Sedang mencari lirik lagu Kacang Lali Kulite dari Anggun Pramudita? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Sekirane riko wes sing demen maning
Lilo sun lilo riko lalekno
Sekirane riko wes duwe liyane
Sing paran paran ison riko tinggal

Dinggo paran duwe demenan
Kadung atine kanggo wong liyan

Koyo kacang lali kulite
Bengen sayang saiki sing gape
Korban sun seprono seprene
Koyo sing ono regane

Koyo kacang lali kulite
Bengen sayang saiki sing gape
Korban sun seprono seprene
Koyo sing ono regane

Yaduh gusti apuwo nasib awak iki
Isun hang nunggoni, wong liyo hang nduweni

Sekirane riko wes sing demen maning
Lilo sun lilo riko lalekno
Sekirane riko wes duwe liyane
Sing paran paran ison riko tinggal

Dinggo paran duwe demenan
Kadung atine kanggo wong liyan

Koyo kacang lali kulite, bengen sayang saiki sing gape
Korban sun seprono seprene, koyo sing ono regane
Koyo kacang lali kulite, bengen sayang saiki sing gape
Korban sun seprono seprene, koyo sing ono regane

Yaduh gusti apuwo nasib awak iki
Isun hang nunggoni, wong liyo hang nduweni

Koyo kacang lali kulite, bengen sayang saiki sing gape
Korban sun seprono seprene, koyo sing ono regane
Koyo kacang lali kulite, bengen sayang saiki sing gape
Korban sun seprono seprene, koyo sing ono regane

Yaduh gusti apuwo nasib awak iki
Isun hang nunggoni, wong liyo hang nduweni
Yaduh gusti apuwo nasib awak iki
Isun hang nunggoni, wong liyo hang nduweni

2. Makna dari lagu Kacang Lali Kulite

Lirik lagu “Kacang Lali Kulite” oleh Anggun Pramudita menggambarkan perasaan sakit hati dan kehilangan yang dialami seseorang ketika ditinggalkan oleh orang yang dicintainya. Dalam lirik tersebut, terungkap bagaimana seseorang merasa ditinggalkan dan tidak dihargai, seolah-olah dirinya seperti kacang yang lupa akan kulitnya. Ini merupakan sebuah metafora yang menunjukkan betapa mudahnya seseorang melupakan orang lain setelah menemukan cinta baru. Ketika seseorang menganggap cinta itu tidak berharga, ia akan dengan mudah berpaling dan melupakan kenangan yang pernah ada, seperti kacang yang tidak lagi peduli pada kulitnya.

Dalam penggalan lirik, terdapat ungkapan “yang paran paran ison riko tinggal,” menunjukkan bahwa ada rasa sakit ketika kita menyadari bahwa kita bukanlah satu-satunya dalam hidup seseorang. Rasa cemburu dan kebingungan muncul ketika mantan kekasih terlihat bahagia dengan orang lain, dan ini menciptakan konflik batin yang mendalam. Di sinilah letak kesedihan yang terpancar dari lirik, di mana hati yang pernah penuh cinta kini terasa hampa dan terluka. Usaha untuk ikhlas melepaskan seseorang yang dicintai menjadi semakin sulit ketika melihat mereka bergerak maju di kehidupan baru mereka.

Kehampaan yang dirasakan dapat diibaratkan dengan kalimat “yaduh Gusti apuwo nasib awak iki.” Ini adalah ungkapan putus asa yang mencerminkan bagaimana seseorang dapat merasa tak berdaya ketika nasib tidak berpihak padanya. Dalam situasi ini, ia merindukan sosok yang telah pergi, meskipun ia tahu bahwa perpisahan itu adalah hal yang terbaik. Rasa cinta yang tulus sering kali bertahan lebih lama daripada hubungan itu sendiri, dan kenangan akan cinta tersebut sulit untuk dilupakan. Hal ini menjadi pokok permasalahan dalam lagu, di mana seseorang berusaha untuk melanjutkan hidup tetapi masih terikat pada masa lalu yang menyakitkan.

Hal lain yang dapat ditangkap dari lirik ini adalah ketidakpastian dalam cinta. Ketika seseorang sudah menemukan pendamping baru, pertanyaan tentang nilai cinta yang lama menjadi semakin mengganggu. “Korban sun seprono seprene” mencerminkan rasa bahwa meskipun ia merasa sakit, ia berusaha untuk menerima keadaannya. Namun, menerima kenyataan bukanlah hal yang mudah, dan sering kali memerlukan waktu yang cukup lama. Perasaan yang mendalam ini juga mengisyaratkan bahwa cinta sejati mungkin tidak akan pernah benar-benar hilang, meskipun hubungan itu telah berakhir.

Secara keseluruhan, “Kacang Lali Kulite” mengisahkan perjalanan emosi seseorang yang berusaha untuk melepaskan cinta yang telah pergi. Metafora yang digunakan dalam lagu ini sangat kuat dan dapat dirasakan oleh banyak orang yang pernah mengalami patah hati. Rasa sakit, kehilangan, dan harapan untuk menemukan cinta baru menjadi tema sentral yang diangkat dalam lirik. Dengan kata-kata yang sederhana namun dalam, Anggun Pramudita berhasil menghadirkan perasaan ini kepada pendengar, mengajak mereka untuk merenungkan pengalaman cinta mereka sendiri. Lagu ini bukan hanya sekadar sebuah lagu, tetapi juga merupakan cerminan dari perjalanan emosional yang dialami banyak orang dalam cinta.

3. Profile Singkat Anggun Pramudita

Anggun Pramudita adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang terkenal dengan suara merdunya dan gaya musik yang unik. Ia lahir pada 29 April 1983 di Jakarta. Sejak kecil, Anggun sudah menunjukkan bakatnya di dunia musik dan memulai kariernya pada usia muda. Selain di Indonesia, ia juga berkarier di panggung internasional, menjadikannya salah satu artis terkemuka yang berhasil menembus pasar musik dunia.

Di antara lagu-lagu hits Anggun, “Mimpi” adalah salah satu yang paling dikenal, yang menceritakan tentang harapan dan cita-cita. Lagu ini menjadi anthem bagi banyak orang yang mengejar impian mereka. Selain itu, “Tua Tua Keladi” juga merupakan lagu ikonik yang menggambarkan perjalanan cinta yang mengesankan. “Snow on the Sahara” adalah lagu internasional yang membawa Anggun ke panggung global, dengan melodi yang indah dan lirik yang puitis, menggambarkan keindahan cinta dan kerinduan. Keberhasilan Anggun tidak lepas dari kemampuannya dalam menggabungkan elemen musik tradisional Indonesia dengan genre pop dan balada.

Ciri khas Anggun Pramudita terletak pada vokalnya yang kuat dan emosional, serta penampilannya yang anggun dan elegan di atas panggung. Ia dikenal dengan gaya visual yang sofisticate, sering mengenakan busana yang mencerminkan budaya Indonesia. Selain itu, Anggun juga sering mengangkat tema cinta dan kebanggaan akan budaya Indonesia dalam lirik-lirik lagunya, menjadikannya sosok yang inspiratif bagi banyak generasi muda.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Kacang Lali Kulite yang dinyanyikan oleh Anggun Pramudita, semoga kamu bisa lebih menikmati Kacang Lali Kulite setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X