Sedang mencari lirik lagu Lintang Sewengi dari Esa Risty? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Yen ono salah neng uripku
Kulo nyuwun pangapuramu
Aku sih pengen lanjut
Senajan wis kebacut
Tak akoni aku sing luput

Udan udanno sing gedi
Klintirno eluhku iki
Gowono mili, ojo mbok go bali
Salahku sing wingi uwis tak getuni

Bubar ora tak baleni
Remok redam ati iki
Koyo ngene wong kelangan
Rasane ora karuan
Mergo salah dalan

Lintang sewengi, cukup sewengi iki
Rabakal tak nduweni, mung ngeridu ati
Tresno mung sak kedep moto
Kowe teko amung dadi godo

Gebyar netramu, mung pandelengan semu
Ngluluhke atiku, ninggal tatu jeru
Aku lan kowe cukup, cukup sewengi wae

Bubar ora tak baleni, remok redam ati iki
Koyo ngene wong kelangan, rasane ora karuan
Mergo salah dalan

Lintang sewengi, cukup sewengi iki
Rabakal tak nduweni, mung ngeridu ati
Tresno mung sak kedep moto
Kowe teko amung dadi godo

Gebyar netramu, mung pandelengan semu
Ngluluhke atiku, ninggal tatu jeru
Aku lan kowe cukup, cukup sewengi wae
Aku lan kowe cukup, cukup sewengi wae

2. Makna dari lagu Lintang Sewengi

Makna dari lirik lagu “Lintang Sewengi” oleh Esa Risty mencerminkan perasaan penyesalan dan kerinduan yang mendalam. Dalam beberapa bait pertama, penyanyi mengungkapkan kesadaran akan kesalahan yang telah dilakukannya. Ketika ia mengakui bahwa ada sesuatu yang salah dalam hidupnya, ia dengan tulus meminta maaf. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang pasti pernah mengalami momen di mana mereka menyadari kekhilafan yang dilakukan dan ingin memperbaiki keadaan. Setiap kata dalam lirik tersebut sarat dengan emosi, mengekspresikan kerinduan serta harapan untuk melanjutkan hubungan meski ada masa lalu yang menyakitkan. Ini adalah tema universal yang dapat dirasakan banyak orang, yaitu pentingnya pengakuan atas kesalahan dan keinginan untuk memperbaiki hubungan yang sudah retak.

Selanjutnya, penyanyi menggambarkan situasi emosional yang lebih dalam ketika ia merasa kehilangan. Dalam liriknya, ia menggunakan metafora hujan untuk menyatakan betapa besarnya rasa sakit yang ia rasakan. Udan udanno (hujan yang deras) menjadi simbol dari air mata yang tak terhentikan, seolah-olah mengisyaratkan bahwa kesedihan yang dialaminya begitu mendalam hingga sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Penyanyi juga menyiratkan bahwa perasaannya adalah akibat dari kesalahan yang dibuat di masa lalu. Ia menyadari bahwa jalan yang diambil tidaklah tepat, dan ini menciptakan rasa sesak di dalam hati. Kesedihan yang dirasakannya membuatnya seolah terjebak dalam kenangan yang menyakitkan, dan ia ingin melepaskan diri dari perasaan tersebut namun tidak tahu bagaimana caranya.

Dalam bagian lain dari lirik, penyanyi menekankan bahwa cinta yang dimilikinya hanya bisa terjadi dalam ruang dan waktu yang terbatas. “Lintang sewengi, cukup sewengi iki” menunjukkan bahwa meskipun ada cinta, ia merasa bahwa hubungan tersebut hanya bisa bertahan untuk malam ini saja. Ada nuansa harapan sekaligus keputusasaan di sini, di mana ia ingin menikmati momen meski menyadari bahwa semuanya tidak akan bertahan lama. Hal ini menunjukkan sikap realistis tentang cinta, di mana tidak semua hubungan akan langgeng. Penyanyi tampaknya berusaha untuk memanfaatkan setiap detik yang ada, meskipun ia tahu bahwa pada akhirnya ia akan kembali menghadapi kenyataan pahit yang tidak bisa dihindari. Ini adalah perasaan yang sering dialami oleh banyak orang, terutama dalam hubungan yang rumit.

Lirik ini juga mengisyaratkan bahwa meskipun ada rasa sakit dan kerinduan, ada sesuatu yang indah dalam kenangan itu. Penyanyi mengisahkan bagaimana kehadiran orang yang dicintainya, meskipun tidak permanen, tetap menimbulkan perasaan yang mendalam. “Gebyak netramu, mung pandelengan semu” mencerminkan bahwa meskipun hubungan itu tidak sempurna, ada keindahan yang dapat ditemukan dalam momen-momen kecil. Ini adalah pengingat bahwa cinta, meskipun terkadang menyakitkan, tetap memiliki nilai dan keindahan tersendiri. Melalui lirik ini, Esa Risty menggambarkan bahwa cinta adalah pengalaman yang kompleks, di mana suka dan duka saling berjalin, membentuk perjalanan emosional yang kaya dan mendalam dalam hidup kita.

Secara keseluruhan, “Lintang Sewengi” berhasil menangkap esensi dari perjalanan cinta yang penuh liku, di mana penyesalan, kerinduan, dan kenangan menyatu dalam harmoni yang indah. Penyanyi mengajak pendengarnya untuk merasakan semua emosi ini secara mendalam, menyadari bahwa setiap pengalaman di dalam cinta adalah berharga. Lagu ini adalah refleksi bagi kita semua tentang bagaimana kita menyikapi cinta yang tidak sempurna dan menghadapi kenyataan pahit dengan keberanian. Pesan yang tersirat dalam lirik ini mengingatkan kita untuk menghargai setiap momen, meskipun itu hanya sekejap, karena setiap pengalaman cinta memiliki makna tersendiri yang akan selalu tersimpan dalam hati. Dalam hal ini, Esa Risty berhasil menciptakan karya yang tidak hanya menyentuh secara emosional, tetapi juga menimbulkan pemikiran yang mendalam tentang cinta dan kesalahan yang telah berlalu.

3. Profile Singkat Esa Risty

Esa Risty adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang dikenal dengan suara merdu dan penampilan yang menarik. Ia memulai karier musiknya sejak usia muda dan telah berhasil mencuri perhatian publik dengan bakatnya. Esa selalu berusaha untuk mengeksplorasi berbagai genre musik, dari pop hingga balada, dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya musiknya yang unik.

Beberapa lagu hits dari Esa Risty termasuk “Cinta Sejati,” yang bercerita tentang cinta yang tulus dan abadi, serta “Kisah Kita,” yang menggambarkan kenangan indah dalam sebuah hubungan. Lagu-lagu ini biasanya diiringi melodi yang lembut dan lirik yang puitis, membuatnya mudah diterima dan disukai banyak orang. Selain itu, “Janji Setia” adalah lagu lain yang populer, di mana Esa mengekspresikan komitmen dalam cinta dengan nada yang penuh emosi dan harapan.

Ciri khas Esa Risty terletak pada penampilan panggungnya yang energik dan interaksi yang hangat dengan penggemar. Ia sering mengenakan pakaian yang stylish dan mencolok, serta menggunakan elemen visual yang menarik selama penampilannya. Suara khasnya dan kemampuan untuk menyampaikan emosi melalui lagu-lagu menjadikannya salah satu penyanyi yang unik di industri musik Indonesia.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Lintang Sewengi yang dinyanyikan oleh Esa Risty, semoga kamu bisa lebih menikmati Lintang Sewengi setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X