkan dalam beberapa tema utama, yaitu kebingungan, ketidakpastian, dan perasaan tersakiti dalam cinta. Dari bait pertama, lirik ini menggambarkan perasaan terkatung-katung yang dialami seseorang terhadap cintanya. Ketidakpastian ini mengindikasikan bahwa cinta yang seharusnya memberikan kebahagiaan malah membawa resah. Penggunaan istilah “fatamorgana” menunjukkan bahwa janji-janji cinta tersebut mungkin hanya ilusi, sesuatu yang terlihat indah namun tidak bisa dijangkau. Dengan kalimat ini, penyanyi mengajak kita untuk merenungkan bagaimana harapan bisa berubah menjadi kekecewaan seiring dengan perjalanan hubungan yang tidak pasti.
Salah satu elemen penting dalam lirik ini adalah gambaran tentang harapan yang tergantung. Dalam lirik dinyatakan bahwa harapan digantung di tiang yang rapuh, yang menunjukkan betapa rapuhnya fondasi dari hubungan ini. Apa yang tampaknya menjanjikan bisa saja hancur seketika. Hal ini menggambarkan betapa seorang individu bisa merasa terjebak dalam situasi yang tidak menguntungkan, di mana cinta yang diharapkan tidak terwujud seperti yang diinginkan. Dalam konteks ini, penyanyi menyiratkan bahwa terkadang harapan kita terhadap cinta bisa menjadi beban yang berat, dan perasaan ini bisa membuat seseorang merasakan ketegangan emosional yang mendalam.
Melanjutkan tema ketidakpastian, lirik juga menunjukkan rasa sakit yang dialami ketika cinta yang diharapkan ternyata tidak setia. Penyanyi mengungkapkan perasaannya bahwa ia tidak hanya dianggap sebagai satu-satunya oleh pasangannya. Hanya menjadi “sandaran sepimu” berarti ia hanyalah pelarian sementara, sedangkan ada orang lain yang lebih berarti di hati sang kekasih. Ini adalah momen yang sangat menyakitkan, di mana seseorang menyadari bahwa cinta tidak selalu saling menguatkan, dan seringkali salah satu pihak harus menghadapi kenyataan pahit tersebut. Rasa sakit ini menjadi lebih mendalam ketika dia menyadari bahwa cintanya ternyata hanyalah bayangan semu, mungkin sesuatu yang lebih fantastis dan idealis daripada kenyataan yang ada.
Selain itu, perjuangan batin yang dialami oleh penyanyi juga mencerminkan bagaimana cinta bisa menyisakan luka yang dalam. Dalam proses mencari cinta sejati, kita sering kali harus menghadapi kenyataan yang menyakitkan ketika harapan tidak terwujud. Lirik ini mendorong kita untuk merenungkan pentingnya kejujuran dalam hubungan. Ketika satu pihak tidak jujur tentang perasaan mereka, dampaknya bisa sangat merugikan bagi pihak lainnya. Dengan ini, penyanyi mengajak pendengar untuk memahami bahwa cinta yang dibangun di atas fondasi kebohongan akan sulit untuk bertahan dan hanya akan menyisakan rasa sakit di kemudian hari.
Akhirnya, lirik dari “Terkatung-katung” ini dapat diartikan sebagai refleksi dari perjalanan cinta yang penuh liku-liku dan tantangan. Melalui pengalaman pahit ini, pendengar diingatkan untuk tidak hanya melihat cinta dari sisi romantis, tetapi juga untuk memahami bahwa cinta juga bisa membawa luka yang dalam. Harapan dan kenyataan sering kali tidak sejalan, dan penting bagi kita untuk bersikap realistis dalam menjalin hubungan. Dengan begitu, kita dapat lebih siap menghadapi kemungkinan kekecewaan dan belajar untuk menghargai emosi kita sendiri. Lagu ini menyerukan agar kita tetap waspada dan tidak terjebak dalam ilusi cinta yang bisa membuat kita terkatung-katung dalam ketidakpastian tanpa akhir.
3. Profile Singkat Safira Inema
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Terkatung-katung yang dinyanyikan oleh Safira Inema, semoga kamu bisa lebih menikmati Terkatung-katung setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan