Sedang mencari lirik lagu Mati Roso dari Anggun Pramudita? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Mati roso nisun nyang riko
Kakunono lemes maning
Ketutup mendung noring sukmo
Ningguli moto ati
Munggo tah keneng isun jaluk
Sing kepingin weruh riko
Getun saiki kari getun
Apuwo sing sun busek aran riko
Bencel atinisun, cuil atinisun
Rontok ajur leleran
Roso loro iki riko hang natoni
Soyo keroso perih
Sing ngiro isun
Tegone riko ngiris-ngiris ati
Munggo tah keneng isun jaluk
Sing kepingin weruh riko
Getun saiki kari getun
Apuwo sing sun busek aran riko
Bencel atinisun, cuil atinisun, rontok ajur leleran
Roso loro iki riko hang natoni, soyo keroso perih
Sing ngiro isun tegone riko ngiris-ngiris ati
Bencel atinisun, cuil atinisun, rontok ajur leleran
Roso loro iki riko hang natoni, soyo keroso perih
Sing ngiro isun tegone riko ngiris-ngiris ati
2. Makna dari lagu Mati Roso
Makna terjemahan lirik lagu “Mati Roso” oleh Anggun Pramudita mengungkapkan perasaan mendalam akan kehilangan dan kerinduan. Dalam lirik tersebut, terdapat ungkapan yang sangat emosional dan menggambarkan rasa sakit hati yang dialami oleh seseorang ketika ditinggalkan oleh orang yang dicintainya. Kata-kata yang digunakan sering kali menyiratkan betapa dalamnya perasaan tersebut, seolah-olah jiwa terbagi dua dan tidak bisa utuh kembali. Lirik ini menggunakan bahasa yang sederhana namun sangat menyentuh, menciptakan resonansi emosional yang kuat bagi pendengarnya. Semua ini menunjukkan bahwa cinta dapat membawa kebahagiaan, namun ketika kehilangan itu terjadi, rasa sakit yang timbul bisa sangat mendalam.
Salah satu bagian yang mencolok dalam lirik tersebut adalah ungkapan “getun saiki kari getun”, yang berarti penyesalan yang tersisa hanya penyesalan. Ini memberikan gambaran betapa sakitnya menghadapi kenyataan bahwa apa yang telah hilang tidak akan pernah kembali. Rasa penyesalan adalah tema utama yang mengalir dalam lirik, menggambarkan bagaimana kita seringkali baru menyadari arti pentingnya seseorang setelah mereka pergi. Lirik ini bisa jadi menggugah kita untuk lebih menghargai orang-orang terkasih sebelum terlambat. Dengan kata lain, lirik ini memberikan pengingat untuk tidak menunggu hingga kehilangan melanda baru kita menyadari nilai dari cinta dan hubungan yang ada.
Lalu ada ungkapan “roso loro iki riko hang natoni” yang bisa diartikan sebagai “rasa sakit ini adalah karena kamu”. Di sini, lirik ini menunjukkan bahwa rasa sakit yang dirasakan oleh si penyanyi sangat berkaitan langsung dengan orang yang dicintainya. Ini menunjukkan kedalaman perasaan cinta dan bagaimana cinta itu dapat menjadi double-edged sword. Ketika kita mencintai seseorang, kita juga membuka diri untuk bisa merasakan kerinduan dan rasa sakit ketika orang tersebut tidak ada lagi. Rasa sakit ini bukan hanya sekadar kehilangan fisik, tetapi juga kehilangan emosional yang mendalam. Dengan menggunakan bahasa yang penuh emosi, Anggun Pramudita berhasil menggambarkan betapa memilukannya keadaan ini.
Melalui lirik-lirik ini, kita juga bisa melihat bagaimana lirik tersebut menggambarkan perjalanan emosi. Dari rasa bahagia ketika cinta masih ada, hingga pergeseran menjadi duka dan penyesalan setelah kehilangan. Ini adalah perjalanan yang sangat manusiawi, dan setiap orang pasti pernah merasakannya dalam hidup mereka. Lirik ini menciptakan gambaran bahwa cinta sejati tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga bisa membawa kepedihan yang mendalam. Dengan adanya penyesalan, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa setiap momen berharga dan tidak boleh disia-siakan. Sehingga, mendengar lagu ini bisa menjadi momen refleksi bagi setiap pendengar untuk melakukan introspeksi terhadap hubungan yang mereka jalani.
Secara keseluruhan, lirik “Mati Roso” merupakan sebuah karya seni yang sangat menyentuh hati. Penyampaian perasaan yang sangat tulus dalam lirik ini membuat setiap orang bisa merasakannya dengan mendalam. Melalui lirik yang menyentuh tersebut, Anggun Pramudita berhasil menyampaikan pesan bahwa setiap hubungan itu berharga dan seharusnya kita merawatnya dengan baik. Lirik ini tidak hanya berbicara tentang kehilangan, tetapi juga tentang pentingnya pahala cinta, dan bagaimana kita seharusnya menghargai setiap momen yang kita miliki bersama orang tercinta. Dengan demikian, “Mati Roso” bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga pelajaran berharga tentang cinta dan penyesalan yang bisa kita ambil hikmahnya.
3. Profile Singkat Anggun Pramudita
Anggun Pramudita adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang telah meraih kesuksesan baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Lahir pada 29 April 1974 di Jakarta, Anggun mulai terjun ke dunia musik sejak usia muda. Karirnya melesat ketika ia memutuskan untuk pindah ke Prancis, di mana ia berhasil menembus pasar musik Eropa dan mengukir namanya sebagai salah satu artis Asia yang paling berpengaruh.
Beberapa lagu hits Anggun antara lain “Snow on the Sahara,” yang merupakan single internasional pertamanya yang dirilis pada tahun 1997. Lagu ini menggabungkan elemen pop dan etnik, dengan lirik yang menggugah dan melodi yang menghanyutkan. Selain itu, “What We Remember” dan “The Good Is Back” juga menjadi lagu yang populer, menunjukkan kemampuan vokalnya yang kuat dan penulisan lagu yang mendalam. Karya-karyanya seringkali mengangkat tema cinta, harapan, dan perjalanan hidup, serta menampilkan perpaduan musik tradisional dan modern yang khas.
Ciri khas Anggun Pramudita terletak pada suaranya yang merdu dan emosional, serta kemampuannya dalam menggabungkan berbagai genre musik. Ia dikenal dengan gaya penampilannya yang anggun dan penuh percaya diri. Selain itu, kecintaannya pada budaya dan tradisi Indonesia terlihat jelas dalam karyanya, di mana ia sering menyertakan unsur-unsur tradisional dalam musiknya, menjadikannya unik di antara musisi lainnya.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Mati Roso yang dinyanyikan oleh Anggun Pramudita, semoga kamu bisa lebih menikmati Mati Roso setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan