Sedang mencari lirik lagu Parang Tritis dari Elsa Safira? Anda sudah berada di tempat yang tepat! Di artikel UpBeat.ID ini, Anda bisa menemukan lirik lengkapnya sekaligus menikmati ulasan menarik tentang lagu ini. Jangan lupa untuk membaca sampai akhir, ya, agar tidak ketinggalan informasi penting lainnya!
1. Lirik Lagu
Rasane kepingin nangis
Yen kelingan parangtritis
Neng ati koyo diiris
Naliko udan gerimis
Rebo wengi malam kemis
Ra nyono ra ngiro
Janjimu jebul mung lamis
Parangtritis ning kono wong manis
Yen eling kowe reneo gelis
Parangtritis ning kono wong manis
Yen eling aku kepengen nangis
Ombak gedhe katon ngawe ngawe
Nelongso ning ati rasane
Ombak gedhe sing dadi seksine
Isih kelingan tekan seprene
Rasane kepingin nangis yen kelingan parangtritis
Neng ati koyo diiris
Naliko udan gerimis, rebo wengi malam kemis
Ra nyono, ra ngiro, janjimu jebul mung lamis
Parangtritis ning kono wong manis
Yen eling kowe reneo gelis
Parangtritis ning kono wong manis
Yen eling aku kepengen nangis
Ombak gedhe katon ngawe ngawe
Nelongso ning ati rasane
Ombak gedhe sing dadi seksine
Isih kelingan tekan seprene
2. Makna dari lagu Parang Tritis
Melodi lagu “Parang Tritis” oleh Elsa Safira memiliki makna yang mendalam, terutama dalam konteks emosional yang diungkapkan melalui liriknya. Setiap bait lagu ini mencerminkan kerinduan dan kesedihan yang dirasakan seseorang saat mengenang momen indah di pantai Parang Tritis. Di awal lirik, terdapat ungkapan rasa ingin menangis yang muncul ketika mengingat tempat tersebut. Ketika kenangan itu datang kembali, hati terasa seperti diiris, menunjukkan betapa menyedihkannya momen kehilangan. Perasaan ini diperkuat oleh cuaca yang dikaitkan dengan gerimis, yang sering kali melambangkan kesedihan. Malam yang disebutkan dalam lirik, yaitu malam Rabu menuju Kamis, memberikan nuansa yang lebih mendalam kepada pendengar, seolah mengingatkan pada momen-momen spesial yang telah berlalu.
Selanjutnya, lagu ini juga mengisahkan tentang janji yang pernah diucapkan, namun tidak ditepati. “Janji mung lamis” menjadi frasa kunci yang menunjukkan kekecewaan karena harapan yang semu. Penggambaran tentang Parang Tritis sebagai tempat di mana kenangan itu terukir menambah beratnya perasaan rindu yang dialami. “Neng kono wong manis”, istilah itu memberi kesan bahwa ada sosok yang berarti dalam kenangan tersebut, dan kehadirannya menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman di pantai. Oleh karena itu, lagu ini bukan hanya sekadar penggambaran keindahan alam, tetapi juga tentang hubungan emosional yang mendalam antara dua orang. Keindahan tempat tersebut menjadi simbol dari kenangan yang abadi, namun sekaligus menyakitkan karena ketidakmampuan untuk mengulang kebahagiaan tersebut.
Lebih jauh lagi, gubahan lirik yang melibatkan unsur alam seperti ombak dan cuaca menjadi simbol perasaan yang lebih kompleks. Ombak besar yang “ngawae ngawe” menciptakan gambaran visual yang kuat, di mana gelombang yang menghempas seolah mencerminkan kegundahan hati. Rasa nelongso yang muncul dalam hati menggambarkan betapa mendalamnya kerinduan tersebut. Ombak yang “jadi seksine” memberikan makna bahwa meskipun ada kesedihan, masih ada keindahan yang tersisa dari kenangan itu. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun seseorang mungkin merasa terpuruk, ada juga rasa syukur atas momen-momen yang pernah ada. Lagu ini mengingatkan kita bahwa meskipun kesedihan tak terhindarkan, kenangan indah tetap berharga dan bisa menjadi pelipur lara.
Lagu “Parang Tritis” juga mengajak pendengar untuk merenungkan makna dari kehilangan dan kerinduan. Ketika seseorang mengalami perpisahan atau kehilangan orang tercinta, sering kali kenangan menjadi satu-satunya hal yang tersisa. Dalam konteks ini, Parang Tritis menjadi lebih dari sekadar lokasi fisik; ia berubah menjadi tempat bernaung bagi ingatan dan perasaan. Setiap detail yang diingat—seperti gerimis pada malam yang spesial—menambah kedalaman rasa rindu. Melodi yang lembut mendukung lirik yang penuh emosi ini, membuatnya semakin menyentuh hati. Kamu bisa merasakan beban perasaan yang disampaikan, dan ini adalah salah satu kekuatan dari lagu tersebut.
Akhirnya, kesimpulan dari lirik lagu “Parang Tritis” adalah penggambaran yang kuat tentang bagaimana kenangan dapat membentuk perasaan kita. Lagu ini mengajak kita untuk merasakan kerinduan yang mendalam dan kesedihan yang membawa kita kembali ke masa lalu. Rangkaian kata-kata yang sederhana namun penuh makna ini menimbulkan refleksi tentang cinta, kehilangan, dan pentingnya menghargai setiap momen. Meski kita tahu bahwa waktu terus berjalan dan tak ada yang abadi, lagu ini mengajarkan kita untuk tetap mengenang dengan indah setiap pengalaman yang telah kita lalui. Di setiap alunan melodi, ada harapan untuk momen indah yang akan datang meskipun saat ini kita terpuruk dalam kenangan yang menyakitkan.
3. Profile Singkat Elsa Safira
Elsa Safira adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia yang mulai dikenal publik sejak tahun 2020. Lahir di 27 Januari 2003, Elsa mengawali kariernya di dunia musik dengan menelurkan beberapa lagu yang meraih popularitas cepat. Dengan suara yang merdu dan karakteristik yang unik, Elsa mampu menarik perhatian banyak penggemar musik, terutama di kalangan generasi muda. Selain menyanyi, Elsa juga aktif di media sosial dan sering membagikan momen-momen dalam kesehariannya, sehingga semakin dekat dengan para penggemar.
Beberapa lagu hits yang dinyanyikan oleh Elsa Safira antara lain “Terlalu Manis” dan “Kisah Kita”. Lagu “Terlalu Manis” merupakan lagu yang mengisahkan tentang cinta yang indah namun penuh dengan kerinduan, dengan melodi yang catchy dan lirik yang mudah diingat, membuat lagu ini cepat diterima oleh para pendengar. Sementara itu, “Kisah Kita” bercerita tentang perjalanan hubungan yang penuh kenangan, menampilkan nuansa emosional yang mampu menggetarkan hati pendengar. Kedua lagu ini menonjolkan kekuatan vokalnya dan kemampuan Elsa dalam menyampaikan emosi melalui setiap lirik yang dinyanyikannya.
Ciri khas Elsa Safira terletak pada gaya bermusiknya yang menggabungkan elemen pop dengan sentuhan folk yang kental. Suara lembutnya dan cara penyampaian yang emosional menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, penampilan visualnya yang selalu menarik, serta kemampuan berinteraksi dengan penggemar melalui platform digital, membuatnya semakin diidolakan. Elsa juga dikenal dengan gaya berbusana yang fresh dan modis, mencerminkan kepribadiannya yang ceria dan dinamis.
Setelah membaca lirik dan makna dari lagu Parang Tritis yang dinyanyikan oleh Elsa Safira, semoga kamu bisa lebih menikmati Parang Tritis setiap kali mendengarkannya.
Follow UpBeat.ID untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
Instagram & X
Tinggalkan Balasan