Sedang mencari lirik lagu Bojo Loro dari Denny Caknan? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Abang biru lampune disko
Awak kuru, dek, mikir bojo loro
Bojo sing enom njaluk disayang
Sing tuwo njur wegah ditinggal
Sirah mumet raiso turu
Andum tresno, dek, ugo andum waktu
Mikir butuhe, mikir blanjane
Njur saiki bingung atine
Telung dino mulih rono
Telung dino bali neng kene
Sing sedino kanggo sopo
Sing sedino kanggo wong liyo
Abang biru lampune disko
Awak kuru, dek, mikir bojo loro
Bojo sing enom njaluk disayang
Sing tuwo njur wegah ditinggal
Sirah mumet raiso turu
Andum tresno, dek, ugo andum waktu
Mikir butuhe, mikir blanjane
Njur saiki bingung atine
Telung dino mulih rono
Telung dino bali neng kene
Sing sedino kanggo sopo
Sing sedino kanggo wong liyo
Sing sedino kanggo wong liyo
Sing sedino kanggo wong liyo
Sing sedino kanggo wong liyo
Sing sedino kanggo wong liyo
2. Makna dari lagu Bojo Loro
Lagu “Bojo Loro” yang dinyanyikan oleh Denny Caknan menggambarkan dilema emosional yang dialami seseorang yang terjerat dalam perasaan cinta yang rumit. Dalam konteks liriknya, “bojo loro” atau “istri dua” menjadi sorotan utama, yang menunjukkan bahwa si tokoh merasakan konflik antara cinta yang diberikan kepada pasangan muda dan pasangan yang lebih tua. Konsep ini tidak hanya menyoroti masalah cinta segitiga, tetapi juga menggambarkan ketidakpastian dan kebingungan yang sering dihadapi ketika seseorang harus memilih antara dua cinta yang berbeda. Saat mendengarkan lagu ini, pendengar dapat merasakan beban emosional yang dihadapi si tokoh, yang merasa terbagi antara dua cinta yang tidak bisa dipisahkan.
Melalui penggambaran “abang biru lampune disko,” terdapat nuansa kehidupan malam yang penuh keceriaan, namun di balik semua itu, terdapat keraguan dan keputusasaan. Lirik yang menyatakan “sirah mumet raiso turu” menggambarkan betapa pemikiran yang berputar-putar di kepala membuat si tokoh tidak bisa tidur atau beristirahat. Situasi ini membentuk gambaran bahwa cinta bukanlah sesuatu yang sederhana. Ketika seseorang terjebak dalam hubungan yang rumit, ia sering kali merasa tertekan dan kehilangan ketenangan jiwa. Ini adalah refleksi dari banyak orang yang mengalami situasi serupa, di mana cinta tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga kesedihan dan keraguan yang mendalam.
Kemudian, lirik yang menyebutkan “mikir butuhe, mikir blanjane” menunjukkan adanya pertimbangan yang lebih rasional di balik perasaan yang ada. Si tokoh tidak hanya berfokus pada emosi, tetapi juga harus memikirkan kebutuhan dan konsekuensi dari setiap pilihan yang diambil. Terkadang, cinta yang tulus harus disertai dengan pemikiran logis, mengingat pasangan atau “bojo” kita juga memiliki kebutuhan emosional dan praktis. Hal ini menjadi menyentuh karena mencerminkan realitas sehari-hari di mana cinta dan tanggung jawab sering kali berjalan beriringan, dan si tokoh berusaha mencari jalan keluar yang terbaik untuk semua pihak yang terlibat.
Ketika menghadapi situasi di mana “telung dino mulih rono” dan “telung dino bali neng kene,” si tokoh merasakan pergeseran antara dua dunia. Dia harus berpindah tempat atau bahkan berpindah emosi, sehingga apa yang diperoleh dari satu hubungan tidak bisa dengan mudah dibawa ke hubungan lainnya. Ini menegaskan bahwa cinta bukan hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang komitmen dan waktu yang diinvestasikan. Setiap pertemuan dan perpisahan membawa dampak yang mendalam, dan ini menjadi refleksi dari bagaimana hubungan manusia sering kali memerlukan pengorbanan agar bisa berjalan dengan baik. Kembali ke hubungan yang lebih lama atau memilih yang baru adalah keputusan yang tidak mudah, apalagi ketika ada perasaan terikat dan nostalgia yang turut bermain.
Akhirnya, lirik “sing sedino kanggo sopo” menjadi titik pusat yang menggugah pemikiran. Si tokoh mulai mempertanyakan untuk siapa waktu dan cinta yang diberikan harus ditujukan. Ini membawa kita pada renungan tentang kenyataan bahwa cinta memiliki banyak bentuk dan tidak selalu bisa dibagi dengan adil. Ketika kita mencintai seseorang, ada bagian darinya yang kita berikan sepenuh hati, dan ini mungkin tidak bisa diulang kembali kepada orang lain. Dalam kebingungan ini, si tokoh menyadari bahwa cinta sejati sering kali melibatkan pengorbanan dan pemahaman, serta kadang-kadang, adanya penerimaan akan kenyataan pahit bahwa tidak semua cinta bisa dimiliki secara bersamaan. Lagu ini mencerminkan perjalanan emosional yang dalam dan kompleks, menggugah pendengar untuk merenungkan arti cinta dalam hidup mereka masing-masing.
3. Profile Singkat Denny Caknan
Denny Caknan adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang terkenal dengan genre musik campursari dan dangdut. Lahir di Ngawi, Jawa Timur, pada 26 November 1991, Denny mulai dikenal luas oleh masyarakat sejak merilis beberapa single yang sukses. Dengan suara yang khas dan penampilan yang menarik, ia berhasil menarik perhatian banyak penggemar musik di tanah air. Denny juga dikenal sebagai sosok yang sederhana dan dekat dengan fans.
Beberapa lagu hits Denny Caknan antara lain “Kartonyono Medot Janji,” yang merupakan lagu tentang kekecewaan dalam cinta dan banyak digemari oleh pendengar karena liriknya yang menyentuh. Lagu ini mengisahkan tentang harapan yang pupus dan rasa sakit akibat janji yang tidak ditepati. Selain itu, “Glarung Siro” juga menjadi salah satu lagu populer yang menggambarkan kerinduan dan perasaan cinta yang dalam. Lagu-lagu lainnya seperti “Ojo Nguber Welas” dan “Bojomu Kuat,” masing-masing juga memiliki tema yang relatable bagi banyak orang, menjadikan Denny dikenal sebagai penyanyi dengan lirik yang puitis dan emosional.
Ciri khas Denny Caknan terletak pada gaya vokalnya yang unik dan kemampuan untuk membawakan lagu-lagu dengan nuansa yang mendayu-dayu. Ia sering mengkombinasikan elemen tradisional dengan sentuhan modern, membuat karyanya terasa segar dan menarik. Penampilan Denny yang kasual namun stylish serta kemampuannya berinteraksi dengan penonton dalam setiap penampilan juga menjadi daya tarik tersendiri, menjadikannya salah satu penyanyi muda yang diperhitungkan di industri musik Indonesia.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Bojo Loro yang dinyanyikan oleh Denny Caknan, semoga kamu bisa lebih menikmati Bojo Loro setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan