Lirik Lagu Denny Caknan – Sugeng Dalu

Avatar Adrian Andari
Cover Lirik Lagu Sugeng Dalu Denny Caknan Dan Maknanya


Sedang mencari lirik lagu Sugeng Dalu dari Denny Caknan? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!

1. Lirik Lagu

Sugeng dalu
Ati seng biyen tau ngelarani
Wes suwe we ra rene
We lungo mung masalah sepele
We golek liane

Tambah loro
Yakin we teko nambahi sengsoro
Ngerusak tatanan ati seng wes pengen lali
Karo gedhe duwure balunganmu

Aku wes ora gagas kata luka
Wes cukup wingi, rapengen mbaleni
Mario lehmu dolanan ati
Wes wayahe we kapok mblenjani

Udan tangise ati
Saiki wes rodo terang
Masio isih kadang kelingan
Kowe seng tak sayang sayang

Saiki mung crito loro
Mpun kadung mbekas ning dodo
Perihe ati seng mbok paringi
Wes cukup ra bakal tak baleni

Aku wes ora gagas kata luka
Wes cukup wingi, rapengen mbaleni
Mario lehmu dolanan ati
Wes wayahe we kapok mblenjani

Udan tangise ati
Saiki wes rodo terang
Masio isih kadang kelingan
Kowe seng tak sayang sayang

Saiki mung crito loro
Mpun kadung mbekas ning dodo
Perihe ati seng mbok paringi
Wes cukup ra bakal tak baleni

Perihe ati seng mbok paringi
Ora tak baleni

2. Makna dari lagu Sugeng Dalu

Dalam lagu “Sugeng Dalu” yang dinyanyikan oleh Denny Caknan, terdapat banyak makna yang bisa diinterpretasikan dari liriknya. Secara umum, lagu ini berbicara tentang pengalaman emosional seseorang yang telah terluka oleh cinta. Di bagian awal lirik, terdapat ungkapan tentang rasa sakit yang pernah dialami, yang menunjukkan bahwa meskipun waktu telah berlalu, luka tersebut masih membekas dalam hati. Dinamika perasaan ini sering kali terjadi dalam hubungan yang rumit, di mana satu pihak merasa dikhianati dan harus belajar untuk melepaskan. Dalam konteks ini, “kamu” diwakili sebagai orang yang telah membawa rasa sakit tersebut, dan pengakuan ini memberikan kedalaman emosional yang nyata pada lagu ini.

Salah satu tema sentral yang muncul adalah keinginan untuk move on dari hubungan yang menyakitkan. Lirik menyebutkan tentang bagaimana seseorang ingin pergi dari permasalahan yang sepele namun berdampak besar dalam hidup mereka. Dalam hal ini, Denny Caknan seolah mengajak pendengar untuk merenungkan betapa pentingnya menghargai diri sendiri dan tidak terjebak dalam hubungan yang merugikan. Penggunaan frasa “golek liane” atau “cari yang lain” menunjukkan bahwa ada harapan untuk menemukan kebahagiaan baru. Namun, sekaligus menggambarkan betapa sulitnya untuk melupakan kenangan-kenangan yang menyakitkan. Ini adalah pergulatan batin yang banyak orang bisa pahami, karena perpisahan sering kali menyisakan jejak emosional yang sulit dihapus.

Lirik yang menggambarkan “ngerusak tatanan ati” mencerminkan betapa pahitnya pengalaman cinta yang tidak berbalas. Ada kesadaran bahwa hatinya telah dirusak dan mengalami kekacauan akibat hubungan yang tidak sehat. Namun, di sisi lain, ada harapan dan keinginan untuk bangkit kembali. Lirik ini menggambarkan proses penyembuhan yang tidak mudah, dan pencarian untuk menemukan arti dari rasa sakit yang dialami. Frasa “aku wes ora gagas kata luka” menunjukkan tekad untuk tidak lagi terjebak dalam rasa sakit yang sama. Ini adalah pernyataan bahwa seseorang telah menyadari kekuatan dalam dirinya untuk tidak kembali ke hubungan yang menyakitkan. Dalam konteks ini, lagu ini menjadi anthem bagi siapa saja yang pernah merasakan sakit akibat cinta yang tidak berbalas.

