Lirik Lagu Boyzone – The Hour Before Christmas

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu The Hour Before Christmas Boyzone Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu The Hour Before Christmas dari Boyzone? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Streets are finally emptying
Ten shutters coming down
I’m watching as the city starts to breathe again

The mad in crowd dispersing, people going home
Just an hour left before the eve descend

When the world feels right
In the silent night

Sometimes if i stopped you closed my eyes
I believe that it’s all true, believe it
And understand there is no other time
When peace can touch us all
Like the hour before christmas

Bells call from cathedrals
Star fall from the skies
Children sleeping sound in their beds tonight

Loved ones gone before us
Like footprints in the snow
Christmas cards remember we will never let them go

In that midnight hour
In that silence

Sometimes if i stopped you closed my eyes
I believe that it’s all true, believe it
And understand there is no other time
When peace can touch us all

Snowflakes falling into morning
Time is standing still

Heart now hear the angels sing
And our new king`s born today

Sometimes if i stopped you closed my eyes
I believe that it’s all true, believe it
And understand there is no other time
When peace can touch us all
When angels hear our call
In the hour before christmas

Oh christmas eve

2. Makna dari lagu The Hour Before Christmas

Makna terjemahan lirik lagu “The Hour Before Christmas” oleh Boyzone sangat kaya akan emosi dan refleksi. Dalam bait pertama, ada gambaran tentang kota yang sepi saat malam Natal mendekat. Ini menciptakan suasana damai yang kontras dengan keramaian yang biasanya terjadi. Saat orang-orang pulang dan kota mulai “bernapas” lagi, kita seolah diajak untuk merasakan ketenangan sebelum perayaan besar. Ini mencerminkan momen-momen tenang yang sering kali kita butuhkan di tengah kesibukan hidup kita. Ada semacam pengingat bahwa kebahagiaan dan kedamaian bisa ditemukan dalam keheningan, terutama saat menjelang Natal, ketika harapan dan kasih sayang berkumpul.

Lirik ini juga mengisahkan tentang kenangan akan orang-orang tercinta yang telah pergi. Dalam konteks Natal, saat kita berkumpul dengan keluarga dan teman, kita tidak bisa mengabaikan mereka yang sudah tiada. Keberadaan mereka dirasakan melalui tradisi, seperti mengirim kartu Natal yang mengingatkan kita untuk tidak melupakan mereka. Ini memberi pesan bahwa meskipun mereka tidak ada secara fisik, cinta dan ingatan kita akan mereka tetap hidup. Ada keindahan dalam mengenang dan merayakan hidup mereka, meskipun dalam hening dan kesedihan. Hal ini mengajak listener untuk menghargai setiap momen dan hubungan yang ada, menyadari bahwa cinta tak pernah benar-benar hilang.

Di dalam bait yang lain, terungkap keajaiban mengingat bahwa Natal adalah saat lahirnya seorang Raja. Ada momen spiritual ketika kita merasakan kehadiran malaikat yang menyanyikan lagu-lagu surga. Ini mengingatkan kita bahwa Natal bukan hanya tentang perayaan fisik, tetapi juga tentang kebangkitan spiritual dan kehadiran cinta yang lebih tinggi. Dalam keheningan malam itu, kita bisa merenungkan makna Natal yang lebih dalam, merasakan kedamaian yang menyentuh jiwa. Kelahiran Yesus sebagai simbol harapan baru menjadi inti dari perayaan, yang mendorong kita untuk memahami bahwa setiap Natal membawa kesempatan untuk memulai yang baru dan membuka hati kita untuk kasih sayang.

Saat mendengarkan lagu ini, kita diajak untuk menghentikan sejenak aktivitas kita dan merenungkan apa yang sebenarnya penting dalam hidup. Menghargai saat-saat berharga bersama orang yang kita cintai, berdoa, dan bersyukur atas segala hal baik yang telah kita miliki. Dalam kesibukan menjelang Natal, kita sering kali lupa untuk berhenti sejenak dan mengalihkan perhatian kita dari dunia luar. Lirik ini menyentuh nilai-nilai kemanusiaan seperti cinta, kasih sayang, dan solidaritas, yang sangat relevan untuk kita praktikkan setiap hari, bukan hanya saat Natal. Ini adalah waktu untuk kembali kepada inti dari perayaan, yaitu saling mencintai dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Akhirnya, lagu ini menyampaikan pesan bahwa kedamaian dapat ditemukan dalam keheningan malam sebelum Natal. Momen ini memberi kita kesempatan untuk merenung, bersyukur, dan berdoa, membuat kita lebih dekat tidak hanya dengan diri kita sendiri tetapi juga dengan Tuhan. Dengan menutup mata dan merasakan kedamaian itu, kita dituntun untuk percaya akan segala sesuatu yang baik dan benar di dunia ini. Kedamaian yang kita rasakan sebelum Natal adalah gambaran dari harapan yang bisa kita pegang, bukan hanya dalam perayaan Natal tetapi sepanjang tahun. Dengan demikian, lirik ini menjadi pengingat yang kuat tentang pentingnya mengambil waktu untuk bersyukur dan menghargai hidup dan hubungan kita dengan orang-orang terkasih.

3. Profile Singkat Boyzone

Boyzone adalah sebuah boyband asal Irlandia yang dibentuk pada tahun 1993. Grup ini terdiri dari anggota Ronan Keating, Mikey Graham, Keith Duffy, Shane Lynch, dan Stephen Gately. Boyzone meraih kesuksesan besar di era 1990-an dan awal 2000-an dengan musik pop yang melodi dan lirik emosional. Mereka dikenal karena kemampuan vokal yang kuat dan penampilan yang karismatik, serta menjadi salah satu boyband terpopuler di Eropa dan Asia. Setelah mengalami beberapa perubahan dan tantangan, Boyzone tetap dikenal hingga kini.

Beberapa lagu hits Boyzone termasuk “No Matter What,” “Love Me for a Reason,” dan “Words.” “No Matter What” adalah balada yang ditulis oleh Andrew Lloyd Webber dan Jim Steinman, dan menjadi salah satu lagu paling terkenal mereka, bercerita tentang cinta yang tak tergoyahkan. “Love Me for a Reason,” diambil dari album debut mereka, menyoroti tema cinta yang tulus dan keinginan untuk dicintai tanpa syarat. Sementara itu, “Words” adalah lagu yang mengungkapkan kekuatan kata-kata dalam mengekspresikan perasaan, dan sering dianggap sebagai lagu ikonik mereka, dengan melodi yang mudah diingat dan lirik yang menyentuh hati.

Ciri khas Boyzone terletak pada harmoni vokal yang serasi dan gaya musik pop yang melankolis, yang sering dipadukan dengan elemen R&B dan soul. Mereka juga dikenal dengan penampilan panggung yang energik dan interaksi yang hangat dengan penggemar. Selain itu, setiap anggota Boyzone memiliki kepribadian yang berbeda, memberikan warna yang unik dalam grup. Kombinasi dari suara yang kuat dan penampilan yang mengesankan membuat Boyzone menjadi salah satu boyband yang diingat dan dicintai oleh banyak orang.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu The Hour Before Christmas yang dinyanyikan oleh Boyzone, semoga kamu bisa lebih menikmati The Hour Before Christmas setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian