Sedang mencari lirik lagu Mangan Ra Njaluk Kowe dari Ajeng Febria? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Aku mangan ra njaluk kowe
Sing ngopeni aku du kowe
Urusono uripmu dewe dewe
Jamane jan wis jaman edan
Salah bener dadi omongan
Padahal sifate dewe rung mesti karuan
Aku mangan ra njaluk kowe
Sing ngopeni aku du kowe
Urusono uripmu dewe dewe
Lucune urip jaman saiki
Lakon bener diseriki, kleru sitik dimusuhi
Ono meneh cerito wong ra kenal
Dicurhati konco dolan
Iso iso melu urusan sing dek’e ora paham
Iki uripku, iki lakuku
Opo urusanmu melu melu permasalahanku
Opo kowe pancen ngeroso nek kowe bener dewe
Kowe sing apik dewe, wani mbiji kanca-kancane
Jamane jan wis jaman edan, salah bener dadi omongan
Padahal sifate dewe rung mesti karuan
Aku mangan ra njaluk kowe, sing ngopeni aku du kowe
Urusono uripmu dewe dewe
Ra nang kono, ra nang kene, anane dirasani
Lakon bener lakon kleru kabeh do disengiti
Endi sing tonggo, endi sing konco, jebulane mung podo
Kabeh sing tak lakoni tetep do dianggep olo
Ayo coba dandanono uripmu dewe dewe
Ayo coba benahono sifat elekmu dewe dewe
Rasah mikir elekke tonggo lan konco koncone
Ojo ngeroso nek awakmu paling bener dewe
Ayo ndang didandani, koreksi diri sendiri
Urip luwih becik saling melengkapi
Jamane jan wis jaman edan, salah bener dadi omongan
Padahal sifate dewe rung mesti karuan
Aku mangan ra njaluk kowe, sing ngopeni aku du kowe
Urusono uripmu dewe dewe
Jamane jan wis jaman edan, salah bener dadi omongan
Padahal sifate dewe rung mesti karuan
Aku mangan ra njaluk kowe, sing ngopeni aku du kowe
Urusono uripmu dewe dewe, urusono uripmu dewe dewe
2. Makna dari lagu Mangan Ra Njaluk Kowe
Aku tidak memintamu untuk menafkahiku, karena yang mengurusku adalah diriku sendiri. Uruslah hidupmu sendiri, karena ini adalah zaman yang gila. Benar dan salah menjadi bahan pembicaraan, padahal sifatmu sendiri belum tentu benar. Aku tidak membutuhkanmu untuk menafkahiku, karena yang mengurusku adalah diriku sendiri. Uruslah hidupmu sendiri.
Lucu sekali hidup di zaman sekarang. Yang baik dibicarakan, yang salah dibenci. Ada lagi cerita orang yang tidak kita kenal, dicurhati oleh teman dekat. Bisa jadi kita ikut campur urusan yang sebenarnya tidak kita pahami. Ini hidupku, ini jalanku, apa urusanmu ikut campur masalahku? Apa kamu merasa dirimu paling benar?
Kamu yang paling baik, berani menghakimi teman-temanmu. Zaman ini memang sudah gila, benar dan salah menjadi bahan pembicaraan. Padahal sifatmu sendiri belum tentu benar. Aku tidak memintamu untuk menafkahiku, karena yang mengurusku adalah diriku sendiri. Uruslah hidupmu sendiri.
Tidak di sana, tidak di sini, keberadaannya terasa. Yang baik dan yang salah sama-sama diperdebatkan. Siapa tetangga, siapa teman, ternyata sama saja. Semua yang kulakukan tetap dianggap salah. Ayo coba perbaiki hidupmu sendiri, coba perbaiki sifat burukmu sendiri.
Jangan pikirkan keburukan tetangga dan teman-temanmu. Jangan merasa dirimu paling benar. Ayo segera perbaiki diri sendiri, koreksi diri sendiri. Hidup lebih baik jika saling melengkapi. Zaman ini memang sudah gila, benar dan salah menjadi bahan pembicaraan. Padahal sifatmu sendiri belum tentu benar. Aku tidak memintamu untuk menafkahiku, karena yang mengurusku adalah diriku sendiri. Uruslah hidupmu sendiri.
3. Profile Singkat Ajeng Febria
Ajeng Febria adalah penyanyi muda berbakat asal Indonesia. Ia lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 1996. Ajeng mulai dikenal luas setelah merilis single debutnya, “Makan Teman”, pada tahun 2016. Lagu tersebut sukses besar dan melambungkan namanya di industri musik Indonesia.
Ajeng Febria memiliki beberapa lagu hits yang sangat populer, antara lain “Makan Teman”, “Di Sana Menanti Di Sini Menunggu”, dan “Udah Kuduga”. Lagu “Makan Teman” bercerita tentang seorang perempuan yang diselingkuhi oleh pacarnya. Lagu “Di Sana Menanti Di Sini Menunggu” bercerita tentang cinta yang tak terbalas. Sementara itu, lagu “Udah Kuduga” bercerita tentang seorang perempuan yang menyesal telah mencintai seseorang.
Ajeng Febria dikenal dengan ciri khasnya yang unik. Ia memiliki suara yang merdu dan khas, serta gaya bernyanyi yang emosional. Ajeng juga dikenal dengan penampilannya yang sederhana dan tomboi. Ia seringkali tampil dengan gaya kasual dan tanpa riasan berlebihan.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Mangan Ra Njaluk Kowe yang dinyanyikan oleh Ajeng Febria, semoga kamu bisa lebih menikmati Mangan Ra Njaluk Kowe setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram &
X
Tinggalkan Balasan