Melanjutkan dari pemahaman itu, ada juga nada penyesalan yang tersirat dalam lirik. Ketika ia menyebutkan “wes cukup” dan “ra bakal tak baleni,” ada kesadaran bahwa meskipun perasaan sayang masih ada, sudah saatnya untuk melanjutkan hidup. Ini menampilkan proses momen-momen refleksi yang mendalam, di mana seseorang menyadari bahwa terkadang, melepaskan adalah pilihan terbaik. Lagu ini tidak hanya tentang kehilangan, tetapi juga tentang pembelajaran dan pertumbuhan setelah hubungan yang menyakitkan. Rasa sakit, meskipun menyakitkan, membawa pelajaran berharga yang membentuk pribadi seseorang menjadi lebih kuat dan bijaksana. Di sinilah letak keindahan dari lagu ini, mampu mengajak pendengar untuk merenungkan perjalanan emosional mereka sendiri.

Secara keseluruhan, “Sugeng Dalu” menjadi lebih dari sekadar lagu yang mengisahkan tentang cinta yang hilang. Ini adalah lukisan emosional dari perjuangan manusia dalam menghadapi rasa sakit dan kehilangan. Dalam setiap baitnya, Denny Caknan mengajak pendengar untuk merasakan setiap emosi, dari kesedihan hingga harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Melalui lirik ini, ada pesan bahwa cinta mungkin membawa kita ke dalam kegelapan, tetapi dari kegelapan itu, kita bisa menemukan jalan menuju cahaya. Dengan kata lain, meskipun kita pernah terluka, selalu ada peluang untuk menemukan cinta yang lebih baik dan belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Lagu ini, dalam keindahannya, menjadi pengingat bahwa setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru.

3. Profile Singkat Denny Caknan

Denny Caknan adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu yang berasal dari Indonesia, lahir pada 1 April 1993 di Bojonegoro, Jawa Timur. Dia dikenal sebagai salah satu artis yang berhasil menggabungkan musik lokal dengan sentuhan modern, khususnya dalam genre dangdut. Denny mulai dikenal luas setelah beberapa lagu yang dia ciptakan menjadi hits di pasaran, dan sampai saat ini, dia terus aktif berkarya dan mengembangkan karier musiknya.

Beberapa lagu hits Denny Caknan antara lain “Kartonyono Medot Janji”, yang menceritakan tentang kekecewaan dalam cinta dan menjadi salah satu lagu yang sangat populer di kalangan penggemar musik dangdut. Lagu ini dikenal dengan melodi yang catchy dan lirik yang menyentuh hati. Selain itu, ada lagu “Gak Ndarah” yang mengisahkan tentang rasa rindu yang mendalam kepada seseorang. Lagu ini juga mendapat banyak perhatian dan sering diputar di berbagai platform musik. Selain itu, Denny juga memiliki lagu “Pamer Bojo” yang bercerita tentang perasaan cemburu dan sakit hati karena mantan pasangan yang sudah menemukan pengganti. Kesemua lagu ini menunjukkan kemampuannya dalam menyampaikan emosi melalui nada dan lirik yang sederhana namun menyentuh.

Ciri khas Denny Caknan terletak pada gaya vokalnya yang khas serta penggunaan alat musik tradisional dalam penampilannya. Dia sering menggabungkan elemen musik tradisional dengan aransemen modern, yang membuat musiknya mudah diterima oleh berbagai kalangan. Selain itu, gaya bermusiknya yang energik dan penampilan panggung yang menarik juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar. Denny juga dikenal dengan cara penyampaian lirik yang emotif, sehingga pendengar dapat merasakan setiap cerita yang dia bawakan dalam lagunya.

Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Sugeng Dalu yang dinyanyikan oleh Denny Caknan, semoga kamu bisa lebih menikmati Sugeng Dalu setiap kali mendengarkannya.

Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X


Avatar Upbeat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian