Sedang mencari lirik lagu Perawan Kalimantan dari Dara Ayu? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Rino wengi tansah kelingan
Perawan ayu kalimantan
Bantal guling tak sayang sayang
Nganti koyo wong kedanan
Cempedhak mas dudu nongko
Mbiyen cedhak ra wani kondho
Neng opo sliramu lungo
Ninggal mulih ra kondho kondho
Saben dino aku ngalamun
Tekan omah atiku bingung
Jane tresno ra wani nembung
Rasane koyo wong linglung
Wangi wangi banyune sabun
Tak rewangi adus kungkum
Trenaku ra bakal alum
Tak enteni yen mase purun
Aduuuh pak’e mak’e aduuuh
Hatiku rindu, kangen tenanan
Kangmasku pulang, kangmasku mulih
Neng tanah sebrang
Aduuuh pak’e mak’e aduuuh
Hatiku rindu, kangen tenanan
Kangmasku pulang, kangmasku mulih
Neng tanah sebrang
Beninge banyu kalimantan
Mbiyen sing tak ombe sayang
Ngelingake naliko mbiyen kenalan
Saben dino aku ngalamun, tekan omah atiku bingung
Jane tresno ra wani nembung, rasane koyo wong linglung
Wangi wangi banyune sabun, tak rewangi adus kungkum
Tresnoku ra bakal alum, tak enteni yen mase purun
Aduuuh pak’e mak’e aduuuh, hatiku rindu, kangen tenanan
Kangmasku pulang, kangmasku mulih, neng tanah sebrang
Aduuuh pak’e mak’e aduuuh, hatiku rindu, kangen tenanan
Kangmasku pulang, kangmasku mulih, neng tanah sebrang
Beninge banyu kalimantan mbiyen sing tak ombe sayang
Ngelingake naliko mbiyen kenalan
Saben dino aku ngalamun, tekan omah atiku bingung
Jane tresno ra wani nembung, rasane koyo wong linglung
Wangi wangi banyune sabun, tak rewangi adus kungkum
Tresnoku ra bakal alum, tak enteni yen mase purun, tak enteni yen mase purun
2. Makna dari lagu Perawan Kalimantan
Lirik lagu “Perawan Kalimantan” oleh Dara Ayu menggambarkan kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang dicintai. Dalam setiap bait, terdengar nada melankolis yang memancarkan rasa kehilangan dan kerinduan yang mendalam. Penyanyi menceritakan bagaimana setiap malam dia teringat pada perawan Kalimantan, wanita yang mencuri hatinya. Disini, Kalimantan bukan hanya sekadar lokasi geografis, tetapi juga simbol dari kenangan dan cinta yang mendalam. Melalui ungkapan ini, kamu bisa merasakan betapa kuatnya perasaan yang terpendam di dalam hati, yang terus menerus mengingatkan akan kehadiran sosok tercinta.
Di dalam lirik ini, terdapat penggunaan bahasa yang sederhana namun menyentuh hati. Istilah “bantal guling tak sayang sayang” menunjukkan betapa intimnya hubungan yang terjalin. Bantal guling sebagai simbol kenyamanan, menunjukkan bahwa ada kenangan manis yang ingin diingat, namun pada saat yang sama, ada rasa sakit karena kehilangan. Setiap kali mengingat momen-momen tersebut, hatinya dipenuhi dengan kerinduan dan kebingungan. Begitu dalamnya kerinduan ini, sampai-sampai dia merasa seperti “wong linglung” atau orang yang kebingungan. Ini menunjukkan bahwa cinta itu bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang rasa sakit yang bisa datang bersamaan dengan kerinduan.
Lebih jauh lagi, lirik lagu ini menggambarkan bagaimana kenangan-kenangan manis dapat merusak hati. “Saben dino aku ngalamun” menandakan betapa sulitnya melepaskan diri dari kenangan yang terus menghantui pikirannya. Rutinitas sehari-hari menjadi tidak berarti ketika dia terjebak dalam lamunan tentang cinta yang hilang. Dia merasa bingung dan kehilangan arah, seolah hidupnya tidak lengkap tanpa kehadiran orang yang dicintainya. Ini adalah perasaan yang umum ketika seseorang mengalami cinta yang tidak terbalas atau kehilangan, yang mungkin kamu juga pernah rasakan. Ada keinginan untuk mengungkapkan perasaan, namun ketakutan akan penolakan membuatnya terjebak dalam kesunyian.
Selain itu, lagu ini juga mengungkapkan tentang harapan. Frasa “tak enteni yen mase purun” memberikan nuansa ketegangan, di mana meskipun ada rasa sakit dan kerinduan, masih ada harapan untuk pertemuan kembali. Ada keinginan untuk melihat kembali sosok yang dicintai, meskipun kesedihan mendalam menyelimuti hatinya. Dalam konteks ini, Kalimantan tidak hanya menjadi tempat, tetapi juga lambang dari cinta yang tulus dan harapan yang tak putus. Momen-momen indah yang diceritakan dalam lirik ini menciptakan gambaran yang kuat akan cinta yang abadi, meskipun terhalang oleh jarak dan waktu.
Secara keseluruhan, lirik “Perawan Kalimantan” menyampaikan pesan yang dalam dan universal tentang cinta dan kerinduan. Lagu ini mampu menyentuh hati banyak pendengar dengan pernyataan emosional dan simbolisme yang kuat. Setiap bait menggambarkan perasaan yang kompleks dan seringkali menyakitkan dari cinta yang hilang, namun tetap menyimpan harapan untuk masa depan. Dalam menikmati lagu ini, kamu akan merasakan perjalanan emosional yang mendalam, dari kerinduan yang penuh harapan hingga kesedihan yang tak terhindarkan, menciptakan pengalaman mendengarkan yang benar-benar menyentuh hati.
3. Profile Singkat Dara Ayu
None
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Perawan Kalimantan yang dinyanyikan oleh Dara Ayu, semoga kamu bisa lebih menikmati Perawan Kalimantan setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